Pemanasan global, dampak dari peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi, kini menjadi sorotan global. Pemicunya sebagian besar adalah aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca. Dampaknya meliputi perubahan iklim ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Booklet berikut ini akan membahas penyebab pemanasan global serta solusi berkelanjutan untuk menghadapinya!

Baca juga: Unduh Booklet Kajian dan Dampak Perubahan Iklim di Indonesia dan Global

Key Highlight Booklet Pemanasan Global

• Data Atmospheric Infrared Sounder (AIRS) yang mengatakan bahwa pada 1981-2014 suhu bumi naik berkisar 0,1-0,7⁰ C dibandingkan suhu rata-rata periode tahunan tahun 1951-1980.
• Pemanasan global atau global warming adalah nyata, senyata tanda-tanda yang ditunjukkan dari penyusutan luasan er laut arktik, peningkatan suhu bagian atas lautan, eskalasi suhu dan ketinggian permukaan air laut, peningkatan kelembapan udara dan suhu di daratan, pencairan lapisan es dan gletser.
• Berdasarkan laporan statistik penggunaan energi dunia dalam laman temp.co 2023), pada tahun 2022 Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan penggunaan bahan bakar fosil terbanyak di dunia.
• Adapun, akibat dari pemanasan global, suhu di bumi sempat meningkat di atas 1,1⁰ C dibanding tahun 1850-1900. Selain itu, muncul pula fenomena “Triple-Dip” di mana musim penghujan di Indonesia akan jatuh lebih awal daripada biasanya.
• Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Indonesia guna menghadapi pemanasan global, mulai dari skema perdagangan karbon (IDXCabon), penggunaan limbah biomassa sebagai campuran dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap, hingga proram REDD+

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove dan Tren Blue Carbon dalam CSR Perusahaan 2024