Connect with us

Mitra Hijau

Scarlett Whitening Tanam 1.666 Pohon di Pantai Bahagia Bekasi

Published

on

Scarlett Whitening Tanam 1.666 Pohon di Pantai Bahagia Bekasi

Scarlett Whitening adalah brand skin care dan kecantikan yang sudah sejak lama digandrungi oleh muda-mudi di Indonesia. Scarlett berdiri sejak tahun 2017 dari tangan dingin Felicya Angelista presenter sekaligus aktris papan atas.

Kesuksesan Scarlett Whitening tentu bukan semata-mata karena nama besar pemiliknya. Scarlett sebagai produk kecantikan memang menghadirkan kualitas dan hasil yang patut diacungi jempol. Produk-produk yang dikeluarkan berupa perawatan wajah, tubuh, dan juga rambut.

Sementara itu, produk andalan dari Scarlett Whitening yang banyak diminati pasar antara lain Scarlett Body Lotion, Scarlett Face Serum, Scarlett Shower Scrub, dan Scarlett Serum.

Selain produk-produk tersebut, secara keseluruhan memang Scarlett Whitening menghadirkan produk kecantikan yang dapat mencerahkan kulit karena mengandung Glutathione dan Vitamin E yang sangat bagus untuk membuat kulit lebih cerah.

Tak hanya kandungannya yang berkualitas, brand kecantikan satu ini juga sudah memiliki sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang berarti semua produk Scarlett Whitening sudah teruji secara klinis.

Bukan hanya itu, produk-produk perawatan kulit Scarlett Whitening juga terbebas dari kandungan Mercuri dan Hydroquinone. Alhasil, pengguna Scarlett tak perlu takut jika produk yang mereka gunakan akan membahayakan kulit.

Kandungan dalam produk Scarlett Whitening menjadi bukti bahwa mereka adalah brand perawatan kulit yang sangat ingin menghadirkan kulit sehat. Sebab, Scarlett percaya bahwa semua orang berhak memiliki kulit yang sehat.

Baca juga: Hino Finance Indonesia Gelar Penanaman +2000 Mangrove di Jakarta dan Tangerang.

Scarlett Whitening Inisiasi Kampanye Alam #SayangiDiriSayangiBumi

Foto kolaborasi peduli Lingkungan antara LindungiHutan dan Scarlett Whitening.
Mitra penggerak penghijauan dan masyarakat setempat ikut membantu kegiatan penanaman mangrove (Dok: Business Development/LindungiHutan).

Komitmen Scarlett Whitening dalam membantu kita memiliki kulit yang sehat tidak membuatnya lupa untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Bentuk kepedulian tersebut Scarlett wujudkan dalam kontribusi nyata berupa inisiasi kampanye alam.

Bersama LindungiHutan, Scarlett Whitening menginisiasi kampanye alam bertajuk #SayangiDiriSayangiBumi. Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan 1.666 donasi pohon Mangrove Rhizophora. Donasi yang sudah terkumpul kemudian dilakukan penanaman pohon bersama di Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 25 September 2021.

Scarlett percaya bahwa menanam pohon mangrove menjadi salah satu cara paling mudah yang dapat kita kita lakukan untuk ikut menghijaukan Indonesia.

Langkah yang telah dilakukan oleh Scarlett whitening semestinya kita apresiasi. Sebab, hal tersebut merupakan contoh itikad baik bahwa sudah menjadi kewajiban bagi brand dan perusahaan memberikan timbal balik kepada lingkungan. Kita harus sadar, dari sekian banyak hal yang kita ambil dari bumi, perlu ada yang kita beri kembali demi terjaganya ekosistem lingkungan.

Scarlett Whitening Tanam Pohon Mangrove di Bekasi Bersama LindungiHutan

Proses penanaman pohon mangrove Scarlett Whitening bersama LindungiHutan di Pantai Bahagia Bekasi.
Proses penanaman pohon mangrove Scarlett Whitening bersama LindungiHutan di pesisir desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, kabupaten Bekasi (Dok: Business Development/LindungiHutan).

LindungiHutan bersama Scarlett Whitening memilih kawasan pesisir desa Pantai Bahagia, kecamatan Muara Gembong, kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai lokasi penanaman pohon mangrove Rhizophora karena mempertimbangkan beberapa alasan.

Sejatinya, kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi tempat konservasi hutan mangrove dan penangkaran satwa dilindungi yaitu Lutung Jawa. Sayangnya, kondisi saat ini di Pantai Bahagia bertolak belakang dengan nama yang dimiliki.

Desa Pantai Bahagia, kecamatan Muara Gembong, kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi tempat langganan banjir luapan air laut dan mengalami abrasi hingga 10-20 meter per tahun. Akibatnya, garis pantai berkurang dan penduduk yang bermukim di sekitar pantai mesti rela kehilangan tempat tinggalnya.

Tidak sedikit pula rumah warga yang berada di pesisir kini terbengkalai tak terurus. Kondisi rumah yang rusak dan tidak bisa dihuni imbas dari banjir rob membuat banyak rumah yang dulunya ditinggali kini praktis tak berfungsi lagi.

Beberapa warga memang memutuskan untuk tetap tinggal, mereka lebih memilih meninggikan lantai rumah atau membuatnya menjadi rumah panggung agar terhindar dari banjir rob.

Namun ini bukan perkara rumah saja, lebih dari itu, masyarakat juga harus kehilangan mata pencaharian yang selama ini diandalkan. Banjir air laut membuat tambak mereka tidak berfungsi, lantaran semua ikan terbawa oleh air laut.

Melihat kondisi yang terjadi di pesisir desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, membuat LindungiHutan bersama Scarlett Whitening berupaya untuk melakukan konservasi dan restorasi lingkungan dengan menanam 1.666 pohon mangrove Rhizophora.

Baca juga: N’PURE Tanam 10 ribu Pohon di Bekasi dan Demak untuk Cegah Abrasi

Jenis mangrove ini dapat mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Mangrove Rhizophora juga memiliki akar yang dapat mempercepat penguraian limbah organik dan kimia sehingga dapat mencegah pencemaran laut.  

Selain itu, hutan mangrove efektif menyerap emisi karbon dan menyimpannya dalam bentuk cadangan karbon biru, menyelamatkan daerah pesisir dari abrasi, sekaligus menjadi benteng alam dari terjangan abrasi.

Semoga pohon bakau yang telah ditanam oleh Scarlett bersama LindungiHutan berbuah kebaikan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar. Kolaborasi yang terjalin juga diharapkan menginspirasi banyak pihak untuk mengikuti jejak Scarlett Whitening dalam menghijaukan Indonesia.

Jalin Kerjasama dan Kolaborasi untuk Alam Seperti Scarlett Whitening

LindungiHutan telah menjalin kerjasama dengan 300+ mitra hijau dari berbagai sektor bisnis dan usaha. Selain mudah, transparan, berkelanjutan, fleksibel dan inklusif, LindungiHutan juga bermitra dengan 30+ petani bibit untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.