Hai, apa kabar?
Namaku
Muhammad Nana Siktiyana. Merasa tidak asing denganku? Hmmm, mungkin cuma perasaanmu saja.
Jika kamu tanya campaign ini tentang apa? Sebagaimana judulnya, ini hadiah dari kami untuk bumi. Jika kamu tanya siapa kami? Tentu saja aku, dan seorang yang berharga bagiku.
Tepat hari ini, kamis 5 Desember 2019, kami berdua telah menjalani 24 tahun kehidupan di muka bumi. Walaupun dalam kisahku sedikit lebih lama.
Begitu lah cerita kami, bukan sesuatu yang ingin kami bagikan di halaman kampanye alam ini. Lalu mengapa kami ingin menanam pohon? Jadi gini,
1. “Menebus” oksigen yang kami hirup selama ini
Menurut sebuah penelitian, manusia dewasa menghirup 2.200 liter oksigen dalam satu hari (Dikutip dari
idntimes.com). Maka dalam hitungan kasar (1 tahun adalah 365 hari) kami telah berkesempatan menikmati (2 x 2.200) x (24 x 365) = 38.544.000 liter oksigen.
Dengan asumsi harga 1 liter tabung oksigen di pasaran seharga 25 ribu rupiah, setidaknya kami harus membayar 38.544.000 x Rp 25.000 = 963,6 miliar rupiah.
Apakah kami mempunyai uang sebanyak itu? Tentu saja tidak.
2. Ungkapan syukur atas anugerah yang kami nikmati
Bentuk syukur banyak macamnya. Salah satu hal yang paling kami syukuri yaitu Tuhan menciptakan bumi dan alam semesta, beserta isi dan manfaatnya tanpa pernah memberikan invoice atau tagihan kepada kami.
Bayangin aja, 963,6 miliar rupiah buat bernapas (belum termasuk PPN 10%).
“Maka nikmat Tuhanmu yang mana (lagi) yang kalian (manusia dan jin) dustakan?!” (QS Ar-rahman: 13).
3. Foya-foya udah biasa, gimana kalo memberi makna?!
24 tahun bukan usia yang sedikit. Bantu nambah polusi dan asap kendaraan, ngurangin jatah oksigen, bikin sesak pemukiman, menggerus peradaban dengan energi tak ramah lingkungan, banyak lagi pake banget.
Terus, kami ingin sesuatu yang beda alias anti-mainstream kali ini. Suatu hal sederhana yang kami yakin memberi banyak makna, dan mengawal cerita-cerita baru di masa mendatang tetap terjaga keberlangsungan hidupnya
4. 240 pohon untuk 240 tahun umur bumi
Meskipun terdengar
extraordinary, impian besar kami adalah terliibat dalam kelestarian alam di planet ini 240 untuk tahun lagi. Satu langkah kecil kami ambil untuk menjaga kewarasan kita berdua, dan berharap dapat terwujud bersama dengan dukungan Anda.
Jadi gitu sebabnya, menarik bukan?! Penting gak sih tanya gini? Enggak!
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 5,000/pohon.
Bersama Antok, ketua Pokdarwis Tripari, yang saat ini bekerja sebagai buruh pabrik. Awal bergabung dengan Tripari karena perasaan sedih dengan keadaan kampung halamannya yang tergenang ROB. Tripari sendiri adalah kelompok yang bergerak di bidang POKDARWIS dan pelestarian lingkungan pesisir di Trimulyo. Saat ini, kondisi pesisir Trimulyo sangat memprihatinkan karena abrasi yang sangat tinggi. Upaya yang dapat dilakukan adalah membibit pohon mangrove, menanam pohon mangrove, membersihkan pesisir pantai Trimulyo dan mengajak masyarakat sekitar untuk lebih peduli dengan lingkungan.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!