Connect with us

Tips & Trik

5 Tips Membuat Penggalangan Dana, Apa Saja yang Diperlukan dan Dibutuhkan?

Published

on

Tips Membuat Penggalangan Dana, Apa Saja yang Diperlukan dan Dibutuhkan?

Perihal membuat penggalangan dana memang tidak bisa disepelekan. Perlu rencana dan banyak persiapan supaya galang dana sukses dilakukan. Persiapan tersebut mulai dari membuat rencana, memilih platform donasi, penyebaran informasinya, hingga update penggalangan dana sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab.

Jadi, buat kamu yang akan atau sedang membuat penggalangan dana, simak terlebih dahulu tips berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Penggalangan Dana?

Fundraising diartikan sebagai kerangka konsep tentang suatu kegiatan dalam rangka penggalangan dana dan daya lainnya dari masyarakat yang akan digunakan untuk membiayai program kegiatan operasional lembaga sehingga mencapai tujuan.Penggalangan dana tidak hanya dipahami dalam konteks mengumpulkan dana saja sebagaimana makna bahasanya. Hal ini dapat dimengerti karena bentuk kedermawanan dan kepedulian masyarakat tidak harus dalam bentuk dana saja, sehingga sangat dimungkinkan fundraising berupa sumber-sumber daya lain selain dana segar.

Baca juga: 8 Waktu dan Hari Penting untuk Membuat Kampanye Hari Alam

Tips Menggalang dana

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan penggalangan dana, maka berikutnya kamu juga perlu mengetahui tips-tips apa saja selama membuat penggalangan dana. Berikut jawabannya!

1. Memahami Tujuan dan Alasan dari Penggalangan Dana

Ketahui terlebih dahulu apa alasan dari membuat penggalangan dana.
Alasan-alasan tersebut bisa membantu dalam menentukan tujuan

Sebelum kamu melangkah lebih jauh, pertama-tama kamu harus tahu terlebih dahulu apa alasan dan tujuan kamu membuat penggalangan dana? Seseorang menginisiasi galang dana bisa dengan berbagai macam alasan, baik itu untuk membantu perseorangan, komunitas, ataupun kelompok masyarakat.

Alasan-alasan tersebut bisa membantu dalam menentukan tujuan penggalangan dana yang kamu lakukan. Lagi pula jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas, orang-orang justru menaruh curiga kepada kampanye galang danamu. Lebih parahnya, mereka bisa berpikir jika hal tersebut adalah penipuan.

Wah, tentu tidak ingin bukan? Oleh sebab itu, kamu perlu membuat rencana penggalangan dana mulai dari kepada siapa penyaluran donasi diberikan? Apa saja bentuk sumbangannya? Bagaimana laporan pertanggung jawabannya?

Dengan adanya tujuan dan alasan yang jelas dijamin kamu akan lebih mudah dalam melaksanakan penggalangan dana.

2. Memilih Platform Penggalangan dan Mempersiapkan Dokumen

Kamu harus memilih platform mana yang akan digunakan.
Sebelum memilih platform donasi pastikan untuk mengecek  apakah mereka sudah legal?

Tips membuat penggalangan dana selanjutnya yaitu memilih platform apa yang akan digunakan dan mempersiapkan dokumen. Pemilihan platform berdasarkan pada kredibilitas penyelenggaranya dan juga kemudahan sistem. Sebelum memilih platform donasi, pastikan untuk mengecek  apakah mereka legal secara hukum dan juga mengantongi izin-izin dari pihak terkait? Jika iya, kamu juga bisa melakukan cek rekam jejaknya. Apakah selama ini platform tersebut benar-benar menyalurkan donasinya?

Nah, kalau di LindungiHutan, Kami mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia dengan mendirikan Yayasan Lindungi Hutan berdasarkan Akta Notaris Ida Widiyanti, SH dengan SK Kemenkumham Nomor AHU-0003033.AH.01.04. Tahun 2018. LindungiHutan juga memiliki Izin Pengumpulan Uang dan Barang yang diperbaharui setiap tiga bulan dengan SK Kemensos Nomor 252/HUK-PS/2020.

