Kampanye Alam "Penanaman Mangrove SKK MIGAS, 10.000 Pohon Ditanam di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK" | LindungiHutan
Gambar Kampanye
Kampanye Selesai

Penanaman Mangrove SKK MIGAS, 10.000 Pohon Ditanam di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK

SKK Migas

SKK Migas

Lihat Partner

10,000 pohon terkumpul dari 10,000 pohon

1 Donatur

Batas Donasi: 09 November 2023
Kampanye Selesai
Penanaman: 29 July 2023
Selesai Ditanam
Unduh LPJ

Belum ada kampanye terkait

Cerita
Pantau
Update
Kampanye dibuat 26 July 2023
Menggandeng LindungiHutan, SKK MIGAS melalui program One Two Trees menanam mangrove sejumlah 10.000 bibit pohon pada 20 Agustus 2023 di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara.
Halo Sobat Alam, Salam Lestari

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas atau SKK MIGAS adalah institusi yang dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia terkait Penyelenggara Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK MIGAS memiliki tugas penting dalam pengambilan sumber daya minyak dan gas bumi milik negara untuk memberikan manfaat serta penerimaan yang maksimal untuk negara dan kemakmuran masyarakat Indonesia.

Kawasan Ekowisata Mangrove PIK Gambar

Program One Two Trees SKK MIGAS, Menanam Mangrove Sebanyak 10.000 bibit di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK

Komitmen SKK MIGAS dalam upaya menurunkan karbon diwujudkan melalui program One Two Trees. Program ini sekaligus menjadi perwujudan pilar ketiga Indonesia Oil & Gas 4.0 yaitu, Ensuring Environmental Sustainability.

Program One Two Trees SKK Migas Program One Two Trees ini merupakan aksi penanaman pohon yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas. Harapannya, melalui aksi menanam pohon ini dapat berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon demi memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.

SKK MIGAS menanam 10.000 mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK Dalam kesempatan kali ini, SKK MIGAS menggandeng LindungiHutan melakukan penanaman mangrove sebanyak 10.000 bibit pohon di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara. Harapannya, aksi menanam pohon ini tidak hanya memberikan dampak baik bagi bumi, melainkan juga menekankan pada nilai keberlanjutan.

Mengenal Lebih Dekat Lokasi Penanaman Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara

Di tengah roda perekonomian ibu kota yang berputar kencang, ada hutan yang perlu kita jaga kelestariannya. Hutan mangrove di pesisir utara Kota Jakarta menjadi benteng alami penahan abrasi, sayang kondisinya mengalami ancaman kerusakan. Sadar akan hal tersebut, Ujang kustiawan bersama rekan-rekannya memilih untuk menanam dan menjadi penjaga kelestarian hutan mangrove di PIK. Aksi tersebut dirinya lakukan mulai tahun 2015. Bersama kelompok tani lainnya, Ujang menanam mangrove di kawasan PIK, Jakarta Utara. Penanaman mangrove ini ditujukan sebagai penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air, hingga memelihara kesuburan tanah. Peningkatan nilai ekosistem mangrove juga dilakukan oleh Ujang dengan menjalankan kegiatan pariwisata di Ekowisata Diperlukan sinergitas dan kolaborasi bersama untuk mewujudkan aksi penghijauan kolektif. Aksi tersebut lantas diwujudkan dalam inisiasi penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara bersama LindungiHutan. Salah satunya yang dilakukan oleh SKK MIGAS melalui kampanye alam “Penanaman 10.000 Pohon SKK Migas”.

Ekosistem Mangrove Efektif Menyerap dan Menyimpan Karbon

Penanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK tidak hanya berdampak baik terhadap kembalinya ekosistem mangrove yang asri. Nyatanya, ekosistem mangrove juga berperan besar sebagai penyerap dan penyimpan karbon yang efektif. Maka, menjaga kelestarian hutan mangrove bisa menjadi salah satu upaya efektif dalam memitigasi bencana perubahan iklim. Lebih dari itu, aksi penanaman di Kawasan Ekowisata Mangrove PIK juga mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) dengan:
  • Mencegah degradasi lahan akibat abrasi (SDG’s 15)
  • Mengurangi dampak banjir di pemukiman warga (SDG’s 15)
  • Meningkatkan area tutupan hijau (SDG’s 15)
  • Membantu pengurangan emisi karbon (SDG’s 13)
  • Meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar (SDG’s 1)
  • Menyediakan jam kerja bagi warga sekitar (SDG’s 8)
Anda juga bisa mengikuti jejak SKK MIGAS mewujudkan komitmen perusahaan dengan mudah, tepat sasaran, dan berkelanjutan bersama LindungiHutan. Hingga saat ini kami telah menanam lebih dari 700 ribu pohon di 40 lebih lokasi penanaman di Indonesia. Lihat dampak baik sosial lingkungan yang LindungiHutan bantu wujudkan di sini!

Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut
Data dan Emisi/Serapan Carbon dapat berubah sesuai data update dan usia pohon
02 Jan 2024
230090
Monitoring 2
9,916
Pohon Hidup
84
Pohon Mati
3.7cm
Diameter Pohon
89cm
Tinggi Pohon
99.16%
Perkembangan
Gambar Monitoring
03 Oct 2023
230090
Monitoring 1
9,960
Pohon Hidup
40
Pohon Mati
3.4cm
Diameter Pohon
86cm
Tinggi Pohon
100%
Perkembangan
Gambar Monitoring
5 bulan yang lalu
Avatar
SKK Migas
10,000 Pohon
5 bulan yang lalu
Avatar
SKK Migas
10,000 Pohon
10,000

Hitung Emisi Karbon dengan Mudah dan Gratis

Melalui Imbangi, setiap pengguna dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dan menyerapnya dengan langkah penghijauan bersama LindungiHutan

Hitung Jejak Karbon