Jangan biarkan kami kembali mengalami kesusahan karena dana yang terkumpul sedikit, yuk bantu dengan berdonasi!
Perkenalkan nama saya
Ade Saskia Ramadina, seorang anak nelayan alumni SMK Penerbangan yang tinggal di pesisir bagian utara Kota Makassar tepatnya di Lantebung. Untuk setahun terakhir saya gencar melakukan
sidak sampah di Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung.
Terhitung sejak tahun 2015, secara tidak langsung saya di perkenalkan dengan lensa kamera dan hutan mangrove serta potensinya oleh salah seorang teman yang mengajak saya untuk hadir dalam kegiatan sosialisasi dan penanaman yang di laksanakan salah satu instansi BUMN.
Berawal dari kedua perkenalan tersebut
saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga ekosistem, manfaat, serta potensidari adanya hutan Mangrove serta ancaman yang akan terjadi jika hutan mangrove tidak di pelihara dengan baik. Dan dengan mengabadikan moment mulai dari proses penanaman, perkembangan serta perubahan dari hasil penanaman tersebut
membuat saya lebih tertarik lagi untuk menjaga hutan mangrove di sini.
Saya sendiri memulai dengan mengumpulkan sampah plastik dan memanfaatkan sampah plastik menjadi bahan kerajinan, sidak sampah, hingga mengikuti kegiatan penanaman yang salah satunya kegiatan
Rawat Bumi Makassar yang kebetulan di adakan di Lantebung. Saya menjadi salah satu yang mendapatkan kesempatan menjadi perwakilan pemuda/i Lantebung untuk ikut mengsukseskan
Rawat Bumi Makassar.
Dengan tanggung jawab yang diberikan, saya lantas tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dan benar saja, saya mendapatkan banyak pengalaman, ilmu, kenalan, cerita, masukan serta dukungan dari teman-teman Rawat Bumi dan
Lindungi Hutan Makassar, di tambah ketika saya dan seorang teman di undang bersama LH untuk menghadiri bincang Isu mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang. Dari sana saya mendapatkan tamparan keras untuk bisa lebih berfokus kepada kampung halaman saya.
Dan dengan dukungan serta masukan dari koordinator Lindungi Hutan Makassar saya dan kedua rekan saya memberanikan diri
membentuk sebuah ikatan pemuda di Lantebung dengan nama
Ikatan Keluarga Lantebung "IKAL" yang dimana kelahirannya di dasari untuk dapat berfokus pada kesejahteraan masyarakat serta lingkungan hidup.
Foto: aksi penanaman RawatBumiKurangnya kepedulian lingkunganserta kepekaan terhadap potensi serta fungsi dari hutan mangrove serta masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Lantebung,
menjadi tantangan tersendiri bagi kami.
Dengan ketidakcocokan presepsi dan seringnya muncul kata-kata "
Saya sudah lebih banyak makan garam daripada kalian" dari masyarakat menambah ciutnya saya dan pemuda/i disini untuk bergerak dan memperbaiki pola pikir yang telah turun temurun tersebut.
Tapi dengan dukungan serta masukan dari pihak Lindungi Hutan Makassar, tokoh-tokoh masyarakat, serta pihak lainnya dalam pembentukan IKAL kami berharap dengan adanya kegiatan
HutanMerdekaini,
kepedulian masyarakat terutama generasi muda dapat lebih meningkat tentang menjaga lingkungan dan hutan-hutan yang ada di Indonesia terutama pada bagian pesisir.
Dengan kegiatan
HutanMerdeka ini,kami memasang diri menjadikan lanjutan dari
Rawat Bumi Makassar kemarin sebagai kegiatan yang diharapkan dapat menjadi gebrakan awal bagi kami untuk mendobrak pola pikir serta memotivasi para anggota dan masyarakat untuk mulai menyadari pentingnya melakukan penanaman serta pengontrolan pertumbuhan bibit. Yang mana dari
dulu selalu di adakan penanaman oleh instansi, lembaga, ataupun organisasi di luar Lantebung
namun tak ada tindak lanjut selanjutnya sehingga hanya beberapa saja bibit yang dapat tumbuh dengan baik. Serta diharapkan dapat mempromosikan Lantebung secara luas lagi di kancah Nasional maupun Internasional.
HutanMerdeka adalah Kampanye Alam yang diinisiasi oleh LindungiHutan.com dilebih dari 30 Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Kegiatan penanaman dan penyulaman pohon yang kami targetkan diikuti oleh lebih dari 1000 orang
#PembelaHutan dan 10.000 pohon tertanam. Mulai dengan
Cari Daerah Penanaman yang akan didukung, kemudian mulai
Berdonasi atau
Bergabung Aksi bersama mereka.
Adapun untuk menyukseskan acara tersebut kami berharap masyarakat umum untuk bisa berkontribusi dengan cara berdonasi. Besaran donasi yang diperlukan untuk melakukan penyulaman dan perawatan pohon adalah
Rp 6.000/pohon.
Dengan Rincian :
- Biaya Penyulaman
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ??
- Klik Tombol “Donasi Sekarang”
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “
Gabung Aksi”, dengan biaya ditanggung peserta. Kegiatan
Gabung Aksi akan diinformasikan melalui sosial media Lindungi Hutan Regional.
Saatnya kita dukung perjuangan mereka, jadilah salah satu penyebar kabar baik dan penyala semangat kemerdekaan.
“Karena,
penjarahan di dalam
Hutan harus
dihapuskan.” Agar
HutanMerdeka, kini dan nanti. Mari bergabung dan merapatkan barisan bersama kami melalui kegiatan HutanMerdeka Makasar! Tunjukkan langkah dan aksi nyatamu pada negri ini. Karena peduli adalah panggilan jiwa dan aksi adalah bentuk perjuanganmu
Hutan Merdeka, Indonesia Merdeka!!!
Kampanye alam"#HutanMerdeka: Bantu Perjuangan Saskia Ramadina di Makassar" telah dilaksanakan diMakassar pada tanggal18 Agustus 2019 dibantu olehRelawan LindungiHutan Makassardan juga peserta gabung aksi yang berjumlah10 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut HutanMerdeka Makassar