Di sepanjang jalan menuju Desa Kedungpandan, belum ada pohon yang dapat memberi hawa sejuk atau pohon yang dapat menyerap polusi.
Hai kak, perkenalkan nama saya
Shafira. Saya berasal dari Surabaya, dan saat ini tengah menjadi mahasiswi di suatu Perguruan Tinggi di kota tersebut. Tetapi beberapa waktu lalu, saya dan
teman-teman komunitas pemuda peduli lingkungan sempat berjalan-jalan ke Sidoarjo dan merasa
miris dengan keadaan alam di Sidoarjo.
Sidoarjo adalah sebuah kabupatendi Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Bersama dengan Gresik, Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila.
Foto: lokasi sekitar penamanan Mungkin teman-teman
ngeh sama kabupaten ini
gara-gara lumpur Lapindo
ya kak? Tidak salah juga, di sinilah terdapat Kecamatan Porong, yang
terkena dampak semburan gas dan lumpur dari PT Lapindo. Tapi kemarin jalan-jalan saya bukan kesana.
Kemarin, saya berjalan-jalan ke Kecamatan Jabon. Kecamatan ini merupakan kecamatan paling selatan di Kabupaten Sidoarjo yang berbatasan dengan Pasuruan dan Kecamatan Porong. Di kawasan ini pula terdapat
banyak tambak karena berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah timur.
Foto: lokasi sekitar penamanan Oya, jalanan di sepanjang jalur Porong-Kedung pandan ini mulus banget lho kak. Jalanan berhotmix ini baru diresmikan pada tahun 2011 lalu, dan pembangunan jalan menuju Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon itu, dimaksudkan sebagai jalan inspeksi ke sungai Porong di sebelah selatan. Pembangunan tersebut bertujuan untuk memberikan
kontribusi positif bagi potensi perkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Tapi sayangnya jalanan tersebut terlihat gersang tanpa rindangan di kiri kanannya. Padahal sebagai jalan yang berada di dekat laut, anginnya kencang sekali. Tidak ada pepohonan sebagai pemecah angin di jalur ini. Sehingga saya
ingin mengajak teman-teman semua untuk membantu saya menghijaukan jalan ini dengan penanaman pohon.
Penanaman ini akan dilakukan bersamaan dengan momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April 2019, yang oleh LindungiHutan dikemas melalui “
Gerakan Rawat Bumi”.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 20.000/pohon. Penanaman akan dilaksanakan di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam"Sidoarjo #RawatBumi2019: Pohon Untuk Hijaukan Desa Kedungpandan" telah dilaksanakan diDesa Kedungpandan pada tanggal21 April 2019 dibantu olehRelawan LindungiHutan Sidoarjo dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah30 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut RawatBumi Sidoarjo