Menggandeng LindungiHutan, PT Pupuk Indonesia menanam mangrove sejumlah 5.000 bibit pohon pada 29 Desember 2021 di Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi.
Halo Sobat Alam! Salah Lestari
Perkenalkan, kami adalah PT Pupuk Indonesia (Persero).PT Pupuk Indonesia (Persero), (nama dagang Pupuk Indonesia Holding Company), adalah perusahaan induk untuk badan usaha milik negara dalam bidang pupuk di Indonesia. Perusahaan ini berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini dulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang merupakan perusahaan pupuk berbasis di Palembang, Sumatera Selatan, dan perubahan nama disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012.
Pupuk Indonesia Grup dalam melakukan kegiatan industrinya senantiasa mensinergikan dengan program peningkatan kualitas lingkungan dengan melakukan beberapa hal, antara lain: Dalam semua kegiatan perusahaan selalu mengutamakan prinsip REUSE, REDUCE, RECYCLE (3R). Memilih teknologi proses yang ramah lingkungan & hemat energi, serta dilengkapi dengan peralatan pengendali limbah (built in).Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan. (ISO 14001). Mengikuti program Proper sebagai sarana evaluasi terhadap pencapaian kinerja Lingkungan Perusahaan.
PT Pupuk Indonesia Menanam 5000 Mangrove di Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi
Dalam rangka menjaga keselarasan dan keselamatan bumi, Pupuk Indonesia berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Selama tahun 2015 Partisipasi aktif tanggung jawab Pupuk Indonesia terhadap pengelolaan lingkungan Hidup diwujudkan dalam beberapa program, salam satunya adalah program penghijauan.
Program pelestarian lingkungan hidup dilaksanakan melalui program penghijauan dengan beberapa metode sesuai dengan kondisi anak perusahaan seperti penghijauan melalui program hutan kota, penanaman pohon langka, penanaman mangrove, penanaman pohon bambu di sepanjang tepi sungai musi serta pembibitan tanaman khas daerah.
Dalam kesempatan kali ini, Pupuk Indonesia menggandeng LindungiHutan melakukan penanaman mangrove sebanyak 5.000 bibit pohon di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara. Harapannya, aksi menanam pohon ini tidak hanya memberikan dampak baik bagi bumi, melainkan juga menekankan pada nilai keberlanjutan.
Mengenal Lebih Dekat Lokasi Penanaman Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi
Kondisi kawasan
hutan mangrove di Muaragembong bisa dikatakan relatif cukup baik dan saat ini ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung. Namun, upaya pelestarian tetap harus dilakukan mengingat adanya kemungkinan potensi kerusakan. Berbicara tentang kondisi dan potensi kerusakan, ekosistem mangrove di Muaragembong banyak yang berubah fungsi menjadi tambak, permukiman, ladang, sawah, dan peruntukan lainnya. Imbasnya, fungsi hutan mangrove sebagai habitat hewan sudah tidak berdaya lagi dan hasil penangkapan ikan menurun. Tentu, tingginya alih fungsi lahan menjadi tambak dipicu adanya potensi ekonomi yang sangat menjanjikan di sektor pertambakan. Sayangnya, aktivitas tersebut membuat ekosistem mangrove Muaragembong mengalami laju degradasi. Luasan mangrove yang tersisa tahun 2020 hanya mencapai 1.028 Ha (9,81%). Padahal, luasan awal penetapan kawasan hutan mangrove mencapai 10.481,15 Ha. Penurunan luas hutan mangrove kemudian berdampak terhadap intrusi air laut dan abrasi, bahkan ekonomi masyarakat juga turut terganggu. Diperlukan sinergitas dan kolaborasi bersama untuk mewujudkan aksi penghijauan kolektif. Aksi tersebut lantas diwujudkan dalam inisiasi penanaman mangrove di Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi bersama LindungiHutan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia melalui Kampanye Alam “DonaTree Viral Challenge: 500 Mangrove PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk Jakarta yang Lebih Hijau”.
Ekosistem Mangrove Efektif Menyerap dan Menyimpan Karbon
Penanaman mangrove di Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi tidak hanya berdampak baik terhadap kembalinya ekosistem mangrove yang asri. Nyatanya, ekosistem mangrove juga berperan besar sebagai penyerap dan penyimpan karbon yang efektif. Maka, menjaga kelestarian hutan mangrove bisa menjadi salah satu upaya efektif dalam memitigasi bencana perubahan iklim. Lebih dari itu, aksi penanaman di Pantai Bahagia, Bekasi juga mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) dengan:
- Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
- Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
- Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
- Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
- Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
- Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)
Anda juga bisa mengikuti jejak PT Pupuk Indonesia mewujudkan komitmen perusahaan dengan mudah, tepat sasaran, dan berkelanjutan bersama LindungiHutan. Hingga saat ini kami telah menanam lebih dari 700 ribu pohon di 40 lebih lokasi penanaman di Indonesia. Lihat dampak baik sosial lingkungan yang
LindungiHutan bantu wujudkan di sini! Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman DonaTree Viral Challenge 5.000 Mangrove PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk Bekasi yang Lebih Hijau"