Cerita Inspiratif Raden Ayu Nurannisa: Donasi Pohon Setiap Bulan dan Kesadaran akan Pentingnya Menanam Pohon

Perihal menjaga lingkungan acap kali terdengar seperti pekerjaan yang sukar untuk dilakukan. Kewajiban merawat, menjaga, dan melestarikan alam seolah-olah hanya dibebankan kepada pemerintah, aktivis, dan juga lembaga-lembaga yang memiliki konsen terhadap hal tersebut.

Nyatanya, semua orang bisa ikut memberikan sumbangsih terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan. Yup, kini semua orang bisa menjadi ‘hero’ yang memberikan dan menularkan kebaikan-kebaikan untuk bumi yang kita tinggali. Enggak percaya?

Well, ada banyak cara yang semua orang bisa lakukan untuk menjaga kelestarian alam kita. Salah satu yang paling mudah adalah dengan donasi pohon. Mungkin terdengar sepele memang, tetapi jangan salah! Pohon mempunyai beragam fungsi dan manfaat secara ekologis, ekonomi, dan sosial budaya.

Cara dan metode lain untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global juga dapat dilakukan, tetapi menanam pohon mempunyai keunggulan dari berbagai aspek. Sebagai pengingat, pohon memiliki beberapa manfaat antara lain:

• Pohon bermanfaat untuk menghasilkan Oksigen (O2) yang digunakan oleh semua makhluk hidup guna bertahan hidup,
• Selain menghasilkan Oksigen (O2), pohon mampu menyerap Karbon Dioksida (CO2) dari udara yang berpengaruh pada pemanasan global,
• Mencegah potensi bencana alam (banjir, tanah longsor, abrasi, terjangan angin) dan salah satu langkah mitigasi bencana,
• Menahan laju air hujan dan menjaga keberadaan air tanah untuk mengurangi risiko kekeringan di musim kemarau,
• Mencegah erosi tanah (pengikisan lapisan tanah) akibat arus air, angin, dan faktor alami lain yang mengurangi jumlah lahan produktif,
• Menurunkan tingkat suhu di sekitar hutan dan kawasan pohon tumbuh (cocok buat kamu bestie yang sering merasa kepanasan di siang har) serta meningkatkan kelembaban udara.
• Tempat hidup berbagai satwa, hewan, serangga, primate, burung, dan fauna lain yang menggantungkan diri dari kelestarian hutan,
• Melindungi keseimbangan alam dan mengurangi polusi udara, cahaya, suara, dan zat polutan yang terjadi di kawasan perkotaan maupun pemukiman.

See! Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan hadirnya pohon di sekitar kita. Jadi, jangan ragu-ragu untuk ikut bersama-sama menyelamatkan bumi! Apalagi, seiring dengan perkembangan teknologi menanam pohon kini bisa dilakukan dari handphone loh!

Baca juga: Sepotong Cerita Novi dan Elia Merayakan Momen Idolanya Bersama LindungiHutan (2022)

Buat kamu yang berpikir kalau cuma khayalan, tunggu dulu! Melalui LindungiHutan, kamu bisa menanam pohon dari mana pun dan kapan pun, cukup dengan Rp10.000,00.

Terhitung hingga saat ini ada banyak donatur yang melakukan donasi pohon bersama LindungiHutan. Bahkan, salah satunya ada yang menyandang status Donors of the Month.

Rutin Melakukan Donasi Pohon hingga Bagaimana Cerita Ayu Menjadi ‘Donors of the Month’

Raden Ayu Nurannisa adalah salah satu donatur yang mendapatkan apresiasi dari LindungiHutan sebagai Donors of the Month. Awal mula perkenalan Ayu dengan LindungiHutan berawal dari Twitter di mana dirinya ikut berdonasi dalam kampanye alam anniversary salah satu boyband KPOP. Setelah itu, Ayu menjadi tergerak untuk menginisiasi kampanye alam-nya sendiri.

“Tahu dari Twitter kak, ada kampanye donasi buat anniv boyband KPOP kesukaan ku terus pas abis donasi buat itu, jadi tergerak bikin sendiri untuk kado wisuda nanti,” Tutur Ayu.

Terkait dengan alasan mengapa ia mau berdonasi pohon di LindungiHutan, menurut Ayu keberadaan sebuah pohon memiliki banyak manfaat baik untuk manusia maupun lingkungan.

“Sebatang pohon yang ditanam dan dirawat hingga tumbuh akan memberikan manfaat yang besar, bukan hanya untuk orang yang menanam pohon saja, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar pohon. Bahkan, kepada berbagai makhluk dan organisme lainnya, sebagian kecil manfaat dari sebatang pohon adalah menghasilkan oksigen. rata-rata sebatang pohon mampu menghasilkan oksigen hingga 1,2 kg per hari. bahkan sebatang pohon trembesi mampu menghasilkan 78 kg O2 perharinya (28,48 ton/tahun). Padahal, seorang manusia rata-rata menghirup 0,5 kg O2 perharinya. Sementara, akar pohon menyerap air hujan ke tanah, mencegah air meluap menjadi banjir saat musim penghujan dan mengikat air sehingga menjadi cadangan air tanah yang dapat digunakan hingga musim kemarau. setiap orang membutuhkan ar,” Jelas Ayu

Terakhir, melalui kampanye alam ini Ayu berharap dapat turut serta berkontribusi kepada lingkungan terutama desa-desa yang memerlukan penghijauan.

Baca juga: Yana Auliasari: Donasi Pohon dan Keresahannya terhadap Bumi yang Makin Panas (2022)

“Kampanye dan kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan banyak sumbangsih kepada lingkungan terutama desa-desa yang memerlukan penghijauan. Selain untuk menghijaukan alam, harapannya setelah bibit pohon tumbuh besar, masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat dengan baik pohon-pohon tersebut,” Pungkas Ayu.