Hutanpedia
10+ Manfaat Buah Persik, Buah dari Para Dewa yang Lezat dan Penuh Khasiat
Buah persik merupakan buah dari para dewa yang dianggap membawa keberuntungan dan keberkahan bagi masyarakat Tiongkok. Karenanya, buah ini sering dibawa untuk dijadikan bingkisan atau serah-serahan di acara pernikahan dan acara sakral lainnya.
Buah persik merupakan jenis buah yang tumbuh subur pada musim panas yang memiliki rasa lezat. Buah ini merupakan salah satu jenis buah favorit yang digunakan untuk menjamu tamu sebagai buah meja.
Penasaran dengan manfaat lain yang dimilikinya? Simak artikel berikut!
Daftar Isi
Klasifikasi Buah Persik
Nama persik merupakan adaptasi dari dugaan nama kawasan buah ini berasal yakni Persia (sekarang Iran). Persik memiliki tergolong dalam sub famili Prunoideae dari Rosaceae yang merupakan golongan tanaman dengan kulit biji bergelombang. Berikut ini merupakan klasifikasi ilmiah persik.
Kingdom | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Rocales |
Famili | Rosaceae |
Genus | Prunus |
Spesies | Prunus persica |
Buah persik (Prunus persica) adalah buah yang paling bervariasi dari semua jenis buah-buahan. Buah ini memiliki beberapa tipe buah berdasarkan bentuknya yakni bulat, lonjong, pipih dengan daging buah berwarna putih; dengan daging buah yang lengket dan tidak lengket; dan kulit dengan berbulu halus(Faust dan Timon, 2010).
Baca juga: Buah Dewandaru, Buah Kaya Khasiat dari Gunung Kawi
Apa Manfaat dari Buah Persik?
1. Produk Olahan
Terlepas dari kisah populernya yang membawa keberuntungan, buah persik nyatanya memiliki rasa yang manis dan lezat. Tak heran buah ini sejak zaman dahulu sering dikonsumsi sehari-harinya oleh masyarakat.
Buah persik menjadi salah satu buah favorit yang dikonsumsi dalam bentuk cair maupun olahan lainnya. Bahkan, produksinya di dunia mencapai 24,7 ton per tahun (FAO, 2017; Hanif dkk, 2020).
2. Obat Tradisional
Dalam pengobatan tradisional, buah persik dijadikan obat dalam pengobatan disentri dan diare, rheumatoid, arthritis (rematik), dan amenore. Dengan rutin mengonsumsinya, rasa sakit yang timbul akan hilang secara perlahan tetapi signifikan.
Selain itu, persik juga dapat mengatasi sembelit. Serat yang terkandung di dalam buah berperan memindahkan makanan melalui usus sehingga dapat melancarkan pembuangan kotoran.
Senyawa dalam buah yang lembut ini diketahui efektif meningkatkan kekuatan dan frekuensi kontraksi usus untuk melancarkan pencernaan.
3. Perawatan Kulit
Kandungan minyak lemak yang ada pada kernel buah persik dapat digunakan untuk membuat berbagai kosmetik (Him-Che, 1985; Hanif dkk, 2020). Kandungan vitamin C dalam buah dapat membantu produksi kolagen yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Seperti buah-buahan lainnya, kandungan nutrisi yang ada pada buah persik juga menawarkan perlindungan terhadap potensi kanker kulit. Kulit dan daging buahnya kaya akan karoten dan asam caffeic yang merupakan jenis antioksidan yang memiliki sifat antikanker.
4. Mencegah Penyakit Kronis
Buah persik dilaporkan memiliki kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan di dalamnya berfungsi untuk menangkal paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Selain itu, kandungan kalium dan serat dalam buah persik juga berperan menurunkan risiko terjadinya obesitas dan diabetes.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta karoten, alfa karoten, dan beta crytocanthin yang terkandung dalam buah persik berperan dalam pembentukan vitamin A. Pembentukan vitamin A tersebut baik untuk menjaga kesehatan mata.
6. Merawat Kesehatan Gigi
Selain baik untuk kesehatan mata, buah ini juga kaya akan kandungan mineral, yakni zat besi dan fluoride. Kandungan mineral tersebut baik untuk kesehatan gigi dan membasmi kuman yang menyebabkan gigi berlubang.
7. Mencegah Dehidrasi
Buah persik memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya. Bahkan, kandungan air di dalam buahnya mencapai 89%. Karenanya, buah ini dapat dikonsumsi sebagai pelega dahaga hingga mencegah dehidrasi.
8. Membantu Mengontrol Berat Badan
Menjaga pola makan dan asupan nutrisi menjadi syarat wajib untuk menjaga berat badan tetap ideal. Konsumsi buah-buahan menjadi menu wajib untuk mendapatkan manfaat dari kandungan di dalamnya seperti vitamin maupun serat. Mengonsumsi buah persik dapat membantu mengontrol berat badan karena kandungan di dalamnya yang kaya akan serat dan dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.
9. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Kandungan vitamin K dan antioksidan dalam buah persik tidak hanya bermanfaat untuk pembentukan kolagen dalam menjaga dan merawat kulit, tetappi juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
10. Minyak Atsiri Benzaldehida
Benzaldehida merupakan komponen penting dalam industri penyedap rasa. Saat ini, sebagian besar kebutuhan industrinya dipenuhi melalui bahan sintetik. Namun, terdapat satu bahan alami penghasil benzaldehida yakni ekstraksi minyak atsiri benzaldehida pada buah persik.
Berdasarkan penelitian Verma dkk (2017), kandungan benzaldehida pada persik lebih tinggi (63,1% – 98,3%) dibanding produk lainnya.
11. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi pada buah persik dapat membantu produksi sel darah merah sehingga akan terhindar dari kondisi defisit sel darah merah yang dapat memicu anemia.
Baca juga: Brotowali: Ciri-Ciri, Sebaran, Manfaat, hingga Cara Mengolah
Efek Samping Mengonsumsi Buah Persik Berlebihan
Dilansir dari halodoc.com, mengonsumsi buah ini secara berlebihan akan mengakibatkan gejala alergi seperti tenggorokan gatal, bengkak pada wajah, mulut, dan bibir. Selain itu, perut juga menjadi kembung yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
FAQ
Buah persik rasa apa?
Buah persik memiliki rasa yang manis.
Apakah buah persik ada di Indonesia?
Ada, sebagian besar merupakan hasil impor dari China.
Apa perbedaan buah peach dan buah persik?
Buah persik merupakan nama versi Indonesia dari buah peach sehingga keduanya sama.
Penulis: Bilal Adijaya
Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan Hanya 10 Ribu Rupiah
LindungiHutan telah dipercaya 40 RIBU Sahabat Alam untuk menanam pohon dengan mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.