Halo Kakak-kakak.
Kenalkan nama saya Lengke jholink, dilapangan teman-teman memanggil saya
Lengke atau Le'jho.
Berbicara tentang relawan saya aktif dibeberapa komunitas dan lembaga yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari relawan sosial yang menangani pendampingan kelompok masyarakat, ataupun induvidu hingga pemberdayaan. Saya juga aktif dikelompok
pemerhati lingkungan dan pecinta Alam dengan kegiatan mulai dari bersih-bersih hingga kampanye pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Bergerak dibidang ini saya ikut mulai dari kawasan pantai, DAS dan hutan Polewali Mandar.
Foto: pesisir Polewali MandarNah, sebagai pemerhati lingkungan dan pekerja sosial hampir setiap minggu atau tepatnya 2 Kali seminggu saya di pesisir bajoe untuk mendampingi anak usia dini atau usia sekolah untuk belajar di sekolah anak Lontara Nusantara atau Altar pesisir yang di dididirakan oleh yayasan anak Lontara Nusantara dari sisini saya melihat dan mendengar berbagai keluhan masyarakat tentang wilayah pantai yang mereka diami. Mulai dari
bahaya abrasi hingga sampah yang hampir setiap hari jadi momok yang menggelisahkan buat mereka meski hampir setiap tahun ada saja yang melakukan penanaman dan bersih-bersih tapi tingkat keberhasilan atau tumbuhnya sangat kurang sebab kurangnya pengawasan dan pemeliharaan setelah menanam.
Foto: pesisir Polewali MandarDari sini kemudian melalui Relawan Lindungi Hutan Polewali mandar (polman) yang diinisiasi Lindungi Hutan indonesia muncul dibenak untuk
mengajak orang orang ikut terlibat menjadi Relawan Lindungi Hutan polman dan akan melalukukan penanaman di pesisir bajoe. Dengan berbagai latar belakang yang ada saya pikir akan sangat membantu untuk menjaga dan merawat tanaman yang kita tanam.
Bajoe yang wilayah pemukimannya hanya berjarak 10-20 meter dari bibir pantai lambat laun
akan habis bila tidak ada yang konsiten menjaganya dari abrasi.
Dengan adanya kegiatan ini yangpun sangat di support oleh pemerintah dan masyarakat akan sangat memudahkan dan menambah semangat saya untuk berbuat lebih pada pelestarian lingkungan melalui menanam mangrove salah satunya.Jadi kamu tunggu apa lagi Bumi menanti aksi nyatamu!Penanaman ini sebagai peringatan hari Bumi yang jatuh pada tanggal 21 April 2019 yang dikemas dalam “
Gerakan Rawat Bumi”.
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah Rp 5.000/pohon.Dengan Rincian : - Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ?? - Klik Tombol Donasi
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta. Salam Lestari !!