Kita manusia merupakan SOLUSI dari Permasalahan Pencemaran Lingkungan. Yuk bantu kami merawat Bumi
Salam Lestari! Perkenalkan saya
Muhamad Jidan Arroji mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Kota Cilegon merupakan salah satu kota kawasan industri di Indonesia dan menjadi basis wilayah industri di Provinsi Banten, karena potensi industri perdagangan dan jasa yang berada di ujung barat pulau Jawa menyebabkan berubahnya kondisi pertanian di daerah itu. Di Cilegon terdapat lebih dari 40 perusahaan besar yang bergerak dibidang industri kimia selain Krakatau Steel yang terkenal dengan produk bajanya.
Tidak dapat dipungkiri, pada setiap daerah ataupun kota yang tumbuh menjadi sentra industri, apalagi industri berat terkandung dampak ekonomi dan sosial yang positif sekaligus negatif.
Konsekuensi pesatnya perkembangan industri berbanding lurus dengan terjadinya
kerusakan ekosistem lingkungan. Masalah lingkungan yang dirasakan langsung dan serius saat ini adalah
pencemaran udara dimana terjadi penurunan kualitas udara, penurunan kuantitas air yang diperparah dengan penebangan pohon untuk memanfaatkan lahan untuk
area galian.
Foto: kawasan industri di CilegonPolusi udara yang berasal dari emisi gas kendaraan maupun indutri menjadi penyebab
memburuknya kualitas udara Kota Cilegon. Bukan hanya karena polusi udara, kurangnya daya serap yang dilakukan hutan lindung atau hutan kota ditengarai menjadi faktor melemahnya penyerapan karbondioksida (CO2). Saat ini beberapa kawasan dekat jalan raya di kota Cilegon perlu adanya penghijauan terutama kawasan jalan lingkar selatan yang merupakan akses jalan menuju Anyer. Kawasan jalan lingkar selatan merupakan daerah galian pasir dan daerah minimal pohon sehingga saat musim panas daerah tersebut gersang dan banyak hamburan pasir yang bertebaran.
Foto: kawasan industri di CilegonTanaman yang tumbuh didaerah tersebut belum mampu mengurangi pencemaran udara yang terjadi. Oleh karena itu, kami relawan Lindungi Hutan yang tergabung dalam
Gerakan Rawat Bumi yang peduli terhadap lingkungan tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan yang dapat
mengurangi pencemaran udara dengan menanam
1000 pohon yang dapat mengurangi pencemaran udara. Lokasi yang akan gunakan untuk penanaman pohon adalah
tepi jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon – Serang, yang akan ditanam berupa pohon glodokan tiang, pohon tanjung, trembesi dan kiara payung.
Alasan kami memilih pohon jenis tersebut karena pohon tersebut dapat menyerap zat pencemar udara yang ada disekitar, membantu menangkal hamburan debu dan dapat menjadi sumber oksigen serta membuat kawasan lebih hijau dan asri.
Penanaman ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, yang oleh LindungiHutan dikemas melalui “
Gerakan Rawat Bumi”.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 45.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Mohon maaf, dana sebesar Rp 240,000 pada Kampanye Alam ini selanjutnya akan kami alihkan pada kampanye Alam Penghijauan Gunung Salak oleh Project Nusantara yang dapat diakses melalui "link" berikut. Dana pada kampanye ini terpaksa kami alihkan karena campaigner yang bersangkutan tidak kooperatif ketika dihubungi oleh pihak LindungiHutan. Hal tersebut menyebabkan penanaman batal terlaksana.