100 Pohon untuk MBA yang lebih Inklusif Disabilitas

Mengisi kuesioner sebuah penelitian sambil berpartisipasi memastikan anak dan cucu kita masih bisa melihat seperti apa Pohon Mangrove di masa depan itu, Bisa Banget! #MulaidariKamu #MasifInklusif

Halo Sahabat,
Salam Lestari!

Perkenalkan, Saya Billy. Saya adalah seorang Mahasiswa S2 di ITB. Saya berasal dari Surabaya, dan sedang tinggal di Bandung, saat ini saya sedang menyusun Thesis tentang peningkatan Aksesibilitas di lingkungan kampus SBM ITB untuk penyandang disabilitas. Dalam penelitian saya, saya ingin memberikan kesempatan banyak orang di SBM ITB untuk bersama-sama mengambil kredit dalam mewujudkan #MBAInklusif Disabilitas. Kuesioner ini juga mengkontribusikan secara lingkungan, dengan seluruh responden kuesioner penelitian tersebut bisa ikut serta "menanam" mangrove di Ogutua, Toli-toli. Menurut laporan ILO, Persons with Disability in a just transition to a low-carbon economy, krisis iklim juga sangat berdampak pada orang-orang yang termarjinalkan secara sosial, salah satunya penyandang disabilitas. Sebagai tanggung jawab moral saya terhadap isu disabilitas dan isu lingkungan, saya butuh berperan dalam penyelesaian kedua isu ini, mulai dari aksi paling kecil saya ini. (:

Alasan saya memilih Pesisir Ogutua, Toli-toli, juga disebabkan karena grand design penelitian ini adalah keberagaman dan inklusi, oleh karenanya, menanam di luar pulau yang saya tinggali saat ini, dan mengajak seluruh responden untuk membagi rasa aman bersama melalui perwujudan pelestarian mangrove, merupakan contoh kecil dari keberagaman dan inklusi. Semoga warga Ogutua semakin aman, inklusif dan sejahtera. (:

Harapan saya semakin banyak #OrangInklusif yang bergerak dalam #MasifInklusif yang tidak melulu berbicara aksi besar diluar sana, tetapi memulai dari apa yang ada dan tempat kita berdisi saat ini.

Terima kasih.
Semoga sehat dan bahagia selalu. (:

Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 15,000/pohon.

Pesisir Ogotua merupakan wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Pelabuhan perikanan Ogotua memiliki peran strategis dalam membentuk sistem pertahanan dan keamanan Nasional untuk menegakkan kedaulatan NKRI. Meskipun begitu, kondisi Pesisir Ogotua saat ini mulai mengkhawatirkan karena adanya abrasi yang perlahan-lahan menggerus tanah di sekitarnya. Hal ini sangat meresahkan masyarakat sekitar karena tempat tinggal mereka bisa hilang kapan saja apabila abrasi terus terjadi. LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Mangrove Rhizophora sebagai salah satu upaya untuk mencegah abrasi. Selain itu, akar mangrove memiliki fungsi untuk menjerat sedimen, dan diharapkan akan memunculkan daratan baru kedepannya. Akar Mangrove juga dapat mempercepat penguraian limbah organik dan limbah kimia yang dapat mencemari laut.

Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!

Kampanye alam "100 Pohon untuk MBA yang lebih Inklusif Disabilitas" telah dilaksanakan di Pesisir Ogotua, Toli-toli pada tanggal 10 November 2021 dibantu oleh Masyarakat Ogotua.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman 100 Pohon untuk MBA yang lebih Inklusif Disabilitas"