Mohon sejenak menoleh ke Tambak Rerjo, sebuah perkampungan nelayan kumuh terdampak abrasi, yang acapkali terpinggirkan oleh hingar bingar perkembangan kota
Kota Semarang barangkali lebih dikenal sebagai kota besar dengan ciri khas masyarakatnya yang lebih banyak menggantungkan hidupnya pada sektor jasa. Tapi, tentu tak akan kita pungkiri jika sebagai
daerah yang memiliki garis pantai, Semarang masih
menyisakan kehidupan masyarakat pesisir yang hidupnya sangat bergantung pada kekayaan laut.Adalah
Kampung Tambak Rejoyang terletak di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara. Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Emas. Selama ini, Tambak Mulyo dikenal sebagai desa nelayan, hal ini dikarenakan sebagian besar warganya memang berprofesi sebagai nelayan. Berbagai hasil tangkapan laut diperoleh para nelayan Tambak Mulyo untuk dijual langsung dalam keadaan segar, maupun diasinkan terlebih dahulu.
Foto: Kampung nelayan Tambak MulyoNamun, bagai dua sisi mata uang yang berlainan, Laut Jawa yang selama ini menjadi tumpuan nelayan Tambak Mulyo menghidupi keluarganya, belasan tahun terakhir ini mulai memberikan
ancaman bagi mereka. Ombak Laut Jawa secara perlahan
mengikis daratan Tambak Harjo, mengancam tempat mereka tinggal karena jarak pantai menjadi makin dekat. Terlebih lagi, kondisi cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini juga membuat nelayan Tambak Mulyo tak bisa menggantungkan hidup dengan hanya melaut saja.
Melihat kenyataan ini,
Nur Kholifatul Jannah tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu untuk Kampung Tambak Mulyo. Ia berinisiatif untuk melakukan
penanaman mangrove di sana. Menurut perempuan yang berprofesi sebagai tenaga medis ini,
mangrove bisa membantu mengatasi persoalan warga Tambak Rejo dalam menghadapi ancaman abrasi pantai dan meningkatkan pendapatan nelayan.
Foto: Abrasi di Tambak Mulyo, menyisakan persoalan sampah jugaMangrove memang diketahui
memiliki segudang manfaat. Akarnya memiliki kemampuan untuk menahan dan mengendapkan lumpur sehingga bisa menahan laju ombak yang menerjang daratan. Fungsi mangrove ini akan
membantu menyelamatkan warga pesisir Tambak Mulyo dari bahaya abrasi yang terus mengancam warga. Batang pohon mangrove juga berfungsi untuk melindungi daerah pantai dari terpaan kencang angin laut.
Selain itu, mangrove adalah tempat terbaik bagi beberapa jenis hewan pesisir untuk berkembang biak, seperti kepiting, udang, bandeng, dan sebagainya. Buah mangrove juga bisa dimanfaatkan menjadi makanan olahan seperti sirup dan tepung. Ini menandakan bahwa mangrove memiliki nilai ekonomis yang tinggi, yang bisa saja dimanfaatkan warga Tambak Mulyo untuk menambah penghasilan.
Nur Kholifatul melihat penanaman mangrove
sangat mendesak untuk dilakukan di Tambak Mulyo. Jumlah mangrove yang tumbuh di pesisir Tambak Mulyo yang masih terbilang minim, membuatnya tertarik untuk bergabung dalam aksi
Gerakan Rawat Bumi yang diinisiasi oleh
LindungiHutan dalam memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April. Aksi penanaman mangrove ini
akan dilaksanakan pada 21 April 2019 di Kampung Tambak Rejo, Tanjungmas, Semarang Utara. (Dinny)
Foto: Lokasi penanamanBesaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 10.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.Salam Lestari !!
Kampanye alam"Tanjungmas #RawatBumi2019: Bantu Masa Depan Nelayan Tambak Rejo Menjadi Lebih Baik" telah dilaksanakan diPesisir Tambakrejopada tanggal21 April 2019 dibantu olehRelawan LindungiHutan Semarang dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah111 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Semarang