Halo Sahabat Alam,
Salam Lestari!
Perkenalkan, Saya Panji Noviyana. Saya adalah seorang CEO dari Titaroji, sebuah Sustainable clothing line asal Bandung yang tidak hanya menyediakan pakaian. Lebih dari itu, saya juga ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik dari hari ini.
Sebagai sebuah produk yang mendukung keberlangsungan perbaikan lingkungan, kami ingin turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Kami ingin mengajak semua orang terutama konsumen kami untuk berkontribusi mengatasi masalah lingkungan. Tidak perlu menjadi aktivis lingkungan, cukup dari rumah saja untuk berpartisipasi menjaga kelestarian alam.
Salah satu caranya adalah dengan membuat kampanye alam saya sendiri. Kampanye alam ini merupakan program kerjasama dengan LindungiHutan untuk menghijaukan alam melalui donasi. Lokasi penghijauan kali ini ada di pesisir Trimulyo. Pesisir Trimulyo seringkali dilanda banjir Rob. Tidak adanya vegetasi Mangrove membuat pesisir ini semakin tenggelam dikarenakan banjir rob dan abrasi. Sedikit demi sedikit pesisir Trimulyo menjadi tidak layak huni.
Bersama Tripari, sebuah kelompok pelestarian lingkungan di pesisir Trimulyo, kami mengajak kalian semua untuk berpartisipasi dalam kampanye alam ini. Kalian dapat berdonasi sebesar Rp 10000/pohon gunanya untuk pembibitan, penanaman, dan perawatan pohon Mangrove.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam "TITAROJI for 1 Mangrove 1 T-Shirt Hijaukan Trimulyo" telah dilaksanakan di Trimulyo, Semarang pada tanggal 25 September 2021 dibantu oleh Tripari. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman TITAROJI for 1 Mangrove 1 T-Shirt Hijaukan Trimulyo"