Connect with us

Hutanpedia

Pohon Ara atau Tin : Klasifikasi, Persebaran, Ciri-ciri dan Manfaatnya (2022)

Published

on

Apa itu Pohon Ara? Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat.

Pohon ara adalah pohon yang buahnya memiliki banyak manfaat, akan tetapi masih sedikit masyarakat Indonesia yang mengenal pohon ini. Oleh karena itu, mari kita mengenal lebih jauh mengenai apa sih pohon ara atau tin ini?

Apakah Pohon Ara dan Tin Sama?

Foto pohon ara yang sudah berbuah.
Tampak pohon ara atau juga disebut tin yang sudah berbuah.

Pohon ara atau tin (Ficus carica L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia Barat, yang mana sudah dibudidayakan selama ribuan tahun di daerah Mediterania. 

Pohon ara atau yang kerap dikenal dalam bahasa arab “Tin” dan dalam bahasa inggris sebagai “Fig” merupakan sejenis tanaman penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit  (Nugraha dan Mulyani, 2020).

Pohon ara atau tin sendiri dapat tumbuh subur di daerah Mediterania dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering. Pohon ara juga dapat tumbuh di daerah yang lebih lembap termasuk daerah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia.

Pohon ara juga erat kaitannya dengan berbagai agama, yang mana hampir semua agama menyinggung mengenai pohon ini. 

Dalam agama Kristen, pohon ini disebutkan sebagai salah satu pohon yang namanya diabadikan dalam Alkitab Ibrani yang menyatakan pohon ara adalah pohon kehidupan.

Sementara dalam agama Islam, nama pohon ini diabadikan dalam salah satu surat Al-Quran yang bernama At-Tin, yang mempunyai arti pohon ara.

Baca juga: Pohon Loa: Taksonomi, Ciri-Ciri, Habitat, Keistimewaan (2022)

Klasifikasi Pohon Ara

Taksonomi Pohon Ara (Ficus carica L.) sebagai berikut:

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoRosales
FamiliMoraceae
GenusFicus
SubgenusFicus
SpesiesF. carica
Tabel klasifikasi Pohon Ara.

Ciri-ciri Morfologi Pohon Ara

Pohon ara dapat tumbuh hingga 10 meter dengan batang lunak berwarna abu-abu dan memiliki diameter batang sekitar 17,5 cm. Sistem perakaran pohon ini dangkal dan menyebar di dalam tanah yang mencapai 15 m dengan kedalaman mencapai 6 m (Amalya, 2011).

Daun dari pohon ara sendiri cukup besar dan berlekuk dalam sekitar 3 atau 5 jari dengan daun bertipe daun tunggal. Daunnya berwarna hijau mengkilat tersebar di seluruh bagian batang dan memiliki bentuk bulat telur dengan ujung runcing yang berukuran 7,5 – 15 cm. 

Bunga dari pohon ara atau tin ini tidak terlihat, karena bunga tersebut terlindung menutup di sekitar buah. Penyerbukan pada bunga pohon ara dilakukan oleh jenis lebah khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya, yaitu lebah buah ara (Blastophaga psenes). 

Buah pohon ara.
Tampak buah ara dari dekat.

Buah tin memiliki bentuk bulat yang berukuran panjang 3–5 cm. Buah ara atau tin ini berwarna hijau ketika masih muda, sedangkan ketika sudah matang atau masak buah ini berubah warna menjadi ungu kehitaman pada bagian luar dan berwarna merah pada bagian dalamnya dengan biji yang banyak. 

Buah ara atau tin juga mengandung sedikit mineral (air) yang memiliki rasa manis dan segar ketika dikonsumsi (Nugraha dan Mulyani, 2020).

Persebaran Pohon Ara

Pohon ara atau yang sering disebut dengan pohon tin termasuk ke dalam Famili moraceae yang merupakan pohon asli dari Asia Barat di daerah Mediterania Timur. Pohon ini dapat tumbuh subur pada berbagai musim, baik musim dingin maupun panas. 

Pohon ara juga sering dijumpai di beberapa daerah tropis yang lembap, seperti rawa, tepian sungai dan anak sungai dengan ketinggian daerah yang bervariasi antara 100 m – 1.700 mdpl.

