مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ أَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
“Perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui”
(QS. Al-Baqarah : 261)
Sedekah merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan oleh agama Islam. Terlebih lagi, sedekah jariyah memberikan pahala terus-menerus sekalipun sang pemberi telah tiada.
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)Dalil tersebut mengindikasikan 3 jenis amalan yang terus mengalirkan pahala sekalipun orang tersebut telah meninggal,
amalan-amalanyang dimaksud diantaranya:
- Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah,
- Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia,
- Anak yang sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu orangtuanya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia,
Anas
radhiyallahu ‘anhumeriwayatkan
hadits yang lebih detail, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعٌ يَجْرِي لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَوْ أَجْرَى نَهْرًا أَوْ حَفَرَ بِئْرًا أَوْ غَرَسَ نَخْلاً أَوْ بَنَى مَسْجِدًا أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفًا أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
“‘Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal”
(Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bazzar dalam Kasyful Astâr, hlm. 149. hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dam shahihul Jami’, no. 3602)
Berdasarkan pendalilandi atas secara eksplisit dijelaskan bahwa menanam kurma jadi salah satu ibadah yang dianjurkan karena memberikan pahala yang tidak terputus.
Apakah manfaat yang akan kita dapat hanya jika menanam pohon kurma saja?Mari kita lihat kaidah lain dari
hadist yang dibawakan oleh Jabir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أُمِّ مَعْبَدٍ حَائِطًا فَقَالَ يَا أُمَّ مَعْبَدٍ مَنْ غَرَسَ هَذَا النَّخْلَ أَ مُسْلِمٌ أَمْ كَافِرٌ فَقَالَتْ بَلْ مُسْلِمٌ قَالَ فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَلاَ دَابَّةٌ وَلاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memasuki kebun Ummu Ma’bad, kemudian beliau bersabda, “Wahai Ummu Ma’bad, siapakah yang menanam kurma ini, seorang muslim atau seorang kafir?” Ummu Ma’bad berkata, “Seorang muslim.” Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu dimakan oleh manusia, hewan atau burung kecuali hal itu merupakan shadaqah untuknya sampai hari kiamat.”
(HR. Muslim, no. 1552)Pada riwayat Muslim yang lain menyebutkan,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَمَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ مِنْهُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَمَا أَكَلَتِ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ وَلاَ يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman melainkan apa yang dimakan dari tanaman tersebut akan menjadi sedekah baginya. Apa yang dicuri dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Apa yang dimakan oleh binatang buas dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Apa yang dimakan oleh seekor burung dari tanaman tersebut merupakan sedekahnya. Tidaklah dikurangi atau diambil oleh seseorang dari tanaman tersebut kecuali merupakan sedekahnya.”
(HR. Muslim, no. 1552)
Ajaran agama ini telah mempermudah pengikutnya dalam bersedekah dengan menanam pohon, sebab seluruh jenis dan bentuk kemaslahatan yang diambil darinya merupakan sedekah bagi seorang muslim. Pohon itu senantiasa mengalirkan pahala selama hidup, sekalipun pemberi sedekah telah meninggalkan dunia fana ini.
Mengapa bersedekah pohon?
Manfaat pohon yang telah diungkap oleh pengetahuan modern sangatlah banyak, beberapa diantaranya yaitu:
- Menghasilkan Oksigen (O2) yang digunakan seluruh makhluk hidup di muka bumi untuk bernafas, beraktivitas dan metabolisme,
- Mengurai Karbon Dioksida (CO2) dan gas rumah kaca yang dapat mengancam keberlangsungan kehidupan karena meningkatkan suhu serta memicu perubahan iklim dan pemanasan global,
- Menjaga stabilitas ekosistem,
- Mencegah bencana yang dapat mengganggu aktivitas manusia seperti banjir, abrasi dan tanah longsor,
- Mengurangi dampak buruk yang timbul akibat angin puting beliung atau tornado,
- Memberikan makanan bagi manusia dan hewan-hewan,
- Mengurangi efek buruk stress dan meringankan beban mental jika diamati dengan seksama,
- Menjadi naungan dan tempat berteduh bagi kita maupun fauna,
- Menyejukkan udara dan menurunkan suhu sekitar pohon tumbuh,
- Mengurangi imbas buruk abrasi di kawasan pesisir dan erosi tanah di area aliran sungai dan pegunungan,
- Beberapa jenis pohon dan tumbuhan dapat digunakan untuk pengobatan atau olahan makanan seperti teh daun mangrove
- Menjadi bahan baku rumah tangga atau kerajinan.
