Ketersediaan serapan karbon dunia yang semakin menipis, pembangunan yang berdampak buruk bagi lingkungan. Ayo bantu konservasi mangrove di Pulo Baai!!
Konsesi lahan yang terus meningkat dengan adanya kebijakan dari pemerintah selaku mandataris legalisasi. Ketersediaan serapan karbon dunia yang semakin menipis, pembangunan yang tidak memberikan dampak ekologis bagi lingkungan yang semakin memburuk. Perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan pula pada iklim global.
Bengkulu merupakan provinsi dengan garis pantai yang panjang, sebesar 525 km. Mangrove merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada lokasi yang ekstrim misalnya dengan kadar garam tinggi yaitu pantai. Hutan mangrove beserta ekosistemnya terancam punah akibat alih fungsi untuk pemukiman dan kegiatan usaha warga. Sebagian hutan bakau beralih fungsi menjadi pertambakan, pemukiman, perkebunan kelapa sawit hingga rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap batubara di wilayah sekitar Pelabuhan Pulo Baai.
Foto: Pelabuhan Pulo BaaiLokasi kegiatan penanaman yang ditetapkan adalah lokasi yang berbatasan langsung dengan garis pantai sehingga mangrove adalah tanaman yang tepat dalam kegiatan ini. Selain itu lokasi tanam yang berdekatan dengan salah satu tempat tersibuk dan terlebih rawan kerusakan di kota Bengkulu. Aspek lingkungan lain adalah telah habisnya vegetasi mangrove, sehingga terlihat gundul dengan daratan yang hampir putus oleh abrasi pantai. Lokasi tanam tersebut adalah pelabuhan Pulo Baai.
Dimana dalam kegiatan ini Lindungi Hutan Bengkulu bekerjasama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Resort Taman Wisata Alam Pantai Panjang, yang merupakan badan yang mengelola kawasan tersebut. Sehingga dengan adanya kerjasama ini akan adanya satu visi dengan institusi pemerintah dalam proses pengelolaan lingkungan.
Foto: Lokasi penanamanMelalui gerakan penanaman dan rehabilitasi mangrove diharapkan akan berdampak positif terutama untuk meminimalisasi terjadinya abrasi. Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk bisa bersama-sama saling menjaga mangrove secara bertanggungjawab. Yuk ikut andil dengan menjadi relawan atau juga bisa dengan cara berdonasi untuk penanaman dan perawatan pohon. Penanaman ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, yang oleh
LindungiHutan dikemas melalui “
Gerakan Rawat Bumi” dengan melakukan
penanaman Mangrove di Pulo Baai Pantai Panjang, Bengkulu. (Deandra)
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 10.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.Salam Lestari !!
Kampanye alam"Bengkulu #RawatBumi2019: Lestarikan Mangrove di Pulo Baai" telah dilaksanakan diPulau Baaipada tanggal21 April 2019 dibantu olehRawatBumi Bengkulu dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah16 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Bengkulu