Connect with us

Widyantara

Peta Kerentanan Banjir Kawasan Pesisir Utara Kota Semarang dan Sekitarnya

LindungiHutan

Published

on

Peta kerentanan banjir kawasan pesisir Kota Semarang

Berita pesisir Kota Semarang tenggelam rasa-rasanya bukan hal baru yang terdengar di telinga kita. Ada banyak ahli yang menjelaskan apa-apa saja yang melatarbelakanginya. Namun, sebagai wilayah yang berada di kawasan pesisir sekaligus menjadi salah satu pusat industri di mana roda perekonomian dan mobilisasi berputar cepat di sini. Maka, Kota Semarang praktis mesti memperhatikan kelestarian hutan mangrove yang ada.

Di beberapa titik pesisir Kota Semarang, hutan mangrove membuktikan peran pentingnya dari segi ekologi maupun ekonomi. Sebagaimana kita ketahui, hutan mangrove merupakan benteng alami pencegah abrasi. Di Patai Mangunharjo misalnya, akibat abrasi jarak dari perkampungan menuju ujung pantai semula hanya sekitar 1 Kilometer. Kini, setelah dilakukan penanaman dan pelestarian hutan mangrove jarak tersebut bertambah hingga 3 kilometer.

Apa yang terjadi di Pantai Mangunharjo dan betapa pentingnya ekosistem mangrove bagi kawasan pesisir praktis menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu, LindungiHutan mencoba untuk memetakan peta kerentanan banjir di pesisir Utara Semarang dan sekitarnya.

Poin Penting dalam Peta Kerentanan Banjir Kawasan Pesisir Utara Semarang dan Sekitarnya

  • Pesisi Utara Kota Semarang menghadapi ancaman serius erosi pantai yang berisiko tinggi terhadap bencana banjir dan tsunami di wilayah tersebut.
  • Kondisi tersebut terjadi salah satunya akibat hilangnya hutan mangrove dan vegetasi pantai lainnya yang dikenal sebagai sabuk hijau.
  • Berdasarkan proporsi wilayah berisiko banjir di Semarang Utara dan sekitarnya, data menunjukkan bahwa 37,6% wilayah terkategori tinggi (89,729 ha), 17,1% terkategori sedang (40,758 ha), dan 0,4% terkategori rendah (987 ha) dari total luas wilayah kajian 238,954 ha.
  • Wilayah dengan risiko tinggi memiliki dampak signifikan, menyebabkan kerugian harta benda, kerusakan infrastruktur, dan mengancam mata pencaharian masyarakat pesisir.

Dapatkan Update Research Terbaru

Isi formulir lengkap agar dapat LindungiHutan kirimkan ke email Anda!

Research and Development atau RnD LindungiHutan melakukan kerja-kerja penelitian kaitannya dengan hutan dan temuan scientific lainnya yang akan dipublikasikan melalui kanal informasi LindungiHutan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan