Lingkungan pantai Brebes ternyata mengalami kerusakan yang cukup parah bila dibandingkan dengan lingkungan daratan. Kerusakan laut, akibat sedimentasi dan menipisnya areal mangrove. Padahal laut dan pantai bagian dari lingkungan kita yang turut menghidupi ribuan nelayan tradisional Brebes.
Tingkat abrasi yang mengakibatkan kerusakan di pesisir pantai di Brebes dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan, bahkan pada tahun 2009 tercatat 513, 59 hektar menjadi 619.50 hektar, sehingga harus ada upaya penanganan serius dari semua pihak terutama pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan pantai.
Abrasi merupakan proses pengikisan pantaioleh tenaga gelombang lautdan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosipantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusiasering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman mangrove. Berawal dari misi penyelamatan pantai yang tergerus abrasi, Desa Kaliwlingi, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi destinasi wisatabaru bagi masyarakat Brebes dan sekitarnya. Yakni, wisata alam mangrovesekarang banyak dikunjungi warga.
Lokasi wisataini berada di Dukuh Pandansari, Desa Kaliwlingi, yang berjarak 10 km dari kota. Selain mangrove, keindahan alam juga terpapar dalam deretan pantai di pesisir utara sepanjang 36 kilometer. Masyarakat sekitar menyebutnya pulau pasir.
Peran serta penduduk lokal dan masyarakat sekitar pantai sangat di harapkan untuk mengatasi masalah abrasi pantai, oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari setiap orang dengan pihak terkait untuk selalu memahami betapa pentingnya masalah ini, sehingga ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi abrasi pantai.
Penanaman pohon mangrove dilakukan oleh pemerintah daerah yang berfungsi sebagai penahan agar tidak terjadinya abrasi dan juga sebagai tempat berkembang biaknya ikan dan penghalau adanya abrasi laut,walaupun pada dasarnya arus pantai Brebes tidak besar jika dibandingkan dengan pantai selatan jawa seperti Parangtritis.
Tingkat kerusakan lingkungan pantai di wilayah Brebes bertambah parah Hasil inventarisasi yang dilakukan Ikatan Petani Pengendali Lingkungan Kabupaten Brebes pada tahun ini menunjukkan bahwa kerusakannya mencapai hektare Ini lebih tinggi dibanding pada periode hingga yang hanya hektare ujar Mashadi Koordinator Ikatan Petani Pengendali Lingkungan Kabupaten Brebes saat melakukan penanaman mangrove di muara Sungai Wingi Desa Pandansari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes kemarin Menurut dia kerusakan itu akibat penebangan mangrove.
Dalam rangkaian Hari Lingkungan Sedunia, Badan Lingkungan Hidup kabupaten Brebes akan mengadakan berbagai kegiatan antara lain penanaman 1000 pohon di perkotaan, lingkungan kantor dan 5 kelurahan.Menata lingkungan Brebes boleh dikatakan sangat berat karena wilayahnya terluas kedua se Jawa Tengah yang terdiri atas gunung, darat dan laut. Semuanya harus ditangani agar tetap terjaga dan lestari untuk anak cucu. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh pemerintah,sekarang.
Penanaman mangrove yang akan dilakukan pada tanggal 10 Maret 2018 akan membantu peningkatan mangrove di brebes. Penanaman mangrove akan dilakukan diDesa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Target penanaman sebanyak 2000 pohon.
Anda dapat berdonasi sebesar Rp 3.000/pohon untuk biaya pembelian bibit, operasional penanaman dan biaya perawatan.
Brebes butuh Kita !! Agar mangrovenya terjaga.
Bagaimana Cara Berdonasi :
1. Klik tombol Donasi2. Pilih jumlah pohon yang akan di donasikan , harga per pohon Rp 3.000,003. Pilih metode Pembayaran4. Selesai
Terima Kasih