Penanaman ini sebagai bukti nyata bakti PT PLN (Persero) terhadap Lingkungan. Suhu udara di Bumi yang semakin memanas ini, harus diupayakan untuk turun atau jangan sampai memuncak lebih panas lagi
Suhu udara di dunia yang semakin memanas. Tiga puluh tiga, hingga tiga puluh lima derajat yang membuat masyarakat di dunia mengeluh setiap harinya. Bahkan isu kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global, sudah menjadi santapan sehari-hari para pengamat Lingkungan di dunia. Kita semua tahu bahwa solusinya hanya satu, perluas lahan hijau di daerah perkotaan.
Semarang pun terdampak. Lahan hijau tengah kotanya yang menipis, bahkan tiada, didukung oleh kegiatan produksi dari berbagai pabrik yang melintang dari berbagai arah, dan kondisi geografisnya yang berada di area pesisir, membuat suhu di jam dua belas siang, membakar masyarakat yang melintas di atasnya.
Lahan hijau, selain sebagai peneduh masyarakat di jam dua belas siang, dapat juga berfungsi sebagai penunjang ekonomi masyarakat. Dengan berbagai variasi bibit pohon yang dapat menghasilkan berjuta manfaat, hasilnya dapat dipetik berkelanjutan hingga berpuluh tahun kedepan.
PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W V Semarang sebagai perusahaan yang bergerak di bidang design dan reverse engineering peralatan ketenagalistrikan, paham betul akan permasalahan tersebut. Melalui program penghijauan bentuk kolaborasi bersama LindungiHutan, PT PLN akan mendistribusikan total300 bibit pohonAlpukat yang rencana akan ditanam di Desa Wisata Kandri, Semarang.
Hal ini dilaksanakan sebagai bukti nyata bakti PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W V Semarang terhadap Lingkungan. Diharapkan setelah terlaksananya proyek penghijauan ini, suhu udara di dunia, khususnya Semarang dan sekitarnya menjadi lebih dingin.
Tambakrejo adalah Dusun paling utara di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang yang dikenal sebagai desa nelayan, hal ini dikarenakan sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Berbagai hasil tangkapan laut diperoleh para nelayan Tambakrejo untuk dijual langsung dalam keadaan segar maupun diolah terlebih dahulu. Laut yang selama ini menjadi tumpuan nelayan Tambakrejo untuk menghidupi keluarganya, kini mulai mengancam masa depan. Ombak Laut Jawa secara perlahan mengikis daratan Tambakrejo dan mengancam tempat tinggal mereka karena jarak pantai yang semakin dekat. Untuk itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Mangrove Rhizophora sebagai salah satu upaya untuk mencegah abrasi. Akar Mangrove memiliki kemampuan untuk menahan dan mengendapkan lumpur sehingga mampu menahan laju ombak yang menerjang daratan.
Kampanye alam "PLN Menanam : Pusharlis UP2W V Semarang" telah dilaksanakan di Desa Wisata Kandri, Semarang pada tanggal 27 Maret 2021 dibantu oleh Masyarakat Kandri dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah 20 orangdari berbagai komunitas di antaranya PT PLN (Persero) Pusharlis UP2W V Semarang. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman CSR PT PLN (Persero) Pusharlis UP2W V Semarang"