Bali #HutanMerdeka: Hijaukan Kembali Pulau Dewata dan Percantik Alam Dengan Tabebuya

Tumbuhkan kembali keindahan pulau Dewata dengan menanam pohon Tabebuya hanya 125 ribu/pohon dengan berdonasi melalui kampanye alam ini!

Gambar: Kegiatan penanaman pohon tabebuya di Jembrana, Bali dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia oleh LindungiHutan x Keina Beauty.

Jembrana adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat pulau Bali yang memiliki banyak tempat wisata menarik serta menyediakan banyak pilihan aktivitas liburan seru. Banyak keindahan objek wisata di Kabupaten ini tidak banyak diketahui wisatawan Indonesia karena promosi wisata yang kurang dan lokasinya jauh berada di ujung Bali.

Namun dibalik keindahannya, Kabupaten Jembrana memiliki masalah lingkungan yang sampai saat ini masih memprihatinkan yaitu masalah sampah.

Masalah sampah hingga kini belum terselesaikan dengan baik di Kabupaten Jembrana. Bahkan ratusan ton sampah belum dikelola dan diurus dengan baik. Seperti tempat pembuangan akhir (TPA) di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, terlihat tumpukan sampah menggunung.

Dengan luas lahan sekitar 2 hektar, hampir separuh terisi sampah. Bahkan sampah yang didominasi plastik ini nampak menggunung.

Berdasarkan data, timbulan sampah di Jembrana berdasarkan hitungan standar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 160 ton per hari. Jumlah timbulan sampah itu, kurang lebih 0,6 kilogram per orang per hari. Sehingga kurang lebih sekitar 160 ton per hari.

Hal ini menimbulkan dampak terhadap lingkungan terutama sampah-sampah anorganik yang bersifat non-degradable akan mudah masuk ke badan-badan perairan (sungai, selokan dan masuk got yang akan menyumbat saluran-saluran air yang berpotensi terjadinya banjir dan terjadi penurunan estetika (kotor dan bau).

Jika hal ini telah terjadi akan menimbulkan respon negatif terhadap masyarakat setempat. Dengan demikian perlu ada upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke badan-badan perairan dan perlunya penanganan sampah mulai dari rumah tangga sendiri.

Dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh penumpukan sampah di kabupaten Jembrana diantaranya yaitu:

1. Pencemaran air,
2. Pencemaran udara,
3. Sumber penyakit bagi warga sekitar,
4. Banjir.

Sangat disayangkanapabila kawasan yang sangat indah dan banyak dimanfaatkan untuk tempat wisata masih tercemari oleh sampah dan dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan maupun warga sekitar.

Melihat permasalahan lingkungan khususnya permasalahan sampah diJembrana, maka LindungiHutan berkomitmen untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon di Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Bibit yang ditanam di Jembrana ialah bibit pohon Tabebuya.

Pohon tabebuya adalah flora dari hutan amazon, Brazil dan merupakan kelompok pepohonan besar. Tabebuya mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi dan mampu beradaptasi dalam rentang kondisi yang cukup luas. Berbagai manfaat dari pohon tabebuya yang membuatnya layak untuk ditanam di lingkungan sekitar. Manfaat tersebut tidak sebatas jasa lingkungan berupa penjernihan udara, tetapi juga khasiat lain untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Pohon ini sering dimanfaatkan untuk penghijauan, mempercantik kota, dan mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya.

Penanaman mulai dilakukan pada tahun 2020 dan sampai saat ini tahun 2022 terdapat 2.089 pohon tabebuya yang telah ditanam di Jembrana.

Penanaman dilakukan oleh mitra kami yaitu Bapak Muztahidin, beliau merupakan seorang anggota Kelompok Sadar Lingkungan Ambenan Ijo Gading. Saat ini POKDARWIS Ambenan Ijo Gading berfokus pada pengelolaan lahan bekas tempat pembuangan sampah seluas 15 are untuk menjadi tempat yang lebih produktif. Menurut beliau, penanaman bibit di Jembrana masih terdapat kendala yaitu belum ada lahan untuk pembibitan, biasanya beliau beli atau mengambil anakan.

LindungiHutan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan menata kembali pinggiran sungai agar lebih tertata dan bermanfaat untuk masyarakat Jembrana. Namun kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam penghijauan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.

Untuk itu, guna mendukung penghijauan di Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali teman-teman bisa berdonasi di LindungiHutan sebesar Rp 125,000/pohon.

Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 125,000/pohon.

Kabupaten Jembrana adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat pulau Bali yang memiliki banyak tempat wisata menarik serta menyediakan banyak pilihan aktivitas liburan seru. banyak keindahan objek wisata di Kabupaten ini tidak banyak diketahui wisatawan Indonesia karena promosi wisata yang kurang dan lokasinya jauh berada di ujung Bali. Dibalik keindahan alamnya, terdapat suatu lokasi di Kabupaten Jembrana yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Lokasinya tepat berada di pinggiran sungai ijo gading dan dapat menyebabkan banjir, sehingga LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon Tabebuya. Pohon ini sering dimanfaatkan untuk penghijauan, mempercantik kota, dan mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya. Tabebuya mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi dan mampu beradaptasi di berbagai lingkungan.

Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai

Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!