Connect with us

Tips & Trik

5 Tips Efektif Mendapatkan Donasi Pohon di LindungiHutan

Published

on

tips mendapatkan donasi pohon di LindungiHutan.

Apakah kamu berencana membuat kampanye alam bersama LindungiHutan? Ataukah kampanye alam milikmu sedang berjalan saat ini? Lalu, bagaimana donasi pohon yang terkumpul? Buat kamu-kamu penggalang (inisiator kampanye alam) yang sedang gundah menunggu terkumpulnya pohon, tenang saja. Kami punya tips efektif untuk mendapatkan donasi pohon. Apa saja? Simak artikel berikut!

1. Buat Daftar Calon Donatur

Sebelum kamu mulai menyebarkan halaman kampanye alam, ada baiknya susun terlebih dahulu daftar orang-orang yang akan kamu ajak donasi pohon. Langkah pertama bisa dengan menulis nama kontak WhatsApp, Telegram, atau akun media sosial lain seperti Instagram dan Facebook.

Susun nama-nama target donatur dan nomor kontaknya dalam sebuah list. Dengan cara ini kamu akan lebih efektif mengirim pesan ajakannya. Oh iya, nama-nama tersebut juga akan membuatmu tahu siapa orang yang akan kamu kirim pesan ajakan donasi pohon. Jangan sampai kamu hanya menyebarkan pesan atau copy paste dan mengirimkannya ke semua orang.

Percayalah! Model broadcast pesan semacam itu sudah tidak efektif lagi. Kamu perlu melakukan pendekatan personal agar calon donatur mendapatkan perhatian khusus dalam artian treatment yang berbeda. Sedangkan cara tersebut hanya bisa diterapkan jika kamu sudah memiliki daftar kontak dan nama-nama calon donatur.

Nama KontakNomor Handphone
Bude Sumi081346789256
Wiwid Kos-kosan081456098290
Agus081342789287
Budi085392834058
Contoh tabel daftar calon donatur

2. Susun Kalimat Ajakan yang Cantik, informatif, sekaligus Persuasif

Kunci dari mengajak orang lain berdonasi terdapat pada kalimat dan narasi yang digunakan. Oleh sebab itu, kamu harus pandai-pandai menuliskan cerita dan informasi mengenai kampanye alam milikmu. Lantas, bagaimana cara membuat kalimat ajakan untuk donasi pohon di LindungiHutan?

  • Pastikan informasi kampanye alam yang kamu cantumkan di halaman kampanye sudah lengkap. Mulai dari perkenalan diri penggalang (inisiator kampanye alam), gambar poster kampanye alam, dan juga kondisi lokasi penanaman. Mengapa ini perlu? Makin lengkap informasi yang ada, maka orang semakin percaya dan tertarik untuk donasi pohon.
  • Setelah informasi kampanye alam lengkap, pastikan juga jangan menyebar pesan dengan format yang template. Seperti penjelasan di nomor 1, paling tidak kamu harus cantumkan nama orangnya. Misalkan “Halo Bude Sumi, Apa kabar? Lagi sibuk apa akhir-akhir ini?…..”, atau kamu juga bisa “ Halo Wid? Udah di kos-kosan atau masih kerja nih? Jadi….”.  Dengan menuliskan nama orang yang kamu ajak berdonasi pohon, orang tersebut akan merasa jika pesannya ditujukan kepadanya.
  • Tulislah kalimat ajakan yang persuasif, bukan memaksa. Ceritakan juga secara singkat dan jelas alasan mengapa kamu membuat kampanye alam. Apa tujuan serta manfaatnya? Jadi, calon donatur akan tertarik untuk membuka link kampanye alam yang kamu kirim. Kira-kira bunyi pesan ajakan donasi pohon yang bisa kamu gunakan seperti ini:

“Halo Agus, ini aku ….., gimana kabarnya gus? Sehat kan? Moga sehat dan lancar terus sih kerjaannya. Jadi nih gus, waktu itu kamu kan pernah cerita kalau ada temanmu yang dari Muara Gembong, kalau enggak salah teman kantormu deh. Nah, ternyata di salah satu daerahnya di Pantai Bahagia tuh terdampak abrasi.

Jadi, aku lagi bikin kampanye alam buat penanaman pohon mangrove di sana supaya abrasinya bisa berkurang dan lama-lama akan hilang. Kalau kamu mau ikut donasi pohon langsung klik link ini Gus buat Donasi (LINK). Oh iya, nanti dari LindungiHutan bakal ngasih laporan penanamannya sama ada monitoring juga biar pohonnya tetap terawat. Jadi tenang aja Gus, ada fitur pantau kok di halaman kampanye alamnya (LINK). BTW Sekalian titip sebarin ke teman-temanmu ya. Makasih”

Baca juga: 8 Waktu dan Hari Penting untuk Membuat Kampanye Alam.

3. Usahakan Senantiasa Responsif Membalas Pesan

Ketika kamu mengirim pesan ajakan donasi pohon, mungkin mereka tidak langsung membalas. Sebab, bisa saja sedang sibuk atau tidak membuka handphone? Jadi, tatkala mereka kemudian membalasnya, usahakan kamu cepat meresponnya.

Kadang kala, tak sedikit orang yang masih bingung dengan cara berdonasi atau belum mengerti maksud dari kampanye alam milikmu. Oleh sebab itu, kamu harus telaten menjawab pertanyaan tersebut agar mereka paham dan akhirnya mau ikut donasi pohon.

4. Kirim Pesan Ajakan di Waktu yang Tepat

Tips ini mungkin sudah dipahami oleh sebagian besar orang. Singkatnya, kirimkan pesan ajakan di jam-jam istirahat atau malam hari di waktu senggang. Lebih baik sesuaikan dengan waktu calon donaturmu. Inilah mengapa penting membuat daftar calon donatur.

Apabila kamu mengirim pesan di waktu yang senggang, harapannya mereka akan membuka pesan tersebut dan tertarik ikut donasi pohon. Intinya, ketahui atau minimal perkirakan pada waktu kapan calon donaturmu sedang istirahat dan bersantai. Hindari mengirim pesan ajakan terlalu larut malam atau di jam sibuk beraktivitas.

5. Apresiasi dan Beri Update Jalannya Kampanye Alam

Di LindungiHutan jumlah donasi pohon yang terkumpul bisa kamu lihat. Bahkan ada fitur Pantau yang bisa diakses untuk memantau perkembangan pohon yang sudah ditanam. Nah, kamu bisa membagikan semua informasi tersebut kepada mereka yang sudah berdonasi. Tujuannya sebagai bukti dan tanggung jawab atas donasi yang sudah disalurkan. Siapa tahu karena tumbuhnya kepercayaan, donatur tersebut mau untuk berdonasi lagi di kampanye alam lainnya.

Baca juga: 8 Tips dan Cara Menyukseskan Penggalangan Dana

Itulah 5 tips efektif mendapatkan donasi pohon di LindungiHutan yang bisa kamu coba. Pokoknya, terus semangat dan jangan berhenti untuk mengajak orang-orang ikut berbagi kebaikan. Sedikit kebaikan juga tetap memberikan dampak baik dan manfaat bagi yang membutuhkan!

LindungiHutan Menanam Lebih Dari 700 RIBU Pohon di 45+ Lokasi Penanaman yang Tersebar di Indonesia

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan