Bantu kampung saya. Ketika hujan, seringkali desa saya mengalami banjir.
Nama saya Suhaimi, usia saya 23 tahun dari Desa Pesaguan Kanan kabupaten Ketapang. Saya tergabung dalam Mangrove Bentang Pesisir. Saya dan teman-teman telah melakukan pembibitan pohon mangrove dengan jenis tanaman bakau merah (Rhizophora apiculata), tumuk/tanjang (Bruguera sp), api api hitam (Avicennia apiculata) dan telah menanam sebanyak 1000 batang pada areal pesisir pantai di Desa Pesaguan Kanan dari awal tahun 2018.
Foto : lokasi penanaman Kondisi mangrove di tempat saya saat ini telah
mengalami kerusakan yang parah karena abrasi. Bahkan, ketika hujan, seringkali desa saya mengalami banjir. Pada tahun 1990an, kita masih bisa berjalan di pesisir pantainya, sejak kehilangan 200 meter bibir pantai, kini daratannya langsung berbatasan oleh air laut.
Abrasi ini juga membuat keadaan flora dan fauna di sana
terancam dan kehilangan tempat tinggalnya. Penyebab utama abrasi ini adalah berkurangnya tanaman penahan abrasi di bibir pantai maupun di daratan pantai akibat penebangan yang dilakukan oleh masyarakat untuk dijadikan kayu bakar dll.
Foto : pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Selain abrasi, masalah lainnya adalah hilangnya terumbu karang dilautan akibat para nelayan yang hampir setiap hari mencari ikan dengan menggunakan pukat trol/pukat macan, meracun ikan, hal ini dapat membuat tanah maupun pasir pantai menjadi rapuh dan mudah mengalami erosi. Akibat nya masyarakat terutama para nelayan sulit mendapatkan ikan,udang maupun kepiting.
Hutan mangrove di pesisir pantai tersebut merupakan tiang utama untuk melindungi penduduk desa dari bencana alam yang tidak tahu kapan datangnya. Selain itu, dengan adanya hutan mangrove, populasi binatang laut pun juga akan meningkat. Oleh karena itu penanaman kembali di areal tersebut perlu dilakukan dalam membantu mengurangi abrasi pantai dan mempertahankan kehidupan flora dan faunanya.
Foto : aksi penanaman diawal tahun 2018Semoga apa yang telah saya dan teman-teman lakukan saat ini dapat membuka pikiran masyarakat desa untuk bisa bekerja sama dalam membangun hutan konservasi mangrove di Desa Pesaguan Kanan.
Untuk menyelamatkan kampung saya dan mengembalikan fungsi pesisir kembali, saya dan teman-teman membutuhkan kebaikan dari sahabat semua berdonasi pohon untuk kampung saya.
Penanaman akan kami laksanakan di jalan bandar laut, RT/RW 007/004, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang pada tanggal 09 Desember 2018 dengan target 5000 pohon mangrove. Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 7.000/pohon.
Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam"Selamatkan Kampung Saya (Desa Pesaguan)" telah dilaksanakan diDesa Pesaguan pada tanggal24 November 2018 dibantu olehAri Hidayat dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah9 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye"Selamatkan Kampung Saya (Desa Pesaguan)" dapat diakses di link berikut Penanaman Desa Pesaguan