Minuman dalam botol plastik memang memberikan kesan simple dan mudah dibawa kemana saja. Design botol yang unik serta minimalis tidak jarang membuat para peminumnya menyimpan botol tersebut untuk kembali digunakan. Untuk menghilangkan aroma dan rasa, biasanya botol akan dicuci terlebih dahulu lalu kemudian digunakan hingga berulang-ulang kali.
Seperti yang diketahui bahwa plastik berdampak buruk bagi lingkungan. Plastik dapat terurai tergantung pada jenis plastik yang digunakan dan proses terurainya bisa berlangsung antara 450 sampai 1.000 tahun. Sekitar 50 miliar botol plastik digunakan setiap tahun di seluruh dunia, sehingga lokasi pembuangan sampah hampir tidak akan cukup untuk menampung semuanya.
Indonesia sendiri menjadi negara kedua penghasil sampah plastik terbanyak di dunia setelah China (Jenna R. Jambeck dari University of Georgia). Sampah plastik sekali pakai sangat berbahaya bagi ekosistem, sifat plastik yang susah terurai sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup, termasuk manusia. Diperkirakan pencemaran plastik di Indonesia akan terus meningkat, jika seluruh pihak tidak mengambil langkah nyata pencegahan polusi plastik.
Source : phys.org
Mari ambil langkah nyata untuk menyelamatkan alam, Bersama kita bantu pemerintah untuk menurunkan produksi sampah plastik hingga 70% pada 2025. Mulai dengan mengurangimembeli air mineral dalam kemasan ldengan menggunakan botol minum sendiri, selain lebih praktis kamu juga jadi jauh lebih hemat. Kalau mau hemat, aman, sehat dan cinta lingkungan mulailah belajar untuk membawa botol minum sendiri.
Klik:lindungihutan.com/bukanplastikdan beli produk tumbler lindungihutan sebagai wujud kepedulian kita pada alam dan kelangsungan ekosistem kita.Dengan skema prodcut bundling, setiap pembelian satu tumblerni juga berarti berdonasi 5 pohon sekaligus penanamannya. Tumbler ini bersifat pre order dalam proses produksi, harga tumbler Rp 150.000 belum termasuk biaya ongkos pengiriman.
#BukanPlastik #Lindungihutan
Kampanye alam "Saatnya Beralih ke #BukanPlastik" telah dilaksanakan di Pesisir Trimulyo pada tanggal 15 Desember 2019 dibantu oleh Tripari dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah 400 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut
HarapanHutan 2019
