Pantai sancang atau juga dikenal dengan leuweung sancang punya bentuk pantai yang unik. Terletak di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya. Jaraknya 90 Km dari Kota Garut, dan 180 Km dari Bandung. Luas kawasan konservasi Sancang mencakup hutan dan pantainya mencapai lebih dari 2000 Ha.
Foto Tampak Kawasan Hutan Sancang Dari Udara (Www.Gunungkidulku.Com)
Namun sayangnya, meski statusnya yang ‘kawasan konservasi’ itu tidak membuat hutan dan pantainya bebas dari jamahan tangan-tangan rakus.
Yang membedakan Pantai Sancang dengan pantai lain di selatan Jawa Barat ialah adanya hamparan beting sejauh kurang lebih 30 meter dari bibir pantai memisahkan lautan lepas, jadi ombak dari Samudera Indonesia tidak sampai ke pantai waktu laut sedang surut.
“Aku melihat sendiri beberapa kayu gelondongan sisa illegal logging yang teronggok begitu saja di pinggir muara Cijeruk. Sementara kebutuhan perut warga yang semakin bertambah banyak membuat nelayan dan para petani rumput laut merambah pantainya dan mendirikan bangunan semi permanen di sana” Pengalaman salah satu pengunjung.
Foto Bibit Mangrove yang Akan ditanam (KPA Biocita Formica UPI)Melihat keadaan ini, KPA Biocita Formica UPI segera melakukan aksi nyata. KPA Biocita Formica UPI sendiri adalah Kelompok Pecinta Alam yang berusaha untuk menjaga kelestarian alam indonesia.
“Kami mencoba melestarikan alam dengan hal-hal kecil seperti perjalanan dan penelitian. Salah satu tempat yang paling berkesan dalam perjalanan kami yaitu Pantai Cijeruk Sancang, pantai tersebut sering pula kami singgahi.
Pantai tersebut mengalami abrasi yang memprihatinkan. Air pecah ombak dan muara semakin dekat dengan pemukiman warga Hal tersebut diakibatkan karena kurangnya mangrove di daerah tersebut yang memiliki fungsi sebagai pencegah dari abrasi. Masyarakat kurang paham mengenai pentingnya fungsi hutan mangrove sendiri. Selain untuk mencegah abrasi banyak pula fungsi mangrove seperti tempat pemijahan ikan, dan tempat hidupnya satwa lainnya.
Oleh karena itu, kami akan mengadakan Sancang Conservation Service Camp yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai peran hutan mangrove dan lingkungan dengan cara yang mengasyikan"
Melalui Kampanye penanaman ini KPA Biocita Formica UPI dan Lindungi Hutan akan melaksanakan penanaman pada tanggal 19 Juli 2018 dengan target 2000 pohon mangrove. Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 5.000 /pohon.
Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya Acir
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan\
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dan pendakian dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
LindungiHutan juga akan melakukan monitoring disetiap kampanye alam, dan kamu sebagai donatur ataupun relawan dapat melihatnya di halaman ini.