Kampanye Alam "Bantu Para Petani Indonesia Memiliki Biogas Sebagai Energi Alternatif" | LindungiHutan
Gambar Kampanye
Kampanye Selesai

Bantu Para Petani Indonesia Memiliki Biogas Sebagai Energi Alternatif

Sustainability and Resilience

Sustainability and Resilience

Jenis Tanaman:
Lokasi:

Rp 280,000 terkumpul dari Rp 10,000,000

3 Donatur

Batas Donasi: 19 March 2021
Kampanye Selesai
Penanaman: 09 January 2022
Selesai

Belum ada kampanye terkait

Cerita
Update
Kampanye dibuat 25 November 2020
Donasi untuk edukasi dan keperluan para petani menerapkan biogas untuk kebutuhan petani. Dengan berdonasi untuk kampanye ini, kita juga berkontribusi untuk edukasi energi yang akan difasilitasi melalui sekolah lapangan iklim untuk para petani ini.
Halo Sahabat Alam,



Data tersebut menimbulkan kekhawatiran yang mengarah pada kesimpulan bahwa, jika benar, sebagian besar penduduk Indonesia yang merupakan petani di pedesaan termasuk ke dalam kelompok yang sangat rentan mengalami gangguan sistem pernapasan akibat penggunaan kayu bakar untuk memasak di rumah.


Figure 1 Indonesia memiliki sekitar 23,5 juta ha lahan pertanian serta menghasilkan 345.700 ton kotoran ternak setiap harinya (BPS, 2020)

Dengan demikian, biogas adalah pilihan energi alternatif yang sangat tepat. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari sampah organik dan kotoran ternak. Biogas mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar bahkan mendukung mata pencaharian penduduk di daerah terpencil atau pedesaan. Ditambah lagi, biogas juga bisa berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan negara yang berlebihan pada bahan bakar fosil. Potensi kotoran ternak yang sangat besar, menjadikan biogas sebagai solusi lengkap yang paling realistis yang dapat memasok energi bersih.


Kepedulian kami dengan keberlangsungan hidup para petani membuat kami ingin menggalang dana agar para petani dapat memiliki biogas sehingga mereka memiliki akses terhadap energi bersih untuk memasak, sebab selama ini sebagian besar dari para petani masih memasak menggunakan kayu bakar. Pemanfaatan biogas dapat menekan dampak negatif dari
penggunaan kayu bakar terhadap saluran pernapasan. Para petani pun akan memperoleh pupuk organik dari sisa pengolahan biogas yang dapat digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian dan mampu meningkatkan kualitas hasil pertanian.


Selain itu, dengan berdonasi peduli para petani ini, kalian juga berkontribusi untuk edukasi energi yang akan difasilitasi melalui sekolah lapangan iklim untuk para petani. Tak hanya itu, kamu juga turut serta berpartisipasi dalam mengurangi emisi demi mencapai target-target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia.

Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk keperluan berikut ini :


Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana dan program ini, silahkan menghubungi kami di 08123831727 dan melihat aktivitas kami di https://linktr.ee/sureco, website, YouTube serta instagram. Mohon bantuan donasinya agar para petani di Indonesia dapat meingkatkan kualitas hidup dan kualitas hasil pertanian mereka!

Terimakasih atas doa, dukungan dan bantuannya, semoga Tuhan membalas semua kebaikan Sahabat Alam.

Kampanye alam "Bantu Para Petani Indonesia Memiliki Biogas Sebagai Energi Alternatif" telah dilaksanakan di Jembrana, Bali tanggal 9 Januari 2022 dibantu oleh Ambenan Ijo Gading.



Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Bantu Para Petani Indonesia Memiliki Biogas Sebagai Energi Alternatif"
25 Nov 2020
Update Kampanye Dimulai Nanti Pada Tanggal Pelaksanaan 20-03-2021
1
Pohon Hidup
0
Pohon Mati
1cm
Diameter Pohon
1cm
Tinggi Pohon
1%
Perkembangan
Gambar Monitoring
3 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 260,000
3 tahun yang lalu
Avatar
Tes Spay NN
Rp 10,000
3 tahun yang lalu
Avatar
No Name
Rp 10,000
3 tahun yang lalu
Avatar
Anonymous
Rp 260,000
Rp 260,000
3 tahun yang lalu
Avatar
No Name
Rp 10,000
Rp 10,000

Hitung Emisi Karbon dengan Mudah dan Gratis

Melalui Imbangi, setiap pengguna dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dan menyerapnya dengan langkah penghijauan bersama LindungiHutan

Hitung Jejak Karbon