Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita
Siapa yang tidak mengenal Profil dan Biografi BJ Habibie, anak bangsa yang sudah berprestasi di kancah internasional. Sosok BJ Habibie sangat dihormati oleh ilmuan dunia khususnya di bidang penerbangan, selain dikenal sebagai orang paling cerdas diantara ahli penerbangan, beliau juga merupakan mantan Presiden Republik Indonesia ke-3.
Setelah menempuh pendidikan 10 tahun di Jerman, BJ Habibie pulang ke Indonesia memenuhi panggilan dari Presiden Indonesia, pada saat itu yang menjabat adalah Presiden Soeharto. Di Indonesia, BJ Habibie ditunjuk sebagai Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun. Tak hanya itu, beliau juga memimpin perusahaan BUMN Industri Strategis selama 10 tahun.
Pada tahun 1995 beliau berhasil memimpin proyek pembuatan pesawat yang diberi nama N250 Gatot Kaca hingga beliau disebut sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
“Pesawat tersebut ialah peswat pertama buatan Indonesia.”
BJ Habibie yang pada masa itu masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi diangkat menjadi wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Soeharto pada tanggal 14 Maret 1998.
Setelah beberapa bulan menjabat sebagai wakil presiden, Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998. Mundurnya dari kursi Presiden maka secara otomatis wakil Presiden BJ Habibie diangkat menjadi Presiden yang baru pada tahun 1998.
Meskipun hanya 1,5 tahun beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Habibie tetap berusaha untuk mengembalikan kondisi negara. Beberapa keputusan yang diambilnya pada masa itu adalah lahirnya UU tentang Otonomi daerah. Kemudian beliau memberi kebebasan rakyat untuk beraspirasi sehingga Indonesia dapat membuat berbagai partai politik yang baru.
Selain itu mata uang Indonesia dapat ditekan dari 15 ribu rupiah per dolar menjadi dibawah 10 ribu saja. Beliau juga mampu melikuidasi bank yang bermasalah pada masa itu. Setelah lengser dari jabatan Presidennya, BJ Habibie menjadi rakyat biasa dan kembali bermukim di Jerman.
Tepat pada hari Rabu, tanggal 11 September 2019, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Beliau mengucapkan perpisahan terakhir pada masyarakat Indonesia di umur 83 tahun. Sebuah kehilangan besar bagi Indonesia, dengan kembalinya salah satu sosok bangsa.
Untuk mengenang jasa beliau, kami lindungihutan.com mengadakan Kampanye Penanaman 1998 Pohon untuk Bapak Teknologi Indonesia. Sebuah hal sederhana yang tidak bisa membalas jasa beliau yang begitu banyak bagi bangsa kita.
Penanaman akan dilakukan di Desa Tambakrejo Kota Semarang pada tanggal 15 September 2019 dengan target 1998 pohon terkumpul. Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 5.000/pohon.
Dengan Rincian :
Biaya Bibit
Biaya Tanam
Biaya perawatan selama 1 Tahun
Bagaimana Cara Berdonasi di lindungihutan.com?
1. Klik Tombol Donasi
2. Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
3. Pilih Metode Transaksi Pembayaran
4. Konfirmasi Donasimu melalui “Website/WhatsApp/Email”
"Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita." BJ Habibie
Kampanye alam"1998 Pohon untuk Bapak Teknologi Indonesia" telah dilaksanakan diPesisir Tambakrejopada tanggal15 September 2019 dibantu olehCamar dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah35orang. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut Pohon Habibie