Pohon Untuk Sumba

Yuk bantu kak Petrus untuk membuat Sumba menjadi lebih hijau.

"Saya adalah salah satu pemuda dari desa yang sangat suka dengan Alam. Sedih rasanya melihat lahan yang begitu luas dan tidak dimanfaatkan. Maka dari itu hampir setiap musim hujan saya menyempatkan diri untuk menanam berbagai jenis tanaman. Satu langkah kecil kita dapat merubah alam menjadi lebih sejuk dan yang utama adalah bagaimana kita menjaga alam agar alam selalu setia memberikan apa yang kita butuhka" Petrus Lamba Awang, Pemuda asli Sumba.

Kak Petrus bercerita banyak hal via telepon, ia bercerita jika lahan di Sumba banyak sekali yang kosong, suatu waktu memang untuk gembala sapi atau kambing, suatu waktu kosong begitu saja. Ketika musim panas, lahan tersebut gersang dan panas dan ketika musim hujan datang kak Petrus ingin sekali menanam dan menumbuhkan pohon.

Oleh karena itu, yuk bantu kak Petrus untuk menanam dan membuat lahan kosong tersebut hijau dengan memberikan donasi melalui website LindungiHutan

Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 5,000/pohon.

Lokasi penanaman berada di salah satu kerusuhan di Desa Kamanggih Kecamatan Kahaungu Eti. Wilayah tersebut adalah wilayah terbuka yang dulu nya merupakan padang gembalaan ternak. Dengan perubahan jaman dimana sebagian besar masyarakat tidak lagi menggembalakan ternak maka wilayah tersebut sekarang menjadi lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menghijaukan bumi. Harapannya dengan melakukan penghijauan dapat mengurangi panasnya sumba di siang hari dan juga sekaligus menjaga hulu mata air dimana lahan tersebut berbatasan dengan hutan taman nasional Lakatang

Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!