Connect with us

Emisi Karbon

Apa itu Kalkulator Jejak Karbon? Manfaat, Cara Kerja dan Tutorialnya (Update 2024)

Published

on

kalkulator jejak karbon Imbangi

Artikel di-review oleh Fahriza Dwi Indahyati, Tim RnD dan Product LindungiHutan

Banyak aktivitas harian yang kita lakukan ternyata berdampak buruk bagi lingkungan. Sayangnya, kita juga sering lupa akan hal tersebut. Polusi kendaraan maupun pabrik, konsumsi listrik, dan berbagai aktivitas lainnya menghasilkan emisi karbon yang memicu terjadinya pemanasan global.

Salah satu upaya guna menekan emisi karbon adalah dengan mengetahui jumlah yang dikeluarkan dan melakukan carbon offsetting sebagai upaya penggantiannya. Kalkulator jejak karbon adalah alat yang bisa digunakan untuk hal tersebut.

Nah, berikut penjelasan mengenai apa itu kalkulator jejak karbon dan bagaimana cara kerjannya!

Apa itu Kalkulator Jejak Karbon?

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana emisi dan jejak karbon dari berbagai kegiatan manusia ternyata bisa dihitung. Yup, baik itu kegiatan sehari-hari individu bahkan hingga kegiatan operasional bisnis maupun industri.

Untuk menghitung besar emisi karbon, Anda memerlukan kalkulator jejak karbon atau disebut juga carbon calculator. Melalui carbon calculator, Anda bisa menghitung besar emisi dari penggunaan listrik, kendaraan, bahan bakar, perlatan elektronik dan lain sebagainya.

Penggunaannya pun cukup mudah, karena user hanya akan diminta untuk mengisi data-data penggunaan seperti lama penggunaan, jumlah alat, jenis alat, untuk kemudian akan dihitung secara otomatis.

Pertanyaannya adalah mengapa perlu menghitung emisi karbon? Biasanya, kalkulator jejak karbon dibutuhkan oleh sektor industri untuk menghitung besaran emisi yang dikelurkan selama proses produksi berlangsung. Berdasarkan jumlah emisi karbon yang dihasilkan inilah, perusahaan akan melakukan carbon offsetting.

Apa itu carbon offsetting? Simak selengkapnya dalam artikel “Apa Itu Carbon Offset (Tebus Karbon)? Skema, Tren, dan Implementasi”

Tutorial Menggunakan “Imbangi” Kalkulator Jejak Karbon dari LindungiHutan

Lantas, dimana Anda bisa menggunakan carbon calculator? Dengan kalkulator jejak karbon Imbangi, Anda bisa menghitung emisi karbon pribadi maupun kepentingan perusahaan. Kami menyediakan perhitungan untuk scope 1, 2, dan 3.

Imbangi menyediakan beberapa kategori perhitungan karbon mulai dari bahan bakar industri, kendaraan, konsumsi listrik wilayah, peralatan listrik, hingga pendingin ruangan. Cara pemakaiannya simpel, cukup dengan memasukkan data yang dibutuhkan.

Tutorial menggunakan Imbangi
Tutorial menggunakan kalkulator karbon Imbangi LindungiHutan.

Berikut cara menggunakan kalkulator karbon Imbangi:

  1. Buka alamat https://m.lindungihutan.com/imbangi.
  2. Klik “Hitung Jejak Karbon”
  3. Setelah itu, akan ditampilkan beberapa kategori perhitungan emisi, mulai dari kendaraan, peralatan listrik, bahan bakar industri, hingga penggunaan AC (pendingin ruangan). Nah, kamu bisa pilih/klik pada kategori yang diinginkan.
  4. Selanjutnya, Anda bisa isi seluruh data aktivitas yang diminta pada kolom-kolom yang tersedia. Kemudian, klik “Lanjut”.
  5. Hasil perhitungan jejak karbon akan muncul sesuai dengan data yang kamu isikan. Jika Anda ingin menebus emisi karbonnya, klik “Tebus Emisi Kabon” dan Anda bisa memilih dimana lokasi yang kamu inginkan.
  6. Langkah terakhir, kamu akan diarahkan pada proses pembayaran dan melakukan pembayaran berdasarkan nominal yang tertera pada layar.

Coba Imbangi GRATIS di Sini!

Sila coba kalkulator jejak karbon Imbangi GRATIS untuk menghitung besar konsumsi emisi karbon yang dihasilkan. Terdapat berbagai macam kategori perhitungan yang dapat dicoba.

Kalkulator-jejak-karbon-Imbangi-

Manfaat Menggunakan Carbon Calculator?

Kalkulator jejak karbon penting untuk menghitung berapa emisi karbon yang dihasilkan. Tujuannya, agar kita sadar bahwasanya beberapa aktivitas yang dilakukan ternyata lama-kelamaan bisa berdampak buruk bagi bumi.

