Salam Lestari!
Halo Sahabat Alam,
Introduce us, Teman Hayat. In 2016, it started merely from a hobby where Taman Hayat fell in love deeply with indoor plants and collected them at our home for pleasure. We believe the more urban our lifestyle, the bigger the need to reconnect with the natural world. Hence we manifest our admiration for plants through Taman Hayat and the #SurelyGreenIsGood movement, which aim to inspire urban citizens to live in harmony with nature. We wish to impact many city dwellers that green living and bonding with plants can lead us to an improved way of living in both tangible and intangible ways.
Among many plant varieties, Taman Hayat is particularly in love with bizarre-looking plants, mostly succulents & caudiciform plants, due to their distinctive characteristics and unique way of living to thrive in their original habitat. We intentionally paired each plant with a handcrafted ceramic vessel specially designed by our Indonesian ceramicists to enhance the living creature's personality. Other than plants and pots, we also carefully curate home goods to lighten moments every day.
In our own small ways, Taman Hayat wants to contribute to conserving the earth. And we want you to be a part of this movement. One of our commitments is to allocate 5% of our sales for environmental actions. In this opportunity, we partner up with LindungiHutan for the conservation of Bukit Puntong Sumiak, located in West Kalimantan.
Bukit Puntong Sumiak adalah salah satu daerah di Desa Sidas, Kabupaten Landak yang digunakan pemuda di lingkungan tersebut untuk menikmati keindahan alam. Kabupaten Landak memiliki beberapa bukit yang dimanfaatkan sebagai tujuan wisata, dan Bukit Puntong Sumiak memiliki peluang untuk itu. Saat ini Bukit Puntong Sumiak masih ditumbuhi oleh rumput liar, yang membuat Kawasan ini terlihat berantakan dan tidak indah. Oleh karena itu, LindungiHutan melalui kampanye alam akan melakukan penanaman pohon trembesi yang dapat digunakan untuk reboisasi hutan, memperbaiki kualitas udara, menyerap persediaan air tanah, dan pelindung dari terik matahari dan hujan karena tajuknya yang lebar. Menurut penelitian, pohon trembesi mampu menyerap karbon dioksida sebesar 28.442 kg per pohon setiap tahunnya. Pohon trembesi dikenal sebagai pohon hujan karena air sering menetes dari tajuk pohon.
Kampanye alam "Let's Green Bukit Puntong Sumiak in West Kalimantan! SurelyGreenIsGood" telah dilaksanakan di Bukit Puntong Sumiak, Landak pada tanggal 22 Januari 2022 dibantu oleh Relawan Landak. Dokumentasi lengkap penanaman pada kampanye ini dapat diakses di link berikut "Penanaman Let's Green Bukit Puntong Sumiak in West Kalimantan! SurelyGreenIsGood"