Bagaimana carbon offset dapat membantu mendukung pembangunan berkelanjutan? | FAQ LindungiHutan

Bagaimana carbon offset dapat membantu mendukung pembangunan berkelanjutan?

Proyek penyeimbangan karbon juga dapat menciptakan manfaat yang lebih dari sekadar pengurangan CO2, seperti mendukung komunitas lokal atau melindungi satwa liar.

Oleh karena itu, carbon offset dapat mendukung proyek penggantian kerugian yang memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat dan/atau keanekaragaman hayati, serta berkontribusi pada berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB.

SDG 1 - Tanpa Kemiskinan - Rumah tangga menggunakan lebih sedikit pendapatan dan waktu mereka untuk memperoleh bahan bakar kayu.

SDG 3 - Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik - Kualitas udara dalam ruangan meningkat untuk mengurangi masalah kesehatan terkait.

SDG 5 - Kesetaraan Gender - Perempuan memiliki lebih sedikit kebutuhan harian untuk mendapatkan bahan bakar kayu, sebuah fungsi yang tidak akan memberikan mobilitas sosial apa pun.

SDG 7 - Energi Bersih dan Terjangkau - Ini adalah salah satu inti dari proyek ini.

SDG 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi - Peningkatan waktu untuk mencari pekerjaan tambahan & kesempatan kerja dalam produksi & pemeliharaan kompor.

SDG 13 - Aksi Iklim - Mengurangi emisi gas rumah kaca.

SDG 15 - Kehidupan di Darat - Mengurangi deforestasi dari penggunaan bahan bakar kayu lokal.

Dengan terlibat dalam upaya penyerapan emisi karbon (carbon offset), kita telah berperan aktif untuk membuat dampak positif bagi sosial dan lingkungan. Pengguna LindungiHutan dapat dengan mudah menghitung jejak karbon yang dihasilkan dengan kalkulator karbon IMBANGI.

Terlebih lagi, brand dan perusahaan dapat mengintegrasikan program carbon offset dengan strategi bisnis yang berkelanjutan melalui proyek kerjasama CollaboraTree dan CSR.
Powered by ProofFactor - Social Proof Notifications