Notifikasi
Masuk untuk lihat info terbaru
Rawat Bumi membantu bisnis Anda untuk meningkatkan dan mencapai target keberlanjutan perusahaan yang bertepatan dengan perayaan Hari Bumi. Dengan special program package dan layanan yang end-to-end, Rawat Bumi adalah pilihan skema terbaik yang mengintegrasikan aksi penghijauan dan perlindungan biodiversitas dengan pemberdayaan masyarakat hanya dalam satu program.
550+
Mitra Hijau
2K
Kampanye Alam
869.5K
Pohon Tertanam
Rawat Bumi memungkinkan perusahaan mencapai tiga target keberlanjutan sekaligus melalui aksi penghijauan, perlindungan biodiversitas, dan penguatan komunitas.
Pelestarian ekosistem pesisir di Pulau Pramuka melalui penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan tukik.
Penanaman pohon endemik dan pemeliharaan gajah sumatera di Desa Penyangga Braja Harjosari, Taman Nasional Way Kambas.
Mangrove Rhizophora
Rp20.000
Mangrove Rhizophora
Rp20.000
Mangrove Rhizophora
Rp60.000
Mangrove Rhizophora
Rp20.000
Mangrove Rhizophora
Rp25.000
Mangrove Rhizophora
Rp20.000
Mangrove Rhizophora
Rp20.000
Mangrove Rhizophora
Rp30.000
Mangrove Rhizophora
Rp30.000
Mangrove Rhizophora
Rp30.000
Selain Rawat Bumi, kami juga membantu merancang program yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan perusahaan Anda.
Ceremonial Event
Layanan kami menyediakan akses partisipan bagi Anda yang ingin merayakan momen spesial perusahaan yang diintegrasikan dengan aksi bersama terhadap kepedulian lingkungan dan sosial.
Community Development
Perluas inisiatif dan dampak program CSR perusahaan Anda dengan aktivitas tambahan selain penanaman, seperti edukasi berkaitan dengan pelaksanaan CSR, workshop, aksi bersih sampah, dan lainnya.
CollaboraTree
Kolaborasi terbaik untuk Brand mensinergikan penjualan produk/jasa dengan aksi lingkungan. Brand Anda dapat menjual produk/jasa yang dibundel dengan penanaman pohon.
Carbon Consultancy & Offset
Layanan konsultasi dan pendampingan yang membantu perusahaan menghitung dan mengidentifikasi jejak karbon dari 3 scopes, dan pendampingan pelaksanaan program penurunan emisi.
Unduh proposal program Rawat Bumi untuk mendapatkan penawaran eksklusif bagi program keberlanjutan Anda. Ini termasuk pricing package hingga special program package.
Dengan lebih dari 8 tahun pengalaman, kami telah dipercaya oleh 500+ Brand dan Perusahaan untuk bersama menjalankan komitmen hijau mereka dengan berbagai cara.
Layanan End-to-end
Anda tidak perlu khawatir lagi akan alokasi biaya, waktu, dan tenaga dalam menjalankan program hijau. Kolaborasi ini memberikan layanan end-to-end dari perencanaan, pelaporan, hingga semua kebutuhan penanaman.
Keterlibatan Langsung
Layanan dalam kolaborasi ini menyediakan akses partisipan bagi Anda yang ingin mengajak karyawan untuk mendapatkan pengalaman baru dan meningkatkan kekompakan dengan penanaman pohon bersama.
Dampak Terukur
Kerja sama yang Anda lakukan memberi dampak yang dapat diukur. Seperti perhitungan estimasi pengurangan emisi, jumlah orang terdampak, persentase kenaikan pendapatan petani, luas lahan terhijaukan, dan lainnya.
Laporan dan Pemantauan
Anda akan mendapatkan laporan pertanggungjawaban selama proses program dilaksanakan. Serta, mendapat laporan pemantauan secara berkala yang memuat data dari perkembangan pohon yang telah ditanam.
