Tanam 100 Pohon di Ulang Tahun Eda!

Rayain ulang tahunku yuk dengan menanam pohon!

Halo teman-teman!
Salam Lestari!
Perkenalkan, Saya Eda. Saya lahir dan besar di Jakarta. Hari ini adalah ulang tahun saya yang ke 31, jadi sudah 31 tahun saya tinggal di kota Jakarta ini. Bertumbuh besar di Jakarta, membuat saya mengenal Jakarta & kota di sekitarnya luar dalam. Urban-nya, manisnya, sibuknya, serunya, macetnya, hingga banjirnya. Banjirnya, yang makin lama, makin jadi :'(

Lingkungan disekitar daerah sayajuga sudah banyak yang terdampak banjir. Setiap tahun semakin banyak berita mengenai penduduk Jabodetabek termasuk kerabat terdekat saya yang terdampak banjir. Tidak pandang bulu. Banjir menghampiri siapapun di Jakarta & sekitarnya setiap tahun. Siapapun dia, apapun hobinya, dimanapun tinggalnya, apapun status ekonominya. Sebagian besar dari kita merasakan kekhawatiran setiap tahun ketika mendengar suara hujan dan petir yang tidak berhenti dari malam sampai pagi, bahkan sampai malam lagi. Tata kota yang tidak ideal & lokasi di dataran rendah memang menjadi penyebab banjir di Jakarta. Namun, hal lain yang sering kita lupa, adalah keserakahan manusia yang menyebabkan Jakarta & sekitarnya menjadi kota yang sangat padat. Padat beton, padat aspal, padat gedung.
Kemana pohonnya?

Kurangnya lahan hijau juga tentunya menyebabkan Jakarta & sekitarnya langganan banjir. Oleh karena itu, saya mau mengajak teman-teman menanam pohon bareng-bareng di hari ulang tahun saya. Supaya tempat tinggal kita ini jadi lebih adem, lebih kece, lebih hijau, dan ngga makin banjir. Anggaplah ini jadi cara kita celebrate bersama ya :)

Saya mau mengajak teman-teman untuk menanam 100 pohon di Pantai Bahagia, Bekasi.
Mengapa Pantai Bahagia?
Pantai Bahagia yang terletak di Muara Gembong, Bekasi, memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata bahari. Kawasan ini dapat dikembangkan menjadi tempat konservasi hutan mangrove dan penangkaran satwa dilindungi yaitu lutung Jawa. Namun keadaan saat ini di Pantai Bahagia sangat berlawanan dengan rencana pengembangannya. Pantai Bahagia menjadi langganan banjir luapan air laut dan mengalami abrasi hingga 10-20 meter per tahun, menjadikan garis pantainya berkurang dan penduduk yang bermukim di sekitar pantai harus kehilangan tempat tinggalnya. Untuk itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Mangrove Rhizophora yang dapat mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Selain itu, Mangrove Rhizophora memiliki akar dapat mempercepat penguraian limbah organik dan limbah kimia yang dapat mencemari laut. Di Daerah tersebut beberapa masyarakat memanfaatkan buah mangrove untuk diolah menjadi beberapa olahan makanan, diantaranya dodol, kopi dan sirup mangrove, Ibu Alfiah adalah salah satu produsennya. Bukan hanya manfaat ekologis yang dapat dirasakan masyarakat pantai Bahagia, akan tetapiMangrove juga berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Semoga kampanye ini bisa mengingatkan kita untuk bersyukur dan mengembalikan sebagian dari berkat kita kepada alam & semesta yang diberikan Tuhan YME, dan bisa mengingatkan kita untuk terus menjaga bumi tempat tinggal kita ini, agar sehat selalu dan panjang umur :) Terima kasihhh!

Kampanye alam "Tanam 100 Pohon di Ulang Tahun Eda!" telah dilaksanakan di Pantai Bahagia, Bekasi pada tanggal 30 Mei 2021 dibantu oleh Pokdarwis Alibata.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Ulang Tahun Eda"