Connect with us

Mitra Hijau

Program 1-2 Trees, Komitmen Nyata SKK Migas Tekan Emisi Karbon

Published

on

SKK Migas menanam mangrove

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas adalah institusi yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia terkait Penyelenggara Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

SKK MIGAS memiliki tugas penting dalam melakukan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yaitu dalam pengambilan sumber daya minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat serta penerimaan yang maksimal untuk negara dan kemakmuran masyarakat Indonesia.

Dalam praktiknya, industri hulu migas juga dihadapkan pada tantangan dalam memberikan kontribusi terhadap pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060. Untuk itu, SKK Migas gencar melakukan Sinergi, Kolaborasi, dan Inovasi bersama pihak-pihak terkait guna menyusun peta jalan (road map) Low Carbon Initiative untuk pengelolaan lingkungan industri hulu migas di masa depan.

Adapun, salah satu inisiatif penurunan karbon yang dilakukan SKK Migas yaitu melalui penghijauan atau reforestration. Harapannya, ini dapat menciptakan ekosistem hulu migas berkelanjutan yang dapat mendorong perekonomian negeri yang kuat dan berkelanjutan.

SKK Migas Tanam 10.000 Pohon Mangrove, Targetkan 2 Juta Pohon di 2023

Penanaman mangrove SKK Migas
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipta dan PLT Sekjen Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam penanaman 10.000 Kawasan ekowisata mangrove PIK Jakarta Utara Sabtu, 29 Juli 2023

Berkaca pada komitmen untuk mendukung upaya Low Carbon Initiative melalui penghijauan, SKK Migas meluncurkan program 1-2 Trees yang memiliki arti setiap 1 pegawai di industri hulu migas akan menanam dan merawat 2 tanaman.

“Program 1-2 Trees adalah bagian dari program besar penanaman industri hulu migas untuk negeri sebagai bagian dari komitmen industri hulu migas untuk dapat menanam 2 juta pohon pada tahun 2023 yang terdiri dari rehabilitasi daerah aliran sungai dan pemulihan lahan sebanyak 1,2 juta pohon dan 800 ribu pohon dari program pengembangan masyarakat. Jadi, nanti masyarakat akan sangat dilibatkan untuk penanaman ini,” Tutur Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dikutip dari Antara Sabtu, 29 Juli 2023.

Baca juga: Pertamina Gas (Pertagas) Jalankan Program Sedekah Pohon untuk Bumi

Peluncuran program 1-2 Trees ini, ditandai dengan penanaman 10.000 bibit Mangrove rhizophora di kawasan Ekowisata Mangrove PIK Jakarta sekaligus dalam rangka peringatan Hari Mangrove Sedunia 26 Juli lalu.

Pada tahun 2023, SKK Migas menargetkan penanaman pohon sebanyak 2 juta atau lebih dibandingkan realisasi penanaman pohon pada tahun 2022 yaitu 1,7 juta pohon dan tahun 2021 1,2 juta pohon.

Kepala SKK Migas melakukan penanaman mangrove
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipta melakukan penanaman mangrove.

Inisiatif SKK Migas untuk mau ikut berkontribusi dalam aksi-aksi penghijauan dan pelestarian kawasan hutan mangrove, sudah sepatutnya kita apresiasi bersama. Semoga melalui penanaman ini akan membawa manfaat dan dampak baik bagi keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Apresiasi juga diberikan oleh Kementrian ESDM melalui Dadan Kusdiana kepada SKK Migas atas kontribusi nyata mendukung pengurangan emisi karbon melalui program 1-2 Trees dengan menanam 10.000 pohon.

“Bahwa, ini adalah salah satu upaya bagaimana industri oil and gas ini bisa berkontribusi terhadap penurunan emisi,” Ucap Dadan.

Sementara di sisi yang lain, langkah ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan maupun pelaku industri lainnya untuk mulai lebih memperhatikan kondisi dan isu-isu lingkungan serta pentingnya prinsip keberlanjutan.

Penghijauan SKK Migas
CTO LindungiHutan Chasif Syadzali bersama Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto

Sebagaimana kita ketahui bersama, upaya mencapai Net Zero Emission bukan jalan yang mudah. Perlu kontribusi dan kolaborasi bersama guna mewujudkannya. SKK Migas dalam hal ini telah ikut berkontribusi secara nyata melalui penanaman 10.000 mangrove di Pantai Indah Kapuk Jakarta.

LindungiHutan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada SKK Migas dan Kontraktor Kerja Sama yang telah bersama menghijaukan Indonesia!

