Connect with us

Hutanpedia

Mengenal Pohon Nangka dan Segudang Manfaatnya (2022)

Published

on

Serba-serbi pohon nangka dan manfaatnya.

Pohon nangka boleh jadi adalah salah satu tanaman yang digemari masyarakat Indonesia untuk ditanam. Bahkan, kita dapat dengan mudah menemui tanaman buah ini di lingkungan sekitar rumah.

Nggak heran sih, ya! Karena selain rasa buahnya yang manis, ia memiliki banyak manfaat yang sayang jika tidak dibudidayakan. Apa saja manfaat yang dikandung pohon satu ini?  Cari tahu jawabannya di artikel berikut!

Apa Ciri-Ciri Pohon Nangka?

Meski mudah ditemui di berbagai penjuru Nusantara, nangka yang bernama ilmiah artocarpus heterophyllus ini nyatanya berasal dari India Selatan. Nah, di luar rasa dan aromanya, ia memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan sesama rumpunnya dari famili moraceae. 

Genus artocarpus tersebut memiliki batang yang tumbuh lurus dan berkayu keras. Tingginya berkisar antara 20-30 meter dengan diameter yang bisa mencapai 70 cm. Jika dilukai, seluruh bagian pohonnya akan mengeluarkan getah putih yang lengket. Selain itu, batangnya mempunyai percabangan yang banyak sehingga bisa dijadikan sebagai tanaman peneduh.

Gambar pohon nangka.
Gambar pohon nangka dari dekat.

Daun nangka berbentuk lonjong atau bulat menyerupai telur yang tersusun secara selang-seling. Permukaan atas daun berwarna hijau muda yang mengkilap, sedangkan bagian bawahnya  berwarna hijau tua dan bertekstur kasar.

Bunga nangka terdiri atas bunga jantan dan betina yang karakteristiknya berbeda.  Bunga jantan memiliki benang sari, berbentuk gada, bengkok, dan berwarna hijau tua. Sedangkan untuk bunga betina terdapat putik tunggal, pipih, dan berbentuk gada silindris yang terlihat hanya di bagian ujungnya. Bunganya tumbuh di ketiak cabang, batang, atau di bagian cabang yang besar.

Sementara itu, nangka tergolong jenis buah majemuk yang memiliki banyak daging buah dan dapat dipisah-pisah bersama bijinya. Bentuk buah lonjong yang berukuran besar dengan diameter 25-50 cm, dan Permukaan kulit yang memiliki duri tumpul (Indriarta, 2022).

Klasifikasi, Habitat, dan Persebaran

Taksonomi pohon dengan buah beraroma harum tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

KingdomPlantae
DivisiSpermatophyta
KelasDicotyledonae
OrdoMorales
FamiliMoraceae
GenusArtocarpus
SpesiesArtocapus heterophyllus
Tabel klasifikasi pohon nangka.

Pohon nangka merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Selatan, tepatnya di India. Kemudian, penyebarannya meluas ke wilayah tropis Asia Tenggara terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Meski nangka dapat ditanam di tanah jenis apapun, tetapi alangkah lebih baik bila menanamnya di tanah liat berpasir, banyak humus, serta memiliki sistem pengairan yang baik. 

Di samping itu, kelangsungan hidup nangka akan terjamin di wilayah yang mempunyai rata-rata kelembapan udara  50%-80%, suhu maksimal 16-21 derajat celcius, dan curah hujan yang berkisar antara 1.500-2.500 mm/tahun.

Baca juga: Kenalan dengan Pohon Gaharu, Harum Kayunya Luar Biasa Nilainya (2023)

Apa Manfaaat Pohon Nangka?

Manfaat pohon nangka.
Buah satu ini memang kaya akan kandungan vitamin maupun manfaat lainnya.

Buah nangka diketahui memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal tersebut karena berbagai nutrisi di dalamnya yang mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, zat besi, potasium, fosfor, karbohidrat, kalori, dan protein.

Kandungan vitamin C pada buahnya dapat meningkatkan sel darah putih untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit dan infeksi. Selain itu, mengonsumsi buah nangka juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Kandungan karbohidrat, kalium, protein, kalori, dan fosfor pada biji nangka juga baik dikonsumsi dengan diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dijadikan keripik. Ekstraks daunnya juga baik untuk ibu menyusui di mana ia bisa melancarkan ASI, dan juga dapat dimanfaatkan untuk obat luka (Sasongko, 2013).

Selanjutnya, dalam penelitian yang dilakukan oleh Marina Silalahi menemukan bahwa hampir semua bagian artocarpus heterophyllus mulai dari buah, batang, dan daunnya memiliki aktivitas antimikroba. Masih dalam penelitian sama, pada nangka ditemukan beberapa bioaktivitas yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional, yaitu sebagai:

  • antiinflamasi,
  • antioksidan,
  • antidiabetes mellitus,
  • antimelenogenesis,
  • dan atikanker (Silalahi, 2021).

Selain kaya akan kandungan dan manfaat untuk kesehatan pohon nangka juga kerap dimanfaatkan kayunya. Sebagai pohon yang berkayu keras, awet, dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, kayu nangka dapat dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga, bahan konstruksi, dan alat-alat musik.

Buah Nangka Bisa Dibuat Apa Saja?

