Bantu kami jaga dan rehabilitasi Tahura Sultan Thaha Syaifuddin dengan penanaman pohon Bulian disana.
Saat era penjajahan Belanda, kawasan hutan pada
Tahura Sultan Thaha Syaifuddin merupakan bagian dari
hutan lindung,
lho! Dimana
vegetasi alami disana adalah
pohon Bulian (Eusideroxylon zwageri), Meranti (Shorea spp.), dan Karet (Hevea brasiliensis) yang tersebar disepanjang kawasan hutan tersebut. Pada Tahura Sultan Thaha Syaifuddin juga masih dapat kita temui beberapa satwa seperti kijang, rusa, dan beruang madu.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 94/KPTS-II/2001 tanggal 15 Maret 2001, bahwa Tahura Sultan Thaha Syaifuddin – Senami memiliki luas 15.830 ha, yang
dibagi menjadi tiga blok pengelolaanyaitu ; blok perlindungan, blok pemanfaatan, dan blok koleksi tanaman. Pembagian blok tersebut didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan keadaan fisik lapangan, potensi sumber daya alam serta pertimbangan teknis, ekologis, sosial, dan ekonomi.
Foto: Relawan LH Jambi bersama petugas Tahura
Penanaman yang akan dilakukan di Tahura Sultan Thaha Syaifuddin
diharapkan selaras dengan tujuan utama pengelolaan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin yaitu
sebagai konservasi, plasma nutfah, dan pelestarian lingkungan, koleksi tumbuhan dan satwa alami, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan rekreasi alam.Sedangkan
kayu Bulian (
Eusideroxylon zwageri) menjadi salah satu
tumbuhan endemik yang penting untuk dipertahankan dan dilestarikan. Keberadaannya yang
sudah langka kini hanya dapat ditemui di beberapa tempat tertentu di dunia seperti Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Filipina. Maka dari itu, sistem
pengkayaan pohon Bulian sangat tepat diterapkan pada kegiatan restorasi Tahura Sultan Thaha Syaifuddin.
Manfaat dari rencana aksi restorasi antara lain berupa hasil hutan bukan kayu atau HHBK; rotan dan lebah madu. Selain itu pengkayaan pohon bulian tersebut nantinya
dapat menjadi penambatan karbon, sebagai lokasi pendidikan dan penelitian serta ekowisata yang bisa menjaring wisatawan dalam dan luar negeri.
Foto:Lokasi penanaman di TahuraFoto: Pohon BulianWah! Melimpah kan manfaatnya? Oleh sebab itu kami dari
Relawan LindungiHutan Jambi mengajak kalian semua untuk ikut serta dalam kegiatan
penanaman pohon Bulian di Tahura Sultan Thaha Syaifuddin pada tanggal 21 April 2019 mendatang.Penanaman ini masuk dalam “
Gerakan Rawat Bumi” yang diusung
LindungiHutan dalam rangka memperingati Hari Bumi.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 18.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.Salam Lestari !!