Pacet Bandung #RawatBumi2019: Pohon untuk Cegah Tanah Longsor Gunung Malabar

Kerusakan lahan, degradasi lahan akibat pemanfaatan hutan yang tidak disertai dengan upaya konservasi sehingga tanah kurang mampu meresapkan air, Yuk Bantu kami memperbaikinya.

Perkenalkan saya Iman atau yang biasa dipanggil dayak dari Komunitas Perpus Alam Malabar dan Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (MAHAPEKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Gunung Malabar merupakan sebuah gunung api yang terdapat di Banjaran, Kabupaten Bandung. Morfologi wilayah Kabupaten Bandung terdiri atas: wilayah datar/landai, perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan lereng antara 0-8%, 8-15% hingga diatas 45%. Kondisi alam tersebut menyebabkan Kabupaten Bandung rentan dengan bencana alam, baik berupa banjir, longsor, erosi dan lain sebagainya. Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan ketentuan terutama dalam pemanfaatan lahan untuk pertanian di daerah perbukitan serta alih fungsi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian menyebabkan terjadinya pergerakan tanah (longsor), erosi dan sedimentasi serta bertambahnya lahan kritis.



Foto: longsor disekitaran kawasan Gunung Malabar

Lereng Malabar memprihatinkan apa lagi di waktu musim kemarau panjang, banyak terjadi kebakaran hutan yang di sebabkan pembukaan lahan pertanian di kawasan hutan lindung. Pembakaran hutan yang masif di musim kemarau mengakibatkan banyaknya lahan gundul yang menyebar di sebagian besar wilayah lereng sebelah timur gunung malabar, meskipun tujuan pembakaran untuk pembukaan lahan pertanian warga sekitar yang entah memang memiliki izin pengelolaan lahan tanam dari pihak perhutani atau memang karena keinginan para oknum tersebut.

Namun lahan yang di buka tak lantas berkelanjutan, kadang setelah musim tanam selesai banyak lahan yang di biarkan dan hanya di tumbuhi rumput saja. Ketidakterkendalinya pengelolaan lingkungan terhadap kegiatan pertanian sehingga mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan, kerusakan lahan degradasi lahan akibat pemanfaatan hutan yang tidak disertai dengan upaya konservasi sehingga tanah kurang mampu meresapkan air sehingga berkurangnya sumber air bersih, aliran air tidak tertahan serta menyababkan banjir dan bencana longsor.



Foto: lokasi sekitar penanaman

Oleh karena itu, saya bersama “Gerakan Rawat Bumi” dari LindungiHutan tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan yang dapat mengurangi resiko tanah longsor. Lokasi yang akan gunakan untuk penanaman pohon berada di Kawasan Gunung Malabar, Desa Mekarsari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. (Deandra)

Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 7.000/pohon.
Dengan Rincian :

1. Biaya Bibit
2. Biaya Tanam
3. Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
4. Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
5. Pengembangan Website Lindungi Hutan

Bagaimana Cara Berdonasi ??

1. Klik Tombol Donasi
2. Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
3. Pilih Transaksi Pembayaran
4. Konfirmasi
5. Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
6. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!

Kampanye alam"Pacet Bandung #RawatBumi2019: Pohon untuk Cegah Tanah Longsor Gunung Malabar" telah dilaksanakan diGunung Malabar pada tanggal21 Aprildibantu oleh Relawan LindungiHutan Bandungdan juga peserta gabung aksi yang berjumlah24 orang.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Bandung