Halaman Khusus
Brand atau perusahaan Anda akan dibuatkan dua halaman di website LindungiHutan. Halaman campaign dan halaman profil ini dapat menjangkau kesadaran publik yang lebih luas atas kontribusi lingkungan Anda.
Publikasi Digital
Kerja sama yang Anda lakukan akan dipublikasikan di berbagai kanal resmi LindungiHutan seperti instagram, blog, youtube, linkedin, tiktok, twitter, serta publikasi di puluhan media online nasional.
Dengan implementasi yang tepat dan inklusif, aksi konservasi yang kami lakukan berkontribusi pada 8 capaian SDG's.
Mulai dengan mudah, ikut berkontribusi untuk bersama menyelamatkan bumi melalui berbagai aksi.
Nuning Isfa' Nisa'ul Chusnah
Hands for Earth: Surabaya
September 2024
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Kevin Lius Bong
Tree Tales Kevin x Kevmistry
September 2024
semoga bermanfaat
Dita Aprilia
Tree Tales Kevin x Kevmistry
September 2024
semoga berkah buat kita semua
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Susanto Haryono
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
#AltruzEcoCelebration #GrowingWithAltruz
Anonymous
Tree Tales Kevin x Kevmistry
September 2024
semoga langkah ini diridhoi oleh Allah
eaJ Park
Pulihkan Pesisir Trimulyo
September 2024
semoga donasi yang tidak seberapa ini dapat manjadi langkah awal membiasakan diri berdonasi untuk hutan Indonesia yang lebih hijau.
Sofiatun Nasikhah
Earth Loves Sansang: #KadoKecilHijauku
September 2024
Semoga kita tumbuh bersama
Evi Novianti
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
Rimbun sejuk bumiku
Catherine Febriyanti
SendYourWaste for Trees
September 2024
Semoga Bermanfaat
Bible Wichapas Sumettikul
Tanam Mangrove untuk Keberlanjutan Pantai Bahagia Bersama UNPAD Tourism Fest 2024
September 2024
terima kasih memilih hadir menyelaraskan rasa terhadap pepohonan yang ada.
Rawat Bumi adalah program kolaborasi dalam upaya menyelamatkan
keanekaragaman
hayati sebagai bagian dari momentum perayaan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April. Kolaborasi
Rawat Bumi
adalah kerja sama yang tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan inisiatif dan dampak
dari
implementasi keberlanjutan perusahaan.
Rawat Bumi dirancang sebagai program yang memberikan dampak berlipat melalui aksi
penghijauan dan
konservasi biodiversitas yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Aspek penting yang membedakan Rawat Bumi dengan program lainnya adalah aksi pelestarian yang
lebih dari
penghijauan. Program ini juga menawarkan aksi perlindungan terhadap biodiversitas yang
disesuaikan dengan
lokasi penanaman dan terintegrasi dengan pemberdayaan komunitas lokal.
Program yang tepat, dan di waktu yang tepat membuat Rawat Bumi menjadi pilihan skema terbaik
untuk
perusahaan meningkatkan dan mencapai target keberlanjutannya. Karena, implementasi Rawat
Bumi dilakukan
pada bulan perayaan Hari Bumi sehingga dapat dijadikan momentum oleh perusahaan untuk
menunjukan
komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat
Rawat bumi tahun 2024 akan dilaksanakan di dua lokasi penghijauan LindungiHutan. Yaitu Pulau
Pramuka yang
terletak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dan Taman Nasional Way Kambas di Lampung. Aksi
konservasi di
Pulau Pramuka berfokus pada tiga kegiatan, yaitu penanaman mangrove, transplantasi terumbu
karang, dan
pelepasan tukik.
Sedangkan aksi konservasi di Desa Penyangga Braja Harjosari, Taman Nasional Way Kambas
berfokus pada
penanaman pohon endemik dan pemeliharaan gajah.
