Kita bisa memberi manfaat bagi masyarakat bukan hanya untuk hari ini tapi untuk beberapa tahun kedepan, Yuk bantu kami merawatnya.
Perkenalkan saya
Fitriyani Bilqis, saya seorang Guru sekaligus
Kepala Sekolah Raudhatul Athfal (RA) Almu'minin Ciamis. Saya menyukai kegiatan tentang alam dan bersama teman-teman sejawat pernah ikut gerakan World Clean Up Day.
Gunung Sawal merupakan salah satu rangkaian pegunungan yang bersifat non vulkanik/ tidak aktif. Topografi hutan pegunungan ini adalah bergelombang dan berbukit terjal.
Kawasan hutan Gunung Sawal meiliki luas total 10.515,56 Ha yang terbagi dalam Suakan Margasatwa 5.583,38 Ha atau 53% lalu Hutan Produksi Terbatas (HPT) 3.308,93 Ha, Hutan Produksi (HP) 714,34 Ha dan Hutan Pangonan 908,91 Ha.
Foto: longsor yang pernah terjadi dikawasan Gunung SawalHutan pegunungan sawal
menyimpan fauna dan flora spesik yang dilindungi, diantaranya
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Sepah Gunung (Pericrocotus flammeus) hingga Macan Tutul. Kawasan hutan Gunung Sawal ditetapkan pula menjadi salah satu kawasan Suaka Margasatwa. Didalam kawasan tersebut terdapat aliran sungai Citanduy, dimana dari bagian hulu sungai mengalir sumber air yang melintasi berbagai anak sungai. Ada beberapa curug juga disekililing lereng Gunung.
Namun sayangnya kualitas dan kuantitas lingkungan di Gunung Sawal telah mengalami penurunan. Hal ini
disebabkan oleh kegiatan penggarapan kawasan hutan produksi secara masal untuk pertanian, terutama tanaman kopi. Ketidak terkendalinya pengelolaan lingkungan terhadap kegiatan pertanian sehingga
mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan, kerusakan lahan, degradasi lahan akibat pemanfaatan hutan yang tidak disertai dengan upaya konservasi sehingga tanah kurang mampu meresapkan air dan berkurangnya sumber air bersih, aliran air tidak tertahan serta menyababkan banjir dan bencana longsor.
Foto: lokasi disekitar penanamanSudah saatnya hutan-hutan kembali hijau untuk menjaga stabilitas air dan kehidupan ekosistem didalamnya. (Deandra)
Penanaman ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, yang oleh LindungiHutan dikemas melalui “
Gerakan Rawat Bumi”.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 10.000/pohon. Penanaman akan dilaksanakan di Kawasan Gunung Sawal.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam"Ciamis #RawatBumi2019: Rehabilitasi Mata Air Gunung Sawal" telah dilaksanakan diGunung Sawal pada tanggal21 April 2019 dibantu olehRelawan LindungiHutan Ciamis dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah14 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Ciamis