Kado untuk Sungai Sintuk

Alhamdulillah tercapai sudah 100 pohon, target aku naikkan ya jadi 225 pohon! Terimakasih atas dukungan teman-teman semua.

Halo Sahabat,
Salam Lestari!

Perkenalkan, namaku Zahra Prabaningrum. Saat ini aku sedang melanjutkan studi di salah satu Universitas di Yogyakarta. Tahun ini aku menginjak usia 27 tahun, dan untuk merayakan momen bertambahnya umur aku membuat kampanye kecil ini. Selama 27 tahun, aku sudah beberapa kali pindah domisili, salah satunya Kalimantan. Aku menghabiskan waktu di Kalimantan selama kurang lebih 4 tahun.

Teman-teman mungkin sudah tahu hutan-hutan di Indonesia sering mengalami kebakaran besar, salah satunya Kalimantan. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup, 2019 merupakan tahun dimana kebakaran hutan Indonesia cukup parah. Terdapat 1.649.258,00 hektar hutan dan lahan yang terbakar, salah satunya Sungai Sintuk. Sungai Sintuk terletak di perbatasan Taman Nasional Tanjung Puting, yang lahannya dibeli oleh Kelompok Masyarakat Sungai Sintuk. Lahan ini terus diupayakan kelestarian lingkungannya dengan cara upaya penanaman pohon, seperti pohon jelutung dan belangeran. Pada tahun 2019, Sungai Sintuk mengalami kebakaran besar yang membakar habis seluruh pohon yang ditanam sebelumnya.

Melalui LindungiHutan aku tahu bahwa ada sosok Bapak Majri, beliau adalah ketua dari Kelompok Masyarakat Sungai Sintuk. Saat ini usia beliu menginjak umur 40 tahun dan sudah dikarunia 3 buah hati. Di usianya yang tidak muda lagi beliau masih bersemangat untuk menjaga lingkungan tetap hijau. 2019 tentu menjadi tahun yang cukup menyedihkan bagi beliau. Namun semangat beliau belum redup, dan oleh karena itu Bapak Majri butuh dukungan kita untuk mendukung keinginan beliau dalam melestarikan hutan di daerahnya. Aku percaya kebaikan kecil apapun yang kita ambil pasti akan berdampak baik bukan hanya untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri juga. Aku berharap kampanye ini membuat teman-teman punya cara baru untuk ikut andil merawat bumi ini.

Let's grow our forest together!

Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 25,000/pohon.

Sungai Sintuk terletak di perbatasan Taman Nasional Tanjung Puting, yang lahannya dibeli oleh Kelompok Masyarakat Sungai Sintuk. Lahan ini terus diupayakan kelestarian lingkungannya dengan cara upaya penanaman pohon, seperti pohon jelutung dan belangeran. Pada tahun 2019, Sungai Sintuk mengalami kebakaran besar yang membakar habis seluruh pohon yang ditanam sebelumnya. Oleh karena itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Nyatoh yang memiliki manfaat di segala bagiannya. Kayu nyatoh dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, buah nyatoh dapat dikonsumsi, bijinya mengandung lemak yang dapat digunakan untuk memasak. Bunga nyatoh juga bisa digunakan sebagai obat diare dan bagian benang sarinya dapat menyembuhkan demam. Getah yang dihasilkan oleh kayu nyatoh dinamakan getah perca, yang bermanfaat untuk bahan pembuatan isolasi kabel listrik dan pelindung luka.

Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!

Kampanye alam "Kado untuk Sungai Sintuk" telah dilaksanakan di Sungai Sintuk, Kotawaringin Barat pada tanggal 11 Desember 2021 dibantu oleh Kelompok Masyarakat Sungai Sintuk.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Kado untuk Sungai Sintuk"