Gambar buah nangka.
Buah nangka memiliki warna kuning dan terdapat biji di dalamnya, bisa dimakan langsung maupun diolah dahulu.

For Your Information, buah nangka sering dijadikan sebagai bahan pangan untuk industri olahan loh! Buah nangka biasa diolah menjadi gudeg, keripik, dan dijadikan bahan untuk pengharum es krim atau varian  minuman. Beberapa makanan yang menggunakan nangka sebagai bahan dasar adalah sebagai berikut:

  • Kolak,
  • Dodol,
  • Oseng-oseng nangka muda,
  • Gulai nangka,
  • Nangka goreng,
  • Lumpia pisang nangka (Sejati, 2017).

Cara Budidaya

Tutorial menanam pohon nangka.
Jika ingin menanam pohon nangka bisa dengan menggunakan bijinya.

Perbanyak pohon nangka umumnya dilakukan dengan menggunakan bijinya. Berikut tahapan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan nangka unggulan.

1. Penyiapan Bibit

  • Pilihlah biji dari buah yang sehat, berbobot minimal 7 kg, dan dari pohon nangka yang sudah berumur lebih dari 5 tahun, .
  • Biji yang dipilih berukuran sedang, dan seragam, kemudian cuci dengan air bersih untuk membuang kulit biji yang berlendir. Setelah itu, diamkan di tempat teduh selama 1-3 hari agar bijinya kering.
  • Persemaian dapat menggunakan polybag yang berdiameter 5-10 cm yang diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Tiap polybag diisi dengan satu biji, pastikan biji diletakkan dalam posisi terbalik (mata tunas diletakkan di bagian bawah).
  • Tutup polybag dengan sekam padi setinggi 3-5 cm, dan siram hingga cukup basah.
  • Setelah 1-1,5 bulan, benih bisa langsung dipindahkan ke kebun atau pekarangan.

2. Persiapan Media Tanam

  • Buatlah lubang tanam dengan ukuran 0,2 x 0,2 x 0,2 m atau 0,5 x 0,5 x 0,5 dan jarak tanam 4 x 6 m.
  • Campurlah tanah galian bagian atas dengan pupuk kandang, lalu berilah  setiap lubang sebanyak 20 kg pupuk campuran tersebut.
  • Biarkan selama 1-2 minggu sebelum dilakukan penanaman.

3. Penanaman

  • Untuk hasil optimal, penanaman sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari pada permulaan musim penghujan.
  • Bibit dikeluarkan dari polybag dengan cara menyayatnya. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak bibit dan tanahnya.
  • Masukkan bibit pada lubang tanam secara tegak lurus.
  • Tutup kembali lubang tanam dengan tanah galian, lalu padatkan agar bibit berdiri kokoh. Siramlah tanah secukupnya untuk menjaga kelembapan.

4. Pemeliharaan Tanaman

  • Penyiraman dilakukan selama dua tahun pertama pertumbuhannya, siram tanaman sebanyak 3-4 hari sekali.
  • Penyiangan pertama dilakukan setelah 1-2 bulan penanaman. Setelah itu,  lakukan penyiangan 2-4 bulan selama 2-3 tahun.
  • Pemberian mulsa sangat penting terutama pada saat musim kemarau. Berilah mulsa setiap dua kali per tahun untuk meningkatkan kelembaban tanah.
  • Pemberian pupuk menggunakan pupuk kandang atau kompos sebanyak 20 kg per tanaman, dan dilakukan 1-2 kali per tahun. Pupuk anorganik diberikan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman.

Sementara, saat tanaman berumur 6 bulan, dosisnya bertambah menjadi 150 gram per tanaman. Barulah, setiap 6 bulan selanjutnya dosis ditambah 50 gram hingga mencapai 500 gram per tanaman.

Pohon nangka akan berbuah pada umur 1,5 – 2 tahun, dan siap dipanen setelah 4-5 bulan sejak berbunga.

Baca juga: Pohon Kelor: Si Paling Berguna dari India (2023)

Itulah jawaban mengapa pohon nangka menjadi tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat. Bagaimana tidak? Ia memiliki segala hal yang kita butuhkan, rasa yang nikmat, aroma yang harum, dan manfaat yang banyak.

FAQ

Apa saja jenis nangka?

Jenis nangka diklasifikasikan berdasar ukuran buah, yaitu nangka besar dan kecil. Beberapa di antaranya tergolong ke dalam nangka besar seperti nangka dulang, celeng/biulang, kunir, bubur, merah, kandel, nangka salak, dan nangka cempedak.

Berapa Lama Pohon Nangka Berbuah?

Untuk nangka kecil akan berbuah pada umur 18-24 bulan, dan nangka besar akan berbuah pada umur 5-10 tahun.

Pohon Nangka Berkembang Biak dengan Cara Apa?

Pohon nangka termasuk tanaman yang berkembang biak dengan cara generatif atau vegetatif.

Penulis: Mas Wanajih

Menanam Pohon Kini Bisa Dilakukan dengan Mudah, Bahkan dari Handphone Sekalipun!

Penasaran caranya menanam pohon dari handphone? LindungiHutan punya solusi yang memudahkan semua orang untuk ikut berpartisipasi dalam menghijaukan Indonesia. Kamu bisa berdonasi pohon mulai dari Rp10.000,00 per pohonnya untuk kampanye alam yang digelar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rawat Bumi LindungiHutan