Bank Indonesia Untuk Bumi Indonesia
Bank Indonesia merupakan bank sentral Republik Indonesia yang biasa kita kenal BI.
Bank Indonesia adalah bank sentral yang ada di Indonesia, dimana memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai mata uang atau kurs mata uang Indonesia yaitu Rupiah. Menjaga kestabilan yang dimaksud yaitu terdapat dua aspek, antara lain menjaga kestabilan nilai mata uang terhdapa barang maupun jasa dan juga menjaga kestabilan mata uang negara lain.
Selain bertanggung jawab menjaga kestabilan nilai mata uang, Bank Indonesia juga memutuskan untuk menjaga kestabilan lingkungan dan bumi dengan bekerjasama bersama LindingiHutan. Bank Indonesia telah melakukan beberapa kampanye alam di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam rangka ulang tahun ke 70, Bank Indonesia menginisiasi kampanye lingkungan dengan mengumpulkan donasi pohon dari setiap department internal Bank Indonesia, dengan melakukan sedekah pohon diPesisir Untia, Kota Makassar.
Pesisir Untia yang terletak di Kecamatan Bringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan sangat rentan tereksploitasi menjadi tambak dan kayu bakar. Hal ini menyebabkan meluasnya abrasi dengan prediksi sebesar 122 cm air laut naik di tahun 2100. Daya simpan air tanah juga terancam akibat kondisi ini.
Penanaman di Pesisir Untia oleh LindungiHutan dilakukan sejak tahun 2021 untuk mengatasi masalah ini. Mangrove adalah pohon yang paling tepat untuk menghijaukan daerah ini karena akarnya dapat menahan ombak. Dengan demikian, mitigasi iklim dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana di daerah tersebut.
Hal ini tidak menutup kemungkina untuk Bank Indonesia melakukan penanaman lebih lanjut di daerah Pesisir Untia ini guna membantu meningkatkan populasi pohon mangrove di daerah tersebut.
Biodiversitas
- Mangrove api-api
- Rhizopora
Program Utama
Penanaman pohon mangrove untuk mencegah perluasan abrasi dan banjir rob.
Potensi Pengembangan Program
Mengapa Harus Mendukung Program Ini?
Partisipasiprogramdi lokasi ini turut mendukung
Pembangunan Keberlanjutan (SDG's)
dengan
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi(SDG's 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga(SDG's 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau(SDG's 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon(SDG's 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar(SDG's 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar(SDG's 8)