Ada Apa dengan Pantai Indah Kapuk?

Kawasan pesisir utara Jakarta mulanya merupakan rawa-rawa yang dihuni oleh hewan liar seperti ular dan monyet. Pada tahun 1992, Ancol kemudian dibangun menjadi destinasi wisata. Penduduk kemudian mulai bermukim hingga dibangunnya perumahan elit Pantai Indah Kapuk seluas 831 ha. 

Perekonomian lalu semakin berkembang dengan tumbuhnya berbagai pusat perkantoran, bisnis, perdagangan, wisata, pendidikan, dan lain-lain. Meskipun roda perekonomian mulai meningkat, kondisi lingkungan Pantai Indah Kapuk mengalami ancaman kerusakan. Hutan mangrove di pesisir Kota Jakarta Utara rentan terhadap abrasi dan alih fungsi lahan. Permasalahan sampah juga tidak tertinggal.

Padahal hutan ini memegang peran penting dalam hal penjagaan garis pantai, penyeimbang kualitas air dan udara, pencegahan intrusi air laut, serta pemeliharaan biodiversitas. Melihat kondisi tersebut, Ujang Kustiawan tergugah untuk melakukan perbaikan melalui penanaman mangrove. Berbeda dengan kebanyakan orang, Ujang sejak dini telah melihat kondisi tersebut. Berbeda dengan kebanyakan orang, Ujang sejak dini telah memantapkan diri dan bercita-cita sebagai petani mangrove.

Ia sangat tertarik dengan tanaman dan lingkungan sedari usia 23 tahun. Kecintaannya terhadap tanaman tersebut menjadi motivasinya untuk terus menghijaukan lingkungan hingga kini. Langkah pelestarian dimulai Ujang pada tahun 2015. Bersama dengan anggota kelompok tani lainnya, Ujang menanam mangrove di kawasan PIK, Jakarta Utara. 

Penanaman mangrove ini ditujukan sebagai penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, hingga memelihara kesuburan tanah. Peningkatan nilai ekosistem mangrove juga dilakukan oleh Ujang dengan menjalankan kegiatan pariwisata di Ekowisata Mangrove PIK.

Semangat Ujang dan kawan-kawan kawasan ekowisata Mangrove PIK menggugah LindungiHutan untuk turut mendukung kegiatan penanaman tersebut. Aksi penanaman mangrove jadi makin mudah melalui platform www.lindungihutan.com. Kini, Ujang tidak sendirian dalam usahanya untuk memperbaiki mangrove di daerah Jakarta Utara. Setiap orang dapat berkontribusi dengan membuat kampanye alam dan berdonasi di LindungiHutan.

Ayo, dukung terus semangat Ujang dalam menjaga kawasan ekowisata mangrove PIK melalui www.lindungihutan.com!

Baca juga: 4 Perusahaan BUMN Pernah Berkolaborasi CSR dengan LindungiHutan

Dukung Pencapaian Target Net Zero Emission, Melalui Impact CSR LindungiHutan

Aksi penghijauan dan penanaman pohon menjadi salah satu upaya mudah dan murah guna menyerap emisi karbon. Cara ini bisa menjadi jalan alternatif mencapai target serapan karbon yang sudah ditetapkan.

LindungiHutan hadir sebagai platform yang memudahkan Anda dalam menjalankan aksi-aksi penghijauan melalui penanaman pohon. Impact CSR merupakan salah satu inisiatif LindungiHutan guna membantu perusahaan Anda mengimplementasikan tanggung jawab perusahaan yang berdampak bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Hingga saat ini, LindungiHutan telah membantu 350+ perusahaan dan brand dalam melakukan +600.000 pohon di lebih dari 40 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Tertarik jalankan CSR dengan berdampak dan berkelanjutan? Impact CSR solusinya!

Mudah Menjalankan Program CSR, Tepat Sasaran, Berdampak, dan Berkelanjutan Bersama LindungiHutan!

LindungiHutan hadir sebagai jembatan antara mitra perusahaan dengan mitra penggerak yang memiliki tujuan sama yaitu penghijauan lingkungan. Kami, telah membantu 360+ perusahaan dalam melakukan kegiatan penanaman pohon di seluruh Indonesia. Mari berdampak bersama, hijaukan kembali Indonesia!

Info Lebih Lanjut Hubungi:

Intan Widianti Kartika Putri

+62 813-2918-1389 (for business) [email protected] Instagram: @lindungihutan

LindungiHutan