Penanaman ini sebagai bentuk bukti kepedulian PLN terhadap alam, khususnya di Semarang.
Kawasan pesisir Dukuh Tapak Kelurahan Tugurejo meliliki luas lebih kurang 225 ha. Di kawasan tersebut tumbuh subur beragam jenis tanaman pesisir (mangrove) seperti Rhizopora sp, Bruguiera sp, dan Avicenia sp.
Disana dulu ada sebuah Pulau, Pulau Tirang Namanya.
Akibat Abrasi, kini pulau itu telah hilang. Pulau ini memiliki pohon mengrove yang rimbun, bahkan sempat dijadikan ikon keindahan wisata alam di Kota Semarang. Sayangnya, yang tersisa saat ini hanyalah garis pantai bekas Pulau Tirang yang hilang akibat
tenggelam.
Foto: sekitar lokasi penanamanDi balik kisah sedih tersebut, tempat ini masih menyimpan sisa-sisa keindahan, berupa Pantai Tirang. Lokasi Pulau Tirang yang berada di antara kawasan tambak pesisir utara, di bibir pantai Laut Jawa menyebabkan Pantai Tirang
rentan terkena abrasi. Pantai Tirang yang dulu menjadi madona tempat rekreasi, kini seolah tak lagi menjadi daya tarik wisatawan. Hal itu karena keindahannya pun mulai pudar seiring abrasi yang terus menerus menggerus pantai ini.
Foto: logo PT PLN (Persero)Melihat keadaan tersebut
PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W V Semarang tergerak untuk menyelamatkan Tirang dari abrasi dengan melakukan aksi penanaman dengan bekerja sama dengan LindungiHutan.com.
Penanaman pohon ditargetkan sebanyak 500 pohon dan akan dilaksanakan pada 16 April 2019.
Kampanye alam"Pohon dari PT PLN (Persero) PUSHARLIS UP2W V Semarang" telah dilaksanakan diPantai Tapakpada tanggal16April 2019 dibantu olehTapak dan juga peserta gabung aksi yang berjumlah15 orang.
Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut Penanaman PLN