Bukankah menyebalkan terus diabaikan walaupun kau sudah sebegitunya berjuang? Mungkin itu yang dirasakan kebanyakan, tapi hutan berbeda. Ia tetap menyayangi kita, bagaimanapun ia disakiti.
Dia bernama
hutan, ia adalah
keluarga kita. Ia mungkin jarang kita temui, jarang kita sapa, tapi selalu bisa kurasakan hadirnya. Kita merasakannya lewat udara yang kuhirup setiap hari. Kita juga merasakannya melalui air bersih yang diminum setiap kita bangun tidur dan masih banyak lagi cara kita merasakannya. Kemarin 22 April saat hari bumi, kita mencoba
menyapanya setelah sekian lama. Kita melihat kondisinya yang
terluka, terlantar dan tidak diperhatikan. Ada rasa getir yang dirasakan saat melihat keluarga kita seperti itu.
Hutan memang terlalu baik. Ia selalu memberikan kehangatan yang dibutuhkan semesta, seberat apa pun kondisinya. Ia juga tak memilih siapa pun yang hendak pulang ke rumah. Tetap saja dia sambut mereka dengan cinta dan kasih. Walau tamu-tamu itu tak selalu punya niat baik. Kita kaget ketika membaca data Forest Watch Indonesia (FWI) yang dimuat di lindungihtan.com, di situ dijelaskan
hutan Indonesia kehilangan seluas 4,6 juta hektar atau seluas Provinsi Sumatera Barat, tujuh kali luas Provinsi DKI Jakarta, atau gambaran sederhananya:Setiap menit, hutan seluas tiga lapangan bola hilang.
Foto: kaos tampak depanDengan ini,
ingin mengajak kalian untuk kembali mengingat keluarga kalian yang entah kalian tau atau tidak, tapi dia selalu ada mendukungmu dan hidupmu. Bukankah menyebalkan terus diabaikan walaupun kau sudah sebegitunya berjuang?. Mungkin itu yang dirasakan kebanyakan, tapi Hutan tetap saja menyayangimu karena dia keluargamu dan selalu menantimu untuk pulang dengan senyum.
Di momen liburan ini kamu pasti
pulang ke rumahmu kan? bantu kita
menyebarkan kabar pada keluargamu bahwa ada keluarga lain (hutan) yang pantas diperhatikan dengan mengenakan kaos “
lindungihutan” dalam proyek “
Forest is our Family too”. Dengan pembelian satu kaos seharga Rp 250.000, maka kalian ikut mendonasikan 5 pohon. Kalian juga akan mendapatkan
benih trembesi, stiker “Forest is our Family too” dan kemasan paket yang dapat kalian gunakan lagi.
Foto: kaos tampak belakangKelima pohon hasil donasi tersebut nantinya akan
ditanam di tempat Mak Jah, seseorang yang benar-benar
mencintai keluarganya. Kamu pasti akan mengerti setelah membaca kisahnya.
Foto: Mak Jah, sosok yang menginspirasi campaign ini, berjuang melindungi keluarganya
Foto : Kondisi sekitar kediaman Mak Jah yang tergerus ABRASI
Benih trembesi akan mengajakmu untuk
merasakan pengalaman merawat benih, seperti merawat keluargamu sendiri.
Kemudian, melalui stiker “Forest is our Family too” kita berharap pesan di dalamnya dapat
tersampaikan kepada siapa pun sama seperti kaosnya, bayangkan jika orang tergerak untuk kembali ke hutan setelah melihat stiker yang kau tempel mungkin di helmmu, di motormu atau di mobilmu. Bukankah itu luar biasa?
Terakhir seluruh isi paket tersebut kami bungkus dengan
kemasan yang dapat kalian gunakan kembali, dibuat dengan
plastik daur ulang. Ide ini tentu juga bermula dari teman-temanmu yang begitu perhatian pada hutan.
Kaos ini bersifat
pre-order, untuk ongkir tersedia jasa pengiriman seperti JNE atau J&T dengan asal pengiriman Kota Semarang.
Pemesanan hanya berlangsung selama 7 hari saja,
LIMITED EDITION (29 April - 05 Mei 2019).
Bagaimana Cara Order ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Uang sesuai Harga Kaos (Rp 250.000)
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Mari Bersama Menghijaukan Indonesia.
Karena Hutan adalah Keluarga Kita.
Klik donasi sekarang!