Manfaat, fungsi dan keunggulan yang tercantum hanyalah sebagian dari bermacam pengaruh yang sebuah pohon hasilkan.
Lalu mengapa kita harus ragu untuk mulai bersedekah bagi alam dan memperoleh pahala yang senantiasa mengalir?Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 15,000/pohon.
Seremonial kegiatan penghijauan dari Relawan Landak bersama instansi terkait di kawasan cagar alam Mandor, kab. Landak, Kalimantan Barat
Kampanye AlamLandak Sedekah Pohon: Peroleh Pahala, Hijauakan Paru-paru Dunia tergabung dalam rangkaian aksi #JagaHutan sebagai bentuk seremoni
Hari Hutan Indonesia yang akan terlaksana pada 7 Agustus 2021 mendatang. Donatur tetap bisa menanam pohon dan bersedekah pohon meskipun telah melewati tanggal 7 Agustus nanti. Sila cek
update untuk melihat perkembangan terbaru.
Bukit Puntong Sumiak adalah salah satu daerah di Desa Sidas, Kabupaten Landak yang digunakan pemuda di lingkungan tersebut untuk menikmati keindahan alam. Kabupaten Landak memiliki beberapa bukit yang dimanfaatkan sebagai tujuan wisata, dan Bukit Puntong Sumiak memiliki peluang untuk itu. Saat ini Bukit Puntong Sumiak masih ditumbuhi oleh rumput liar, yang membuat Kawasan ini terlihat berantakan dan tidak indah. Oleh karena itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon trembesi yang dapat digunakan untuk reboisasi hutan, memperbaiki kualitas udara, menyerap persediaan air tanah, dan pelindung dari terik matahari dan hujan karena tajuknya yang lebar. Menurut penelitian, pohon trembesi mampu menyerap karbon dioksida sebesar 28.442 kg per pohon setiap tahunnya. Pohon trembesi dikenal sebagai pohon hujan karena air sering menetes dari tajuk pohon.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Bagaimana cara mengunduh sertifikat donasi?
Sila baca caranya melalui
artikel di link ini.
Apakah wajib memiliki akun terlebih dahulu untuk berdonasi?
Tidak, Anda dapat berdonasi tanpa memiliki akun.
Apakah penggalangan dana di LindungiHutan memiliki izin dari pihak terkait?
LindungiHutan mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia dengan mendirikan Yayasan Lindungi Hutan berdasarkan Akta Notaris Ida Widiyanti, SH dengan SK Kemenkumham Nomor AHU-0003033.AH.01.04.Tahun 2018. LindungiHutan juga memiliki Izin Pengumpulan Uang dan Barang yang diperbaharui setiap tiga bulan dengan nomor SK Kemensos Nomor 252/HUK-PS/2020.
Sudah klik Anonim, tapi kenapa masih harus isi data?
Nama, email dan nomor telepon Anda tetap dibutuhkan agar LindungiHutan dapat mengirim update dan perkembangan terbaru kepada Anda. Terlebih, Anda akan kami buatkan akun untuk mengakses beragam fitur termasuk mengunduh sertifikat donasi.
LindungiHutan itu ada dimana?
LindungiHutan.com beroperasi dari Kota Semarang, Jawa Tengah. Tetapi, relawan LindungiHutan tersebar di berbagi daerah se-Indonesia.
Kampanye alam "Landak #SedekahPohon Peroleh Pahala, Hijaukan Paru-paru Dunia" telah dilaksanakan di Bukit Puntong Sumiak, Landak pada tanggal 5 November 2021 dibantu oleh Relawan LindungiHutan Landak. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Landak #SedekahPohon Peroleh Pahala, Hijaukan Paru-paru Dunia"