Ya tentu saja. Terdapat banyak pilihan proyek dan lokasi penanaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Silakan kunjungi halaman website https://lindungihutan.com/ untuk melihat berbagai skema kerja sama yang kami tawarkan atau langsung hubungi tim LindungiHutan melalui Kontak Kami.
Rawat Bumi menawarkan program keberlanjutan eksklusif yang dapat mendukung komitmen bisnis
Anda terhadap
restorasi lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan komunitas. Hal
tersebut memberi
manfaat secara langsung bagi peningkatan kualitas ekologi dan ekonomi masyarakat.
Selain itu, kami telah menangani dan membantu lebih dari 500 brand dan perusahaan untuk
menjalankan
program CSR lingkungan dan sosial mereka.
Menjalin kerja sama rawat bumi mudah hanya dengan tiga langkah, yakni:
- Mengisi formulir kerjasama Rawat Bumi secara online
- Diskusi bentuk kegiatan, penentuan lokasi, waktu, dan anggaran
- Pelaksanaan program dan publikasi kerja sama sesuai dengan kesepakatan
Sebagai individu, Anda bisa berkontribusi dengan membuat kampanye alam, berdonasi pohon pada kampanye alam yang aktif di website lindungihutan, dan menghitung sekaligus menebus emisi karbon dengan menggunakan carbon calculator Imbangi.
Dengan pengalaman menangani 500+ Brand dan Perusahaan, LindungiHutan melalui Rawat Bumi membantu Anda mencapai target keberlanjutan dengan penghijauan, perlindungan biodiversitas, dan penguatan komunitas.
Rekomendasi
Pulau Pramuka merupakan salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu dan bagian dari wilayah
administrasi
DKI Jakarta. Pulau Pramuka memiliki keragaman biodiversitas di antaranya penyu, mangrove,
terumbu karang,
lamun, elang laut, hingga elang bondol. Keragaman ini berpotensi dijadikan ekowisata bahari
berbasis
edukasi, konservasi, dan ekologi.
Namun, aktivitas manusia dan faktor alam mengakibatkan terjadinya kerusakan ekosistem yang ada
di Pulau
Pramuka. Penyu yang berperan penting untuk menjaga kesehatan laut terancam punah karena banyak
telur penyu
yang diambil dan dikonsumsi. Kerusakan ekosistem mangrove dan terumbu karang menyebabkan
hilangnya habitat
untuk biota laut, dan hilangnya benteng perlindungan di daerah pesisir.
LindungiHutan melalui program Rawat Bumi akan melakukan pemulihan ekosistem di Pulau Pramuka
dengan
penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan tukik penyu. Kegiatan juga
diintegrasikan
dengan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan komunitas lokal dalam proses restorasi dan
rehabilitasi.
Rekomendasi
Taman Nasional Way Kambas merupakan kawasan yang terkenal sebagai pusat konservasi gajah
Sumatera. Namun,
taman nasional ini bukan hanya tempat suaka bagi gajah saja, tetapi juga menjadi kawasan
konservasi
berbagai flora dan fauna yang dilindungi.
Dengan potensi kawasan konservasi yang tinggi, masyarakat lokal di sana berinisiatif untuk ikut
berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan tersebut. Hal ini ditempuh melalui konservasi pemulihan
ekosistem
berbasis arboretum dengan penanaman tanaman endemik Way Kambas.
Melalui program Rawat Bumi, di samping penanaman pohon endemik, kegiatan konservasi ditujukan
juga untuk
pemeliharaan gajah. Selain untuk konservasi dan edukasi, upaya ini merupakan bentuk pencegahan
terjadi
erosi, dan meningkatkan ekosistem hutan.
Kampung Laut di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, merupakan gugusan pulau-pulau kecil di Segara
Anakan yang
membentuk beberapa desa. Di dalamnya terdapat Kawasan Wisata Arboretum Mangrove "Kolak Sekancil"
yang
memiliki berbagai koleksi tanaman mangrove.
Akan tetapi, kawasan mangrove di wilayah tersebut yang mulai rusak menyebabkan fungsi ekosistem
mangrove
sebagai berkembang biak, bertelur, dan proses pengasuhan ikan tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
Hal tersebut kemudian menyebabkan hasil tangkapan ikan pun turun dan profesi nelayan ikut
terancam. Di
samping itu, potensi banjir rob juga semakin meningkat seiring dengan kerusakan mangrove yang
terus
terjadi.
Sejak 2019, LindungiHutan melalui berbagai inisiatif program hadir untuk mendukung dan membantu
kegiatan
penanaman mangrove bersama masyarakat lokal. Hingga Februari 2024, sebanyak 21.382 pohon
mangrove berhasil
tertanam, dan berkontribusi menyerap 10157.14 KgC02eq.
Pantai Mangunharjo yang terletak di Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah merupakan
percontohan
pelestarian ekosistem untuk wilayah pesisir. Pantai ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan wisata
karena
memiliki ombak yang landai. Namun, kawasan mangrove yang rusak di Pantai Mangunharjo
mengakibatkan
terjadinya percepatan laju abrasi di wilayah ini. Garis pantai di kawasan ini juga lambat laun
semakin
memendek akibat abrasi hingga tersisa 1 km dari pemukiman warga.
Sejak 2017, LindungiHutan pun membantu upaya pelestarian mangrove yang dilakukan masyarakat di
sana.
Penanaman mangrove dilakukan untuk menjerat sedimen tanah dengan harapan daratan baru dapat
muncul.
Kini, sejak pertama kali kami menanam di pantai Mangunharjo, 38.143 pohon telah berhasil
tertanam di
kawasan ini per Februari 2024. Pohon-pohon tersebut juga berkontribusi dalam mitigasi perubahan
iklim
dengan estimasi serapan karbon mencapai 7615.24 KgC02eq. Aksi pelestarian akan terus dilakukan
untuk
menjaga keberlangsungan kawasan hutan mangrove yang menjadi penyangga hidup masyarakat di Pantai
Mangunharjo, Semarang.
Ekowisata Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) yang berada di Kapuk Muara, Penjaringan,
Jakarta Utara
adalah kawasan ekowisata yang dimanfaatkan untuk objek wisata alam, ruang terbuka hijau dan
habitat
berbagai satwa di kota metropolitan. Mangrove Edupark PIK merupakan wilayah benteng abrasi dan
erosi
pantai Jakarta. Terdapat kawasan wisata hutan mangrove dengan luas 99 hektar dan 40% lahannya
untuk
konservasi pohon bakau dan tanaman mangrove yang asri dan alami.
Namun, area mangrove tersebut mengalami peralihan menjadi tempat pemukiman, kondominium, pusat
bisnis, dan
lapangan golf, sehingga menyebabkan peningkatan ancaman abrasi, dan penurunan kualitas tanah di
kawasan
PIK.
Karenanya, sejak 2019 LindungiHutan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan
penanaman
mangrove jenis Rhizophora. Hal ini ditujukan untuk menambah dan mengganti lahan mangrove yang
rusak akibat
alih fungsi lahan.
Hingga Februari 2024, melalui 59 kampanye alam, kami telah menanam 28.379 pohon di Ekowisata
Mangrove PIK
dengan karbon yang berhasil terserap 5505.61 kg C02eq.
Pantai Kartika Jaya merupakan sumber arus ombak air utama sebelum pemukiman warga di pesisir
Patebon,
Kabupaten Kendal. Pantai tersebut juga dekat dengan tambak budidaya milik warga yang merupakan
poros utama
ekonomi warga setempat.
Sayangnya, sejak tahun 2009 daerah Patebon terkena abrasi parah, menyebabkan Pantai Kartika Jaya
terkikis
sampai lebih dari 60 hektar. Selain itu, gelombang laut dari Laut Utara Jawa terus menggerus
daratan,
tiupan angin besar dan badai yang menerjang kawasan pesisir Pantai Kartika Jaya menyebabkan
wilayah ini
sering kali diterjang banjir rob dan abrasi.
