Buah rambusa memiliki khasiat dan manfaat yang banyak bagi kesehatan. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui eksistensi buah tersebut. Padahal, tanaman tersebut dulunya sering diburu oleh anak-anak yang suka berpetualang ke hutan.
Biasanya, buah ini dapat ditemukan di daerah hutan, ladang, atau tanah yang sudah tidak terawat tetapi mendapat cahaya matahari yang cukup.
Jadi penasaran kan dengan buah yang satu ini? Ini dia penjelasan lengkapnya!
Apa itu Buah Rambusa?
Rambusa (Passiflora foetida) adalah tanaman rambat yang banyak tumbuh di antara semak belukar seperti kebun, hutan, ladang, sawah kering, dan pesisir pantai yang terkena sinar matahari secara langsung (Priyadi et al., 2022).
Tanaman rambusa sendiri diduga berasal dari Amerika Selatan dan saat ini berkembang di daerah tropis di seluruh dunia. Di Indonesia, buah rambusa mempunyai beberapa nama seperti buah ceplukan, blungsun (Jawa), rajutan, permot, kaceprek, ki leuleu’eur (Sidoarjo), bibbi (Luwu Utara), dan timun padang atau timun dendang (Malang).
Buah rambusa juga memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan markisa, di mana orang sering menyebut buah ini sebagai markisa mini. Lantaran, rambusa juga berasal dari keluarga Passiflora yang masih bersaudara dengan buah markisa (Passiflora edulis).
Ciri-Ciri Morfologi Tanaman Rambusa
Tanaman rambusa dan buahnya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari famili Passiflora. Maka, berikut ini ciri-ciri morfologi yang membedakan tanaman rambusa dari familinya yang lain:
Daunnya berjenis tunggal dengan panjang tangkai 1-3 cm dan berambut panjang. Memiliki helai berbentuk bulat telur yang terbagi menjadi tiga tepian rata atau bergerigi.
Tanaman rambusa akan membentuk bunga terlebih dahulu sebelum adanya buah. Bunganya ini memiliki kelopak dengan 3 helai daun pembalut yang berbentuk seperti lonceng, yang mana kelopak bunga ini akan berubah menjadi jaring yang menutupi buah nantinya. Bunga rambusa berwarna ungu di bagian tengah dan pinggirnya berwarna putih cerah.
Sementara itu, buahnya berbentuk kecil tertutup oleh kelopak bunga dan akan terlihat jika kelopaknya dibuka. Bentuk dari buah rambusa bulat lonjong dengan panjang 1-2 cm, berwarna hijau saat masih muda dan berwarna kuning jingga ketika sudah matang, serta akan terbungkus oleh jaring.
Baca juga: Buah Dewandaru, Buah Kaya Khasiat dari Gunung Kawi (2023)
Apa Manfaat dari Buah Rambusa?
Passiflora foetida memiliki manfaat dalam mengobati berbagai penyakit. Bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman rambusa adalah buahnya. Lantaran, buah rambusa memiliki kandungan kalsium, zat besi, antioksidan, mineral, vitamin C, dan beberapa kandungan lainnya yang baik bagi kesehatan (Karmila dan Nuryanti, 2021).
Kendati kaya akan kandungan, tetapi sedikit orang yang mengetahui manfaat apa yang akan didapat setelah memakan buah rambusa. Berikut beberapa penyakit yang dapat diobati oleh buah rambusa:
1. Mengobati Penyakit Anemia dan Mengontrol Tekanan Darah
Anemia merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan darah dan tidak terkontrolnya tekanan darah. Maka, untuk mengatasi hal tersebut kita dapat mengonsumsi buah rambusa yang bisa membantu untuk menambah darah dari kandungan yang dimilikinya.
2. Menguatkan Gigi dan Tulang
Buah rambusa memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang dapat menjaga dan menguatkan gigi. Dengan mengonsumsi buah rambusa kita dapat merasakan manfaatnya bagi tulang dan gigi (Irawati, 2020).
3. Memiliki Kandungan Antioksidan
Antioksidan diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dari radikal bebas yang menyerang tubuh. Buah rambusa memiliki kandungan antioksidan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
4. Mengatasi Depresi
Buah rambusa memiliki wangi yang dapat membuat kita menjadi tenang, sehingga hal itu dapat mencegah dan mengatasi depresi. Buahnya juga memiliki rasa manis yang dapat merilekskan tubuh saat memakannya.
5. Mencegah Sariawan
Vitamin C yang terdapat pada buah rambusa dapat mencegah dan mengobati sariawan, karena buah rambusa memiliki kandungan vitamin C yang banyak dan disarankan mengkonsumsi buah ini ketika terkena sariawan.
Baca juga: Mengenal Pohon Nangka dan Segudang Manfaatnya (2022)
FAQ
Apakah Buah Rambusa Bisa Dimakan?
Buah rambusa bisa dinikmati atau dikonsumsi langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu yang memiliki rasa campuran manis dan asam. Buah rambusa memiliki kandungan gizi yang sangat banyak, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Apa Manfaat Tanaman Rambusa?
Tanaman rambusa dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pagar dan penutup tanah, dimana tanaman ini dapat melindungi tanah dari erosi yang berlebihan.
Apa Buah Rambusa Makanan Ular?
Tidak, buah rambusa hanya dijuluki oleh masyarakat sebagai makanan ular karena buah ini dapat tumbuh liar di alam bebas.
Apa Efek Samping Memakan Buah Rambusa?
Buah rambusa saat masih muda (hijau) memang memiliki sifat toksik, namun tidak terlalu berbahaya. Jika kita mengkonsumsi buah rambusa yang masih muda, maka akan menyebabkan efek samping pusing dan gangguan pencernaan seperti mual atau sakit perut.
Oleh sebab itu, kita harus menunggu sampai buah rambusa matang (kuning jingga) sempurna untuk merasakan manfaat dari buah rambusa.
Penulis: Rayhan Arif Ferdian
Ingin Menanam Pohon Tanpa Ribet? Bareng LindungiHutan Aja!
LindungiHutan adalah website donasi online, galang dana dan kerja sama untuk kelestarian hutan Indonesia. Tentu semua kegiatan kami dilakukan secara legal serta mengantongi izin terkait. Jadi, mari salurkan niat kebaikan untuk membantu sesama dan alam dengan sedekah pohon untuk keberlangsungan depan kita.