Jika kamu sudah yakin dengan pilihan platform donasi yang hendak dipakai, maka tips berikutnya yaitu persiapkan dokumen-dokumennya. Entah itu deskripsi cerita, foto, video, ataupun data lain yang sekiranya akan mempermudah calon donatur memahami tujuan penggalangan danamu.

3. Manfaatkan Media Sosial untuk Menyukseskan Penggalangan Dana

Media sosial juga punya manfaat besar unutk menyukseskan penggalangan dana.
total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial.

Keberadaan media sosial penting guna menyukseskan penggalangan dana yang kamu buat. Hal ini dikarenakan media sosial telah menjadi bagian hidup kita sehari-hari. Walhasil, penyebaran informasi tentang galang dana akan lebih mudah, cepat, dan massif.

Mengutip dari laman tekno.kompas.com, dalam laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insight Into The State of Digital, disebutkan bahwa total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial.

Berkaca pada fakta tersebut, sudah semestinya kita bisa memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin termasuk dalam hal ini kampanye penggalangan dana.

Kamu bisa mulai dengan menggunakan WhatsApp untuk menyebarkan pesan ajakan berdonasi kepada orang-orang yang ada di daftar kontak kamu. Selain itu, membuat ataupun membagikan postingan kampanye penggalangan dana di Facebook, Instagram, dan Twitter juga bisa dilakukan. Melalui cara tersebut, akan lebih banyak orang yang menerima informasi dan harapannya banyak juga yang ikut berdonasi.

4. Mengajak Boleh, Asal Jangan Mengganggu

Mengajak berdonasi di penggalangan dana boleh, tetapi jangan menganggu!
Mengajak berdonasi di penggalangan dana boleh, tetapi jangan menganggu!

Tips penggalangan dana satu ini memang cukup penting dan perlu kamu pahami. Jangan sampai niat baikmu untuk membantu justru membuat orang lain merasa terganggu. Contoh yang paling simpelnya seperti, mengirim pesan ajakan donasi berulang kali apalagi sampai memaksa.

Mengajak orang lain berdonasi memang boleh dilakukan lebih dari sekali sebab tujuannya untuk mengajak calon donatur ikut berdonasi. Namun, jika calon donatur tersebut telah menunjukkan respon penolakan, tentu kamu tidak boleh memaksanya. Ingat! Donasi itu harus berangkat dari rasa ikhlas bukan keterpaksaan.

Dalam mengirim pesan ajakan kamu juga harus memperhatikan etika. Hindari spamming! Kirimkan pesan di waktu luang atau ketika di jam orang-orang sedang bersantai. Pastikan juga pesan ajakan lengkap dengan cerita dan tujuan kamu menggalang donasi. Jadi, informasi yang disampaikan bisa benar-benar bermanfaat dan relevan.

Baca juga: 8 Tips dan Cara Menyukseskan Penggalangan Dana

5. Update Penggalangan Dana secara Berkala

Jangan lupa untuk men-update kampanye penggalangan dana milikmu.
kamu harus memperbarui baik itu hasil donasi yang terkumpul sebagai bentuk tanggung jawab.

Tips membuat penggalangan dana yang terakhir yaitu melakukan update secara berkala. Setelah kamu membuat rancangan, memilih platform donasi, menyebarkan kampanye galang dana, dan akhirnya kamu berhasil mendapatkan banyak donatur, maka kewajibanmu tidak hanya berhenti di situ.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban sekaligus transparansi, kamu harus memperbarui baik itu hasil donasi yang terkumpul maupun besaran bantuan yang sudah disalurkan kepada penerima manfaat.

Bagi para donatur, update tersebut sebagai cara untuk mengetahui jalannya proses penggalangan dana. Bukan tidak mungkin juga jika donatur sudah memiliki kepercayaan, mereka akan berdonasi lagi di penggalangan dana lainnya.

Itulah 5 tips membuat penggalangan dana yang bisa kamu coba. Harapannya setelah membaca artikel ini, donasi yang terkumpul bisa makin banyak. Dengan begitu, makin banyak pula manfaat dan kebaikan yang bisa dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Muhamad Iqbal adalah SEO content writer di LindungiHutan dengan fokus pada tulisan-tulisan lingkungan, kehutanan dan sosial.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Administrasi Bisnis

    02/11/2022 at 17:43

    hingga update penggalangan dana sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unduh annual report LindungiHutan