Untuk mengatasi abrasi di daerah tersebut, LindungiHutan melalui kerja sama dengan berbagai
pendukung dan
komunitas lokal melakukan penanaman mangrove. Akar mangrove berfungsi menahan sedimen sehingga
diharapkan
dapat terbentuk daratan baru.
Hingga Februari 2024, total 57 kampanye alam digalakkan untuk perbaikan lingkungan di wilayah
ini.
Sebanyak 17.516 pohon berhasil tertanam dan menyerap 3320.67 KgCO2eq.
Ekowisata mangrove Wonorejo terletak di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.
Hutan
mangrove yang memiliki luas 200 ha ini adalah paru-paru bagi Kota Surabaya, dan dijadikan wisata
alam
terkait edukasi ekosistem mangrove dan hutan pesisir.
Selain itu, keberadaan kawasan Hutan Mangrove Wonorejo sangat penting untuk membantu penyerapan
air laut
ke dalam air tanah. Namun, karena adanya penurunan luasan akibat erosi, sedimentasi, serta
konversi lahan
untuk pemukiman dan tambak membuat luas hutan mangrove Wonorejo mengalami penurunan yang sangat
drastis.
Sejak 2022, LindungiHutan telah menjalankan program penanaman guna menjaga keberlangsungan
ekosistem
mangrove Wonorejo dari ancaman abrasi dan kerusakan. Sampai dengan Februari 2024, total 21
kampanye alam
telah dilakukan dengan 18.775 pohon berhasil ditanam. Upaya ini juga berkontribusi mengurangi
emisi karbon
dengan total karbon yang terserap 2993.23 KgCO2eq.
Pesisir Tambakrejo adalah kawasan pesisir yang terletak di Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara,
Jawa
Tengah. Laut menjadi tumpuan nelayan Tambakrejo untuk menghidupi keluarganya.
Karena fenomena kerusakan pantai dan lahan mangrove yang kurang, abrasi pernah terjadi di daerah
ini yang
mengakibatkan makam tenggelam, dan akses jalan kaki terendam air laut. Jika dibiarkan, abrasi
tersebut tak
hanya mengancam pemukiman warga, tetapi juga ekosistem yang ada.
Berangkat dari keprihatinan ini, Sejak 2016 LindungiHutan melakukan konservasi hutan mangrove
dengan
melakukan penanaman pohon. Upaya ini dilakukan guna menyelamatkan wilayah pesisir Tambakrejo
dari ancaman
abrasi, dan membantu masyarakat di sana agar tidak kehilangan rumah dan mata pencahariannya.
Penanaman mangrove cocok dilakukan di daerah pesisir mengingat peran fisik vegetasi mangrove
sebagai
peredam ombak, dan pohon pencegah abrasi yang efektif. Hingga Februari 2024, 189 kampanye alam
telah
terlaksana, 124.207 pohon berhasil tertanam, dan estimasi karbon yang terserap 29076.31 KgCO2eq.
Pesisir Trimulyo merupakan salah satu wilayah yang terdampak oleh ekstremnya kenaikan permukaan
laut yang
terjadi di pesisir utara Jawa. Banjir rob dan abrasi kemudian menjadi bencana yang sering
terjadi di
wilayah ini. Penurunan ekonomi juga tak terhindarkan. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan
Perikanan
(DKP) Kota Semarang, ketiadaan mangrove menimbulkan kerugian 729 juta per tahun.
Bekerja sama dengan masyarakat sekitar, LindungiHutan sejak 2017 telah melakukan restorasi
mangrove
melalui penanaman. Akar Mangrove dapat menahan abrasi dan menjadi perangkap sedimen yang
diharapkan dapat
membentuk daratan baru. Akar Mangrove juga mempercepat penguraian limbah organik dan limbah
kimia yang
dapat mencemari laut.