Pohon ara di Turki dapat menghasilkan 26% buah tin yang ada di dunia. Kemudian, di Yunani, Mesir, Iran, Aljazair, dan Maroko juga dapat menghasilkan ±70% produksi buah tin di dunia. 

Adapun, daerah-daerah lain yang biasanya banyak terdapat pohon ara, yaitu seperti Sri Lanka, India, Pakistan, Tiongkok, Thailand, Malaysia, Indonesia, hingga Australia Utara (Nurzahra et al., 2022).

Apakah Pohon Ara Bisa Dimakan?

Pohon ara memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, yang mana beberapa bagian dari pohon ini bisa digunakan sebagai obat-obatan, yaitu buah dan daunnya. 

Kedua bagian tersebut dapat dimakan karena memiliki khasiat dalam membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.

Manfaat Pohon Ara

Dengan mengetahui apakah pohon ara bisa dimakan, terdapat fakta yang menyatakan pohon ara atau tin ini banyak menyimpan manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini beberapa manfaat pohon ara berdasarkan morfologinya yang perlu kamu ketahui!

Daun

Daun dari pohon ara ini mempunyai manfaat yang sama dengan buahnya. Misalnya, daun ara dapat diolah menjadi teh yang kaya manfaat, dimana bermanfaat untuk mengobati penyakit batu ginjal, meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi diabetes, dan lalapannya berfungsi untuk mencegah asam urat (Sofwan et al., 2018).

Buah

Buah ara atau tin sudah lama dianggap sebagai makanan sehat yang digunakan sebagai pengobatan alami oleh masyarakat. Buah ini memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya yang dapat membantu penyembuhan beberapa penyakit. Adapun, penyakit yang dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi buah ara, sebagai berikut:

  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan, buah arah telah dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati masalah kesehatan pencernaan. Buah ara ini mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, contoh penyakit seperti sembelit.
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung, buah ara dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, di mana dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Mengontrol Kadar Gula Darah, minuman yang mengandung ekstrak buah ara yang masih segar memiliki efek yang lebih baik pada kadar gula darah.
  • Menjaga Kesehatan Kulit, dalam sebuah penelitian, ekstrak dari buah ara terbukti memiliki efek antioksidan pada sel-sel kulit yang bermanfaat mengurangi kerusakan kolagen, alergi, dan gatal.

Baca juga: Pohon Waru: Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Manfaatnya bagi Manusia (2022)

Setelah mengetahui apa itu pohon ara, ciri-ciri, dan manfaat yang didapat dari pohon ini. Kita jadi mendapat pemahaman mengenai pohon ara atau tin. Pasti kamu jadi penasaran bagaimana rasa dari buah ara. So, yuk konsumsi buah ara yang kaya akan manfaat ini!

Berapa Banyak Pohon Ara Menghasilkan Buah?

Pohon ara dapat berbuah selama 3 – 4 kali sepanjang tahun, diperkirakan setiap pohon ara mempunyai buah segar berkisar 1.000 – 1.500 kg/pohon setiap musimnya.

Umur Pohon Ara Berapa Lama?

Pohon ara dapat hidup hingga 50 – 60 tahun. Hal itu disebabkan, pohon ara mudah beradaptasi dengan lingkungan dan dapat tumbuh subur di mana saja

Apa Saja Olahan dari Buah Ara?

Selain dikonsumsi secara langsung, buah ara juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang enak dan menyehatkan (Putri, 2020). Adapun contoh olahan berbahan buah tin, seperti selain buah tin, tart buah tin, fig roll, fig bruschetta, jus buah tin, dan olahan lainnya.

Penulis: Rayhan Arif Ferdian

Mari Berkolaborasi Bersama untuk Membuat Dampak Kebaikan bagi Hutan dan Masyarakat Indonesia

LindungiHutan merupakan startup yang bertujuan untuk mempermudah program hijau yang transparan dan bermanfaat secara berkelanjutan. Kami telah dipercaya 300+ mitra hijau dari UMKM, perusahaan, startup dan multinational corporations sebagai rekan bisnis mereka.

Rawat Bumi LindungiHutan