Rayakan HUT RI ke-77 dengan menyelamatkan Bandung dari ancaman erosi dan bencana. Donasi online hanya 35 ribu/pohon.
Gambar: Mitra penggerak penghijauan LindungiHutan sedang menanam bibit pohon di Bandung hasil donasi online yang terkumpul.
Kebakaran hutan merupakan salah satu masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas areal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara kumulatif sejak 2016 hingga 2021 sebesar 3,43 juta ha hutan dan lahan telah terbakar di Indonesia. Karhutla tahunan terburuk terjadi pada tahun 2019 yang membakar 1,6 juta ha hutan dan lahan di Indonesia (databoks.katadata.co.id).
Jika dilihat secara beruntun, karhutla yang terjadi di Indonesia cenderung fluktuatif. Pada 2016, terjadi karhutla seluas 438.363,19 ha. Pada 2017, terjadi penurunan karhutla mencapai 165.483,92 ha atau turun 62%. Kemudian pada 2018 mengalami peningkatan hingga 219% menjadi 529.266,64 ha. Pada tahun 2019 pun kembali meningkat 211% mencapai 16 juta ha.
Salah satu kebakaran yang terjadi di tahun 2019 yaitu kebakaran hutan di daerah Kabupaten Bandung. Kebakaran lahan dikKabupaten Bandung ini telah mengakibatkan ratusan hektare tanaman dan pohon hangus terbakar. Selain kebakaran hutan, pembalakan dan pencurian kayu juga terjadi di kawasan hutan Kabupaten Bandung hingga terjadi penggundulan hutan.
Penggundulan hutan memang menjadi masalah serius di Indonesia. Global Forest Watch menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-5 dalam hal penggundulan hutan tahun 2019, setelah Rusia, Brazil, Kanada, dan Amerika Serikat.
Kejadian ini tentunya menyebabkan beberapa kerusakan lingkungan bahkan kerugian ekonomi, diantaranya:
- Erosi tanah,
- Banjir,
- Tanah longsor,
- Kerusakan sedimentasi tanah,
- Kekeringan dan kemarau berkepanjangan.
Kerusakan lingkungan tersebut disebabkan oleh kebakaran dan penggundulan hutan yang berkesinambungan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah dengan batas topografis yang bertujuan untuk menampung air hujan dan memutar saluran air sampai terkumpul di muara sungai atau sungai. Hutan berkaitan dengan daerah aliran sungai karena menyimpan air melalui proses siklus air. Ketika deforestasi, bencana seperti banjir, erosi, tanah longsor, dan sedimentasi terjadi hingga air mengalir lebih cepat dan ketersediaan air bersih berkurang.
Melihat permasalahan ini, LindungiHutan berkomitmen untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon dibukit Awi Poleng, Kabupaten Bandung. Bibit yang ditanam dibukit Awi Poleng adalah bibit jambu air. Pohon jambu air itulah yang dapat menahan air dan mencegah banjir ketika musim hujan tiba dan juga buahnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Penanaman di Awi Poleng, Kabupaten Bandung mulai dilaksanakan pada tahun 2020 dan sampai saat ini tahun 2022 terdapat 2.835 jambu air yang tertanam di Awi Poleng, Kabupaten Bandung.
Penanaman dilakukan oleh mitra kami yaitu Dian Asmuni, beliau seorang anggota komunitas peduli lingkungan yang berlokasi di bawah kaki Gunung Malabar. Komunitas ini berkegiatan melestarikan alam khusus nya di kawasan Hutan Lindung Malabar. Menurut beliau, masih terdapat kendala yang dirasakan yaitu petani masih belum bisa melakukan pembibitan sendiri, jadi masih bergantung kepada penyedia bibit.
LindungiHutan berkomitmen untuk mengembalikan Awi Poleng menjadi wilayah dengan lahan terbuka hijau yang luas dan membuat wilayah ini menjadi sejuk dan rimbun. Namun kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam penghijauan Hutan di Awi Poleng, Kabupaten Bandung.
Untuk itu, guna mendukung penghijauan di bukit Awi Poleng dusun Citiis, kelurahan Mekarjaya, kecamatan Arjasari, kabupaten Bandung, Jawa Barat teman-teman bisa berdonasi di LindungiHutan sebesar Rp 30,000/pohon.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 35,000/pohon.
Awi Poleng merupakan suatu daerah di Desa Mekarjaya, Kabupaten Bandung yang berada di wilayah hutan lindung Malabar. Beberapa tahun yang lalu, Awi Poleng menjadi wilayah dengan lahan terbuka hijau yang luas dan membuat wilayah ini menjadi sejuk dan rimbun. Namun pada tahun 2019, terjadi kebakaran di Awi Poleng yang membuat pohon-pohon hangus dan menggersangkan wilayah tersebut, menyisakan sedikit sekali pohon. Untuk itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon jambu air di wilayah yang terbakar dan daerah aliran sungai yang sudah gundul, karena pohon itulah yang akan menahan air dan mencegah banjir ketika musim hujan tiba. Selain itu, pohon jambu air dapat menghasilkan buah yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Hingga tahun 2021, LindungiHutan telah menanam 1309 pohon dalam 3,27 ha area.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam "Bandung #HutanMerdeka: Selamatkan Kota Kembang dari Erosi" telah dilaksanakan diAwi Poleng, Kabupaten Bandungpada tanggal 29 September 2022 dibantu oleh Komunitas Sabandaroyot.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Bandung #HutanMerdeka: Selamatkan Kota Kembang dari Erosi"