Dengan kalkulator jejak karbon kita juga bisa melakukan skema carbon offset atau tebus karbon. Singkatnya, Carbon offset adalah salah satu upaya yang kita lakukan untuk “mengganti” jejak karbon yang dihasilkan dengan “menyerapnya”. Setelah mengetahui berapa besaran jejak karbon yang dihasilkan, kita perlu menebusnya bukan?

Hanya saja, manusia tidak dapat menyerap jejak karbon. Oleh sebab itu, kita memanfaatkan kemampuan pohon dan organisme tertentu yang menggunakan karbon sebagai salah satu bahan fotosintesis.

Pada akhirnya, saya, kamu, dan kita semua bisa sama-sama mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan bumi yang lestari dan berkelanjutan.

Baca juga: Konservasi Hutan Mangrove dan Tren Blue Carbon dalam CSR Perusahaan 2024

Cara Kerja Kalkulator Emisi Karbon

Umumnya, menghitung emisi menggunakan kalkulator jejak karbon membutuhkan dua data utama yaitu data aktivitas dan faktor emisi. Nantinya, data dari aktivitas tersebut akan dikalikan dengan faktor emisi setiap kategorinya. Cari tau yuk, apa sih faktor emisi itu?

Faktor emisi adalah suatu koefisien yang menunjukkan banyaknya emisi per unit aktivitas (Kementerian ESDM 2020). Faktor emisi juga dibagi menjadi menjadi 3 tingkat (tier) yaitu tier 1, tier 2, dan tier 3.

Faktor emisi tier 1 merupakan faktor emisi yang berlaku di semua negara dan sudah menjadi ketetapan internasional. Faktor emisi tier 2 merupakan faktor emisi dari sebuah negara yang spesifik. Sedangkan faktor emisi tier 3 merupakan faktor emisi dari sebuah pabrik di suatu negara.

Berdasarkan Peraturan Menteri yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk menghitung emisi karbon mengacu pada pedoman inventarisasi GRK nasional yang telah disepakati secara internasional yaitu 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories Volume 2 for Energy yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).

Manfaat Tebus Karbon (Carbon Offset)

Di atas sempat disinggung mengenai carbon offset. Tebus karbon atau carbon offset bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dan melalukan penyeimbangan atas emisi yang sudah dikeluarkan.

Upaya ini digunakan untuk memperbaiki kondisi bumi yang kian parah efek dari perubahan iklim yang sedang terjadi.

Disamping itu, carbon offset memiliki manfaat antara lain:

  1. Mengurangi emisi rumah kaca
  2. Meningkatkan citra bagi perusahaan
  3. Menciptakan peluang pekerjaan yang baru
  4. Memberikan dampak baik bagi lingkungan
  5. Meningkatkan inovasi ramah lingkungan
  6. Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi

Sementara bagi perusahaan, sudah menjadi kewajiban untuk mengetahui dampak dari rangakain proses produksinya dan mengetahui dengan presisi berapa jumlah emisi karbonnya. Supaya tercapai proses produksi yang netral karbon. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan carbon offsetting (mengurangi/mengganti karbon yang telah diemisikan oleh yang bersangkutan).

Baca juga: 10 Contoh Program CSR Perusahaan di Indonesia

Carbon Offset Platform LindungiHutan, Hitung Emisinya lalu Tanam Pohonnya!

Nah, bagi perusahaan Anda yang ingin menghitung jumlah jejak karbon selama rangkaian produksi berlangsung bisa dengan menggunakan Imbangi. Sederhananya, Imbangi merupakan sebuah carbon calculator.

Konsultan CSR LindungiHutan

Setelah mengetahui berapa jejak karbon yang dihasilkan, LindungiHutan sebagai carbon offset platform akan membantu perusahaan Anda ‘menebusnya’ dengan menanam pohon. Nantinya, pohon-pohon tersebut akan ditanam oleh mitra penghijauan LindungiHutan yang telah menjalin kerja sama di lebih dari 40 daerah se-Indonesia.

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon Bersama 500+ Brand/Perusahaan, Dapatkan Penawaran Carbon Offsetting Terbaik dari Kami!

FAQ

Apa itu kalkulator jejak karbon?

Kalkulator ini berfungsi untuk menghitung berapa jumlah karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Mulai dari penggunaan laptop dan gadget sampai kendaraan semua bisa dihitung besaran emisi karbonnya.

Bagaimana cara kerja carbon calculator?

Cara kerja kalkulator karbon membutuhkan data emisi dan faktor emisi sesuai dengan aktivitasnya. Dengan begitu, perhitungan jejak karbon yang didapatkan.

Apa manfaat kalkulator jejak karbon?

Dengan kalkulator jejak karbon bisa menghitung jumlah dari emisi karbon yang kita hasilkan. Selain itu, kita bisa lakukan carbon offset atau tebus karbon untuk mengganti emisi yang telah kita keluarkan.

Fahriza Dwi Indahyati

Research and Development Officer at LindungiHutan | Environment, Forest Carbon, and Data Analyst enthusiast

Fahriza Dwi Indahyati
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan