Perubahan iklim yang ekstrim seperti saat ini, menimbulkan dampak pada peningkatan ombak dan pasang surut air laut. Kondisi demikian, tentunya
berpotensi menimbulkan abrasi pantai. Hal inilah yang terjadi di pantai Semarang, terutama di kecamatan Tugu, kelurahan Mangunharjo. Area pesisir di kelurahan ini akan mengalami kondisi demikian bahkan
lebih parah jika tidak ada tindakan untuk mencegah atau mengatasinya.
Salah satu tindakan yang bisa kita lakukan adalah
dengan melakukan penanaman magrove di sekitar bibir pantai. Penanaman mangrove
dapat mencegah abrasi karena memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah diwilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. Selain itu, mangrove juga menjadi tempat hidup dan sumber makanan untuk beberapa jenis satwa. Bahkan magrove bisa menjadi sumber mata pencaharian dan memproduksi berbagai hasil hutan (kayu, arang, obat, dan makanan).
Tindakan berupa penanaman mangrove terbukti dapat menekan adanya dampak abrasi pantai di pesisir Mangunharjo jika dilakukan secara terus menerus, ungkap Pemerhati lingkungan hidup, Prof Sudharto P Hadi MES PhD. “Tahun 1997 tingkat abrasi di wilayah Mangunharjo sangat tinggi. Kerusakan
akibat abrasi mencapai sekitar 150 hektar. Bahkan merambat sepanjang 3,5 km kearah pemukiman. Tapi, dengan adanya penanaman mangrove terus menerus, tingkat kerusakannya sudah bisa ditekan,” jelasnya (dikutip dari Radar Semarang.Id edisi 17 Desember 2018).
Menyadari hal tersebut, kami dari
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Walisongo Semarang merasa terpanggil untuk melakukan tindakan aktif dan partisipatif dalam usaha membantu pelestarian lingkungan dan berencana untuk melakukan
penanaman mangrove di daerah Pantai Mangunharjo, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Kota Semarang . Penanaman ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, yang oleh
LindungiHutan dikemas melalui “
Gerakan Rawat Bumi”. (Tri Yuliyanti)
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 6.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 6,000/pohon.
Di pesisir pantai Mangunharjo masih sering terjadi abrasi. Keadaan mangrove di pesisir ini pun sangat mengkhawatirkan karena banyak yang mati. Hal ini diakibatkan mangrove tersebut mengalami pengendapan yang berkelebihan sehingga merusak keberlangsungan kehidupan mangrove. Bila keadaan ini terus dibiarkan, maka mangrove akan mengalami penurunan produktivitas dan kemampuan
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!