Yuk berikan satu juta pohon agar penduduk di Dusun Tangkolak, Karawang mampu bertahan dari abrasi dan rob pesisir!
Pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat merupakan sebuah lokasi yang penuh daya tarik dan layak untuk dilirik. Berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Kabupaten Karawang memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Barat dengan total kurang lebih 84 km. Garis pantai yang panjang ini memberikan Kabupaten Karawang keindahan alam yang besar dan potensial. Di antaranya adalah keindahan laut lepas serta pesona hutan mangrove yang tidak boleh dilewatkan. Selain mempercantik Kabupaten Karawang, keduanya merupakan sebuah kombinasi yang apik bagi pengembangan pariwisata bahari berbasis ekowisata yang berguna bagi masyarakat sekitar.
Salah satu hutan mangrove di pesisir Karawang terletak di Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan. Hutan mangrove ini lebih banyak dikenal dengan nama Hutan Mangrove Tangkolak. Bagi warga sekitar, mangrove memberikan banyak manfaat di hidup mereka. Dilansir dari Radar Karawang, salah satu pegiat tanaman mangrove, Yanto, menyatakan bahwa mangrove tidak hanya membantu menahan air rob dan abrasi saja. Sedimentasi yang dipengaruhi oleh tanaman mangrove juga mencegah terjadinya erosi sehingga garis pantai tidak turun. Mangrove dan segala manfaat yang ia punya mengubah segalanya bagi masyarakat Dusun Tangkolak, terlebih setelah Hutan Mangrove Tangkolak perlahan dirawat dan dikelola menjadi tempat wisata. Tidak hanya menyajikan pesona pantai, Hutan Mangrove Tangkolak juga memberikan wisata edukasi alam bagi mereka yang datang berkunjung.
Sayangnya, di pertengahan tahun 2020 banjir rob besar menghantam Hutan Mangrove Tangkolak. Mangrove - mangrove yang telah ditanam dan dirawat belum sanggup menahan terjangan banjir besar itu. Hal ini menyebabkan kerusakan yang signifikan di Hutan Mangrove Tangkolak. Dilansir dari Pasundan Ekspres, setidaknya 500 hektar kawasan wisata pesisir Tangkolak terkena dampak dari banjir rob tersebut. Ini meliputi 100 ribu tanaman mangrove rusak parah dan menimbulkan kerugian material hingga Rp70 juta. Banjir rob tidak hanya terjadi satu kali, hingga akhir tahun 2020 Dusun Tangkolak masih terus dihantam banjir. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan sehingga perlu adanya tindakan sesegera mungkin untuk melindungi warga serta lingkungan sekitar Hutan Mangrove Tangkolak.
Bertepatan dengan Hari Gerakan Sejuta Pohon yang jatuh pada tanggal 10 Januari, LindungiHutan mengajak kalian semua untuk turut berpartisipasi menghijaukan kembali Hutan Mangrove Tangkolak. Hari Sejuta Pohon dirayakan setiap tahunnya sebagai peringatan mengenai pentingnya pohon bagi kehidupan. Pada hari ini, diharapkan setidaknya ada satu juta pohon yang ditanam dengan harapan kebermanfaatannya dapat dirasakan manusia di masa depan. Tidak ada perayaan yang megah pada peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon sejak dicetuskan pertama kali di tahun 1993. Namun, merayakannya dengan memberikan berdonasi sekaligus berpartisipasi menanam satu dari satu juta pohon merupakan sebuah aksi yang perlu dieksekusi. Terutama ketika satu pohon dari kalian bisa membangun kembali hutan mangrove yang hilang di Dusun Tangkolak, Jawa Barat.
LindungiHutan memberikan kemudahan bagi kalian yang ingin menghijaukan kembali Hutan Mangrove Tangkolak. Dengan donasi sebesar Rp15,000/pohon, tim LIndungiHutan akan menanam serta merawat pohon mangrove di Hutan Mangrove Tangkolak untukmu. Tunggu apalagi? Ayo beri satu dari satu juta pohon di Hari Sejuta Pohon pada Hutan Mangrove Tangkolak dengan mudah bersama LindungiHutan!
Besaran Donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 15,000/pohon.
Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Selain hamparan padi yang sangat identik dengan julukan kota tersebut, ternyata daerah bagian utara Karawang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Di Jawa Barat sendiri, Karawang adalah daerah yang memiliki garis pantai terpanjang kurang lebih sekitar 84 km. Selain itu, daerah pesisir pantai di Karawang menyimpan berjuta keindahan alam, mulai dari pesona laut lepas hingga hutan mangrove yang memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai wisata bahari. Salah satu dusun yang berada di pesisir pantai Karawang adalah Dusun Tangkolak letaknya di desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan. Mayoritas penduduk disana berprofesi sebagai nelayan. Dari letak geografis Tangkolak yang dekat dengan laut , ternyata seringkali banjir rob (air pasang surut) menghantam daerah tersebut. Akibatnya keindahan Tangkolak seketika itu sirna. Hal ini dikarenakan banyak pohon mangrove yang rusak bahkan hingga air rob tersebut masuk ke pemukiman warga sekitar. Kini, kondisi hutan mangrove di Tangkolak kian hari semakin memprihatinkan. Untuk itu perlu adanya tindakan dan pengembangan untuk membuat Tangkolak Indah kembali.
Bagaimana Cara Berdonasi ??
1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”
2. Input nominal yang akan di donasikanπ
3. Pilih metode pembayaran transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI), Go-
Pay dan Doku Wallet
4. Konfirmasi melalui WhatsApp, Website atau E-mail
5. Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di
Tombol “Gabung Aksi”, biaya ditanggung peserta.
Salam Lestari !!
Kampanye alam "#Karawang : Satu Juta Pohon untuk Hutan Mangrove Tangkolak" telah dilaksanakan di Hutan Mangrove Tangkolak pada tanggal 13 Februari 2022 dibantu oleh Unsika Peduli Mangrove. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman #Karawang : Satu Juta Pohon untuk Hutan Mangrove Tangkolak"