Perkenalkan nama saya
I Made Sugiyakta Arnawa, saat ini saya masih bersekolah di salah satu SMA di Mataram. Mataram merupakan kota sekaligus menjadi ibu kota dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan terletak di ujung barat Pulau Lombok.
Kota Mataram memiliki topografi wilayah berada padaketinggian kurang dari 50 meter di atas permukaan laut (dpl). Struktur geologi Kota Mataram sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan
tuff yang merupakan endapan
alluvial yang berasal dari kegiatan Gunung Rinjani, secara visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan di bawahnya terdapat lapisan pasir.
Mataram termasuk kota yang dekat dengan laut. Banyak pantai yang bagus di sepanjang pesisir Mataram, salah satunya di daerah Kuta Merese. Namun
sayangnya jalan menuju daerah ini kurang adanya pepohonan sehingga terlihat gersang dan panas. Dan sebaliknya, dikhawatirkan daerah ini di musim penghujan akan menyebabkan banjir, karena tidak ada yang menyimpan air. Dampak yang terjadi di salah satu daerah Mataram ini termasuk dalam kategori pemanasan global. Tentunya, pemanasan global ini akan menimbukan banyak dampak lain yang merugikan makhluk hidup. Terutama bagi masyarakat sekitar yang menempati daerah tersebut.
Foto: Kondisi Bukit Kuta MeresePohonmempunyai fungsi yang sangat penting untuk
mencegah adanya pemanasan global, terutama yang terjadi di daerah Mataram ini. Seperti spons/busa, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, pohon menyerap air dan menyimpannya melalui akar-akar pohon sehingga saat kemarau tidak kekurangan air dan saat musim penghujan tidak berpotensi menimbulkan banjir. Masyarakat perlu menyadari dan tahu bagaimana maanfaat pentingnya pohon. Sehingga tidak ada lagi yang mengabaikannya.
Tidak ada kata terlambatuntuk menangani permasalah ini. Setiap individu dapat memulainya dengan menanam pohon di kawasan hutan, lahan-lahan kritis dan lahan-lahan lainnya termasuk pekarangan rumah. Untuk itu, marilah kita bergerak bersama dalam aksi nyata untuk Mataram ini dengan menanam pohon trembesi di sepanjang jalan dan kawasan Bukit Kuta Merese. Aksi ini dilaksanakan dalam rangka "
HutanMerdeka" yang diselenggarakan oleh
LindungiHutanuntuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-74.
HutanMerdeka adalah Kampanye Alam yang diinisiasi oleh LindungiHutan.com dilebih dari 30 Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Kegiatan penanaman dan penyulaman pohon yang kami targetkan diikuti oleh lebih dari 1000 orang
#PembelaHutan dan 10.000 pohon tertanam. Mulai dengan
Cari Daerah Penanaman yang akan didukung, kemudian mulai
Berdonasi atau
Bergabung Aksi bersama mereka.
Foto: Saat survey lokasiUntuk dapat menyukseskan tersebut kami mengharapkan kalian dapat menyisihkan rejeki kalian untuk dapat berdonasi. Besaran donasi yang diperlukan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon adalah
Rp 10.000/pohon.
Dengan Rincian :
- Biaya Bibit
- Biaya Tanam
- Biaya perawatan selama 1 Tahun (Update perkembangan pohon dapat dilihat di website ini)
- Update dilakukan selama 3 Bulan sekali
- Pengembangan Website Lindungi Hutan
Bagaimana Cara Berdonasi ??
- Klik Tombol “Donasi Sekarang”
- Input Jumlah Pohon yang akan di donasikan
- Pilih Transaksi Pembayaran
- Konfirmasi
- Nama Anda Akan muncul di Halaman Donatur
- Selesai
Anda Juga dapat melakukan Gabung Aksi penanaman dengan melakukan pendaftaran di Tombol “
Gabung Aksi”, dengan biaya ditanggung peserta. Kegiatan
Gabung Aksi akan diinformasikan melalui sosial media Lindungi Hutan Regional.
Saatnya kita dukung perjuangan mereka, jadilah salah satu penyebar kabar baik dan penyala semangat kemerdekaan.
“Karena,
penjarahan di dalam
Hutan harus
dihapuskan.” Agar
HutanMerdeka, kini dan nanti.