Dulu, pematang tambak sekitar sini utuh mas. Pohon-pohon Avecinea nya juga banyak. Sekarang.. tinggal akarnya saja, Mas. - Agus Alwi (NTB)
Assalamu’alaikum Sahabat Alam,
Salam Lestari!
Perkenalkan, nama Saya Agus Alwi. Saya berasal dari sebuah daerah kecil di Timur Indonesia, yaitu Dusun Madak Belek, Desa Cendimanik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dulu, pematang tambak di lokasi ini masih utuh. Pohon bakaunya banyak. Sedangkan, saat ini keadaannya cukup
memprihatinkan. Pematangnya hilang dan pohonnya pun hanya ada beberapa tegakan karena sebagiannya telah roboh
terkena abrasi.
Hal tersebut membuat saya dan teman-teman Kelompok Pengelola Wisata Mangrove (
POKMASLAWISMA) Bagek Kembar tergerak untuk melakukan aksi. Kami berniat dan telah berupaya memperbaiki kondisi tersebut, sayangnya masih terkendala teknik dan biaya.
Harapan kami, setelah masalah ini teratasi adalah abarasi tidak terjadi lagi, masyarakat bisa
sejahtera dari hasil tangkapan di sekitar hutan mangrove dan mendapat
nilai ekonomi lebih dari hasil pengunjung yang berwisata - Agus Alwi.
Foto : Teknik yang digunakan untuk penanaman Menurut Bank Dunia, Tahun 2005 di Indonesia ada sekitar
80 persen satwa liar spesies kunci berada di luar hutan konservasi di dataran rendah. Hal ini menjadi salah satu dasar bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong wilayah-wilayah itu menjadi Kawasan Ekosistem Esensial (KEE). Dengan menjadi KEE, wilayah tersebut akan mendapatkan perhatian dari pemerintah agar ekosistemnya terjaga dan lestari yang pada akhirnya dapat menjamin keberadaan satwa spesies kunci.
Foto : Penanaman dibulan Juli 2018 Salah satu ekosistem yang mendapat perhatian adalah ekosistem mangrove. Mangrove sering disebut hutan bakau, merupakan ekosistem peralihan antara darat dan laut. Ekosistem ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Fungsi ekosistem mangrove sangat banyak, diantaranya menjaga stabilitas pantai, mencegah abrasi, menangkap sedimen (mencegah sedimentasi), tempat hidup berbagai satwa burung, ikan, mamalia, dan aneka binatang, meredam gelombang tinggi (
tsunami), dan sebagai obyek destinasi wisata alam.
Foto : Penanaman disekitar lokasi Di Kabupaten Lombok Barat dengan panjang garis pantai mencapai kurang lebih 235 kilometer (Sumber: Perhitungan dari Peta RBI 1:25.000) terdapat beberapa segmen pantai yang memiliki ekosistem mangrove. Salah satu yang sangat menonjol terlihat adalah di Teluk Lembar. Panjang garis pantai d Teluk Lembar kurang lebih 27 kilometer membentang dari Pantai Cemare hingga Pantai Kadinan. Lokasi yang paling banyak ditumbuhi mangrove adalah di sisi utara (Dusun Cemare) dan sisi selatan (Desa Cendi Manik dan Desa Yet Mayang/Lembar).
Foto : Lokasi penanaman di kala senja Akhir tahun 2017, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB melalui Barat, Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat menginisiasi Forum Pelestari Mangrove Lombok Barat sebagai tempat untuk berkumpul berdiskusi melestarikan ekosistem mangrove di Lombok Barat. Sebagai kelanjutannya akan ditetapkan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Lombok Barat pada tahun 2018.
Source: begekkembar
Nah, melalui kampanye ini, POKMASLAWISMA Bagek Kembar akan melaksanakan aksi penanaman pada tanggal 4 November 2018 dengan target 2000 pohon mangrove. Hanya dengan berdonasi Rp 5.000/pohon, kamu sudah mendapat 1 bibit pohon beserta perawatannya.
Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Tunggu apalagi?
Yuk, bantu saudara kita di NTB melindungi hutan!
Caranya ??
- Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Kamu juga bisa Gabung Aksi penanaman, lo. Cukup klik Tombol “Gabung Aksi” dan kamu sudah ikut berkontribusi melindungi hutan*.
Salam Lestari!!
*Biaya ditanggung peserta.
Kampanye alam"Bantu POKMASLAWISMA Bagek Kembar Lombok Barat" telah dilaksanakan diDesa Sekotongpada tanggal4 November 2018 dibantu olehPokmaslawisma Bagek Kembardan juga peserta gabung aksi yang berjumlah8 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye"Bantu POKMASLAWISMA Bagek Kembar Lombok Barat" dapat diakses di link berikut Penanaman Bersama Bagek Kembar