Hingga Februari 2024, kami telah menanam 97.530 pohon. Berkat itu, luasan hijau bertambah, dan
menyerap
21105.25 KgCO2eq. Apabila aktivitas restorasi terus dilakukan, potensi peningkatan wilayah
mangrove yang
lebih luas serta kerapatan vegetasi yang tinggi dapat diwujudkan.
Teluk Benoa merupakan wilayah pariwisata yang terletak di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali.
Teluk Benoa adalah daerah tangkapan air atau tampungan aliran banjir melalui 5 sub daerah aliran
sungai
(DAS), meliputi DAS Badung, Das Mati, DAS sama, dan DAS Bualu.
Keberadaan hutan mangrove yang terjaga di teluk Benoa sangat penting karena ia berperan mencegah
abrasi,
penghalang angin kencang, dan filter alami yang melindungi terumbu karang serta padang lamun
dari
sedimentasi dan sampah/limbah.
Terlebih, mangrove Teluk Benoa yang letaknya strategis di daerah perkotaan menjadikannya sebagai
paru-paru
kota. Alih fungsi lahan dan kerusakan ekosistem mangrove di kawasan tersebut juga sangat
merugikan bagi
para nelayan.
Sebagai upaya restorasi ekosistem dan pengembalian fungsi ekologi di Teluk Benoa, LindungiHutan
bersama
masyarakat sekitar melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di daerah ini sejak 2022. Hingga
Februari
2024, kami telah menanam 11.703 pohon mangrove berkat kerja sama dengan berbagai
brand/perusahaan, serta
dukungan para penggalang/donatur.
Pentingnya keberadaan mangrove sangat dirasakan oleh masyarakat Kawasan Mangrove Ambulu,
Kecamatan Losari,
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Luas mangrove yang berada di Losari mencapai 164,30 Ha. Bukan
hanya
memberikan jasa lingkungan yang luar biasa, keberadaan mangrove juga mendorong perekonomian
masyarakat.
Namun, beberapa tahun belakangan kawasan pesisir Ambulu mengalami abrasi yang menyebabkan banjir
rob.
Peristiwa ini terjadi akibat alih fungsi hutan mangrove menjadi lahan industri. Tak ingin ruang
hidupnya
hilang, masyarakat Ambulu bergerak aktif dalam penanaman mangrove di lingkungan mereka.
LindungHutan mulai mencanangkan Kawasan Hutan Mangrove Ambulu sebagai salah satu tempat
penanaman pohon
mangrove sejak tahun 2022. Dengan adanya program ini diharapkan hutan mangrove dapat lestari
kembali dan
kerusakan alam di daerah Ambulu berkurang. Per Februari 2024, pohon yang berhasil ditanam untuk
pemulihan
kawasan ini adalah 1.234 pohon.
Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten merupakan titik bermuaranya
sungai Cisadane
ke Laut Jawa. Potensi mangrove di daerah ini cukup besar yang melindungi ekosistem pantai.
Namun, kegiatan
pembangunan dan alih fungsi lahan menjadi pertambakan merusak kelestarian mangrove di wilayah
ini.
Selain mengurangi luasan lahan hijau, rusaknya ekosistem mangrove pun kemudian menimbulkan
abrasi.
Mengingat akan potensi mangrove di Desa Sukawali dan bagaimana kondisinya sekarang, membuat
masyarakat
terus melakukan upaya agar keberadaan mangrove ini terjaga.
Pada tahun 2022, LindungiHutan membantu masyarakat untuk melakukan penanaman pohon Mangrove di
sana.
Selain sebagai benteng alami penahan ombak dan meminimalisir abrasi, penanaman mangrove
dilakukan untuk
memberikan manfaat secara ekonomi melalui pemanfaatan buah mangrove, misalnya untuk usaha olahan
oleh
masyarakat sekitar. Hingga Februari 2024, sebanyak 4.811 pohon berhasil tertanam di lokasi
penanaman ini.
Informasi Perusahaan
Tentang Kami
Solusi Bisnis
Solusi Bersama
semoga lancar dan sehat selalu untuk orang2 yang terus berjuang menjaga bumi