Barito Kuala #RawatBumi2019: Mangrove untuk Desa Kuala Lupak

Kita harapkan melalui penanaman ini selain mencegah abrasi juga dapat mengembalikan kawasan konservasi sekaligus berfungsi mengembalikan ekosistem hutan mangrove

Kabupaten Barito Kuala adalah salah satu Pemerintah Kabupaten diprovinsi Kalimantan Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Marabahan. Kabupaten yang terletak paling barat dari Provinsi Kalimantan Selatan ini diapit oleh dua buah sungai besar yaitu Sungai Barito dan Sungai Kapuas, hal ini sangat mempengaruhi tata air yang ada di wilayah kabupaten ini.

Secara umum, Barito Kuala merupakan daerah rawa gambut. Daerah ini didominasi oleh tumbuhan rawa dan daerah pantainya ditutupi oleh hutan bakau (mangrove), dengan sedikit cemara laut. Di salah satu kecamatan di Barito Kuala bahkan terdapat Hutan Suaka Marga Satwa yang mewakili tipe ekosistem hutan rawa mangrove di Kalimantan Selatan. Suaka Marga Satwa tersebut berada di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen.



Foto: Gerbang desa Kuala Lupak

Desa Kuala Lupak memang menjadi salah satu daerah di Barito Kuala yang terletak di pesisir. Dan sebagai daerah pesisir, permasalahan disanapun juga sama: abrasi.

Abrasi memang menjadi momok bagi daerah pesisir. Pemanasan global yang terus terjadi membuat muka air laut terus meninggi setiap tahunnya, menyebabkan pengikisan pantai dan membuat garis pantai terus menyusut.

Penanaman mangrove di daerah Kuala Lupak dianggap sebagai salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan pesisir ini dari kerusakan yang lebih parah, apalagi dengan adanya pembukaan tambak. Diharapkan penanaman ini akan menghijaukan kembali lahan hutan mangrove yang kondisinya saat ini sangat berkurang lantaran pembukaan tambak ikan besar-besaran.



Foto: Penanaman mangrove oleh Relawan LH Banjarmasin

Oleh sebab itu, kami dari Relawan LindungiHutan Banjarmasin mengajak teman-teman semua untuk ikut serta dalam penanaman yang akan kami lakukan pada tanggal 21 April 2019 mendatang. Penanaman ini termasuk dalam “Gerakan Rawat Bumi” yang diinisiasi oleh LindungiHutan untuk memperingati Hari Bumi.

Penanaman akan dilakukan di Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen. Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 10.000/pohon.

Dengan Rincian :

1. Biaya Bibit
2. Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
3. Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
4. Pengembangan Website Lindungi Hutan

Bagaimana Cara Berdonasi ??

1. Klik Tombol Donasi
2. Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
3. Pilih Transaksi Pembayaran
4. Konfirmasi
5. Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
6. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!

Kampanye alam"Barito Kuala #RawatBumi2019: Mangrove untuk Desa Kuala Lupak" telah dilaksanakan diDesa Kuala Lapak pada tanggal21 April 2019 dibantu olehRelawan LindungiHutan Barito Kuala dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah21 orang